Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Fotosintesis (dari bahasa Yunani - [fto-] , "cahaya," dan


[snthesis], "menggabungkan", "penggabungan") adalah suatu
proses biokimia pembentukan zat makanan karbohidrat yang dilakukan
oleh tumbuhan, terutama tumbuhan yang mengandung zat hijau daun atau
klorofil. Selain tumbuhan berklorofil, makhluk hidup non-klorofil lain
yang berfotosintesis adalah alga dan beberapa jenis bakteri.Organisme ini
berfotosintesis dengan menggunakan zat hara, karbon dioksida, dan air
serta bantuan energi cahaya matahari.

Organisme fotosintesis disebut fotoautotrof karena mereka dapat


membuat makanannya sendiri.Pada tanaman, alga, dan cyanobacteria,
fotosintesis dilakukan dengan memanfaatkan karbondioksida dan air serta
menghasilkan produk buangan oksigen. Fotosintesis sangat penting bagi
semua kehidupan aerobik di Bumi karena selain untuk menjaga tingkat
normal oksigen di atmosfer, fotosintesis juga merupakan sumber energi
bagi hampir semua kehidupan di Bumi, baik secara langsung (melalui
produksi primer) maupun tidak langsung (sebagai sumber utama energi
dalam makanan mereka) kecuali pada organisme kemoautotrof yang hidup
di bebatuan atau di lubang angin hidrotermal di laut yang dalam. Tingkat
penyerapan energi oleh fotosintesis sangat tinggi, yaitu sekitar 100 terawat
atau kira-kira enam kali lebih besar daripada konsumsi energi peradaban
manusia Selain energi, fotosintesis juga menjadi sumber karbon bagi
semua senyawa organik dalam tubuh organisme. Fotosintesis mengubah
sekitar 100115 petagram karbon menjadi biomassa setiap tahunnya.

1
Organisme fotosintesis pertama kemungkinan berevolusi sekitar
3.500 juta tahun silam, pada masa awal sejarah evolusi kehidupan ketika
semua bentuk kehidupan di Bumi merupakan mikroorganisme dan
atmosfer memiliki sejumlah besar karbondioksida. Makhluk hidup ketika
itu sangat mungkin memanfaatkan hidrogen atau hidrogen sulfida bukan
air sebagai sumber elektron Cyanobacteria muncul kemudian, sekitar
3.000 juta tahun silam, dan secara drastis mengubah Bumi ketika mereka
mulai mengoksigenkan atmosfer pada sekitar 2.400 juta tahun silam.
Atmosfer baru ini memungkinkan evolusi kehidupan kompleks seperi
protista.

Pada akhirnya, tidak kurang dari satu miliar tahun silam, salah satu
protista membentuk hubungan simbiosis dengan satu cyanobacteria dan
menghasilkan nenek moyang dari seluruh tumbuhan dan alga.Kloroplas
pada Tumbuhan modern merupakan keturunan dari cyanobacteria yang
bersimbiosis ini.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan Fotosintesis ?


2. Bagaimana Tahapan Fotosintesis ?
3. Apa saja Faktor yang Mempengaruhi Fotosintesis ?

1.3 Tujuan

1. Mengetahui yang Dimaksud dengan Fotosintesis


2. Mengetahui Tahapan Fotosintesis
3. Mengetahui Faktor yang Mempengaruhi Fotosintesis

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Fotosintesis


Fotosintesis adalah proses dimana tumbuhan, beberapa bakteri
dan beberapa Protista mengunakan energy matahari untuk menghasilkan
gula. Glukosa yang dihasilkan kemudian melalui respirasi seluler
didegradasi menjandi CO2 dengan menghasilkan air dan ATP sebagai
bahan bakar yang digunakan oleh sel makluk hidup untuk melakukan
berbagai kehidupan.
Konversi energi matahari menjadi bentuk energy kimia
berlangsung melalui aktivitas pigmen fotosintetik yang terdapat pada
klorofil pada tumbuhan. Bahan baku fotosintesis adalah H2O, CO2. Salah
satu produk fotosintesis pada reaksi terang yaitu pada fotolisis Air adalah
oksigen. Oleh karena itu tumbuha memberikan suplai O2 bagi bumi
sedangkan hewan melepaskan gas racun CO 2 sebagai produk samping
respirasi seluler yang memanaskan atmosfir bumi, akan tetapi justru CO 2
digunakan kembali oleh sel fotosinettik untuk di biosintesis menjadi
glukosa.

Gamba
r komponen fotosintesis

3
Walaupun tidak sesederhana reaksi berikut, namun fotosintesis secara
sederhana dapat ditulis:

Pada eukariota autotrofik, fotosintesi terjadi dalam kloroplas, organel


yang mengandung membran tilakoid yang memisahkan ruang tilakoid
dari stroma kloroplas. Tumpukan tilakoid membentuk grana.

Reaksi fotosintesis

Dari reaksi di atas, dapat diketahui syarat-syarat agar berlangsung proses


fotosintesis, yaitu sebagai berikut.

4
Karbon dioksida (CO2), diambil oleh tumbuhan dari udara bebas melalui
stomata (mulut daun).

Air, diambil dari dalam tanah oleh akar dan diangkut ke daun melalui
pembuluh kayu (xilem).

Cahaya matahari.

Klorofil (zat hijau daun), sebagai penerima energi dari cahaya matahari
untuk melangsungkan proses fotosintesis.

Hasil dari fotosintesis berupa glukosa akan diedarkan ke seluruh tubuh


tumbuhan melalui pembuluh tapis (floem) yang disimpan sebagai cadangan
makanan, baik disimpan di akar, batang, daun, maupun disimpan dalam bentuk
buah. Serta hasil fotosintesis berupa oksigen akan dilepaskan ke lingkungan, dan
digunakan oleh hewan dan manusia dalam proses respirasi.
Tumbuhan adalah organisme fotosintetik yang memiliki daun( akan tetapi
tidak semua tumbuhan memiliki daun). Daun memiliki sel-sel fotosintetik yang
dapt diibaratkan seperti sel solar penyimpan energi foton yang diguanakan untuk
menghasilkan energy listrik. Bahan baku fotosintesis seperti H 2O dan CO2 masuk
kedaln sel-sel daun dan menghasilkan produk fotosintesis yaitu glukosa dan
oksigen yang kemudian meningalakan daun.
Cahaya dapat dibagi dari beberapa warna berbeda( berdasarkan panjang
gelambang) apabila dilewatkan pada sebuah prisama. Panjang gelombang di
definisikan sebagai jarak dari puncak ke puncak.Warna cahaya ditentukan oleh
panjang gelombang olehcahaya tersebut.Cahaya tampak (visible light) adalah satu
bagian kecil dari spektrum elektromagnetik cahaya matahari. Gelombang yang
paling panjang pada cahaya tampak ( visble light) adalah warna merah. Violet
adalah bagian kelompok cahaya tampak dengan panjang gelombang terkecil.
Panjang gelombang yang lebih besar dari cahaya merah adalah infrared dan lebih
kecil dari violet adalah ultraviolet. Repi R (2012)

5
2.2 Tahapan Fotosintesis

Proses fotosintesis terdiri atas 2 tahap/proses. Proses pertama adalah proses


yang tergantung pada cahaya (disebut reaksi terang); membutuhkan energi
langsung dari cahaya untuk membuat molekul karir energi yang digunakan pada
proses kedua.

Proses yang tidak membutuhkan cahaya ( reaksi gelap) terjadi apabila


produk dari reaksi terang digunakan untuk membentuk ikatan kovalen C-C dari
karbohidrat. Reaksi gelap dapat juga terjadi dalam keadaan terang, apabila karir
energi dari reaksi terang tersedia.Bukti-bukti terbaru menunjukkan bahwa enzim
utama reaksi gelap secara tidak langsung distimulasi oleh cahaya, sehingga istila
reaksi gelap adalah sesuatu yang kurang tepat.Reaksi terang berlangsung di
grana dan reaksi gelap berlangsung di stroma kloroplas. Repi R (2012)

1. Reaksi Terang

Gambar ringkasan proses kimia dan fotosintesis

Reaksi terang terjadi dalam membran tilakoid dan mengubah energi


cahaya menjadi energi kimia. Ini reaksi kimia harus terjadi karena itu berlangsung
di siang hari. Klorofil dan pigmen lainnya antara lain beta-karoten yang
diselenggarakan dalam kelompok dalam membran tilakoid dan terlibat dalam
reaksi terang. Masing-masing pigmen yang berbeda berwarna dapat menyerap

6
warna yang sedikit berbeda dari cahaya dan lulus energi ke molekul krofil pusat
untuk melakukan fotosintesis. Bagian tengah dari struktur kimia dari molekul
klorofil adalah cincin porfirin, yang terdiri dari cincin menyatu beberapa karbon
dan nitrogen dengan ion magnesium di tengah.
Energi yang dihasilkan melalui reaksi terang disimpan dengan membentuk
zat kimia yang disebut ATP (adenosin trifosfat) yaitu suatu senyawa yang
digunakan oleh sel untuk penyimpanan energi.Senyawa kimia ini terbuat dari
adenin nukleotida yang terikat pada gula ribosa dan yang terikat dengan tiga
gugus fosfat. Molekul ini sangat mirip dengan blok bangunan untuk DNA kita.
Alim T (2013)
Reaksi terang disebut juga reaksi Hill. H2 yang terlepas ditampung oleh
koenzim NADP+.Dalam hal ini, NADP+ bertindak sebagai akseptor H2.Bentuknya
berubah menjadi NADPH.Oksigen (O2) tetap dalam keadaan bebas. Bentuk
lengkap persamaan reaksi Hil adalah sebagai berikut:
2H2O + 2NADP+ (cahaya,matahari) 2NADPH + 2H+ + O2
NADP (nikotinamida adenin dinukleotida fosfat) merupakan koenzim yang
berperan penting dalam kegiatan oksidasi reduksi dan banyak terdapat dalam sel
hidup. Selama proses tersebut dihasilkan ATP. Sintesis ATP dalam kloroplas ini
disebut fotofosforilasi. D A Pratiwi, Maryati S, Srikini, Suharno, & Bambang S
(2007)

7
2. Reaksi Gelap

Reaksi gelap terjadi di stroma dalam kloroplas, dan mengubah


CO2 menjadi gula. Reaksi ini tidak secara langsung perlu cahaya untuk terjadi,
tapi itu tidak membutuhkan produk dari reaksi terang (ATP dan lain kimia yang
disebut NADPH). Reaksi gelap melibatkan siklus yang disebut siklus Calvin
dimana CO2 dan energi dari ATP digunakan untuk membentuk gula.Perhatikan
baik-baik bahwa produk pertama fotosintesis adalah senyawa tiga karbon yang
disebut gliseraldehida 3-fosfat.Dua di antaranya bergabung untuk membentuk
molekul glukosa.
Kebanyakan tumbuhan memasukkan CO2 langsung ke siklus Calvin.
Dengan demikian senyawa organik pertama yang stabil yang terbentuk adalah
gliseraldehida 3-fosfat. Karena molekul yang mengandung tiga atom
karbon, tumbuhan ini disebut tumbuhan C3.
Untuk semua tumbuhan, cuaca musim panas meningkatkan jumlah air
yang menguap dari pabrik. Tumbuhan mengurangi jumlah air yang menguap
dengan menjaga stomata-stomata tetap tertutup selama cuaca kering dan panas.
Sayangnya, ini berarti bahwa setelah CO 2 dalam daun mereka mencapai tingkat
yang rendah, harus berhenti melakukan fotosintesis. Bahkan jika ada sedikit kiri
CO2, enzim yang digunakan untuk meraih dan memasukkannya ke dalam siklus
Calvin hanya tidak memiliki cukup CO2 untuk digunakan.Biasanya rumput di
pekarangan kami hanya berubah warna menjadi coklat.
Beberapa tumbuhan seperti crabgrass, jagung, dan tebu memiliki

8
modifikasi khusus untuk menghemat air. Tumbuhan menangkap CO2 dengan cara
yang berbeda mereka melakukan langkah tambahan pertama, sebelum melakukan
siklus Calvin. Tumbuhan memiliki enzim khusus yang dapat bekerja lebih baik.

Bahkan pada tingkat CO2 yang sangat rendah, untuk mengambil CO2 dan
mengubahnya pertama ke oksaloasetat, yang berisi empat karbon. Dengan
demikian, tumbuhan ini disebut tumbuhan C4.CO2 ini kemudian dilepaskan dari
oksaloasetat dan dimasukkan ke dalam siklus Calvin. Inilah sebabnya mengapa
crabgrass dapat tetap hijau dan terus tumbuh ketika semua sisa rumput Anda
kering dan coklat.

Ada lagi strategi untuk mengatasi sangat panas, cuaca kering, gurun dan
menghemat air. Beberapa tumbuhan (misalnya, kaktus dan nanas) yang hidup di
sangat panas, daerah kering seperti gurun, hanya dapat dengan aman membuka
stomata-stomata mereka pada malam hari ketika cuaca dingin. Dengan demikian,
tidak ada kesempatan bagi mereka untuk mendapatkan CO 2 yang dibutuhkan
untuk reaksi gelap pada siang hari. Pada malam hari ketika mereka dapat
membuka stomata-stomata mereka dan menyerap CO2,
.Pada siang hari, ketika reaksi terang terjadi dan ATP tersedia (tapi
stomata-stomata harus tetap tertutup), mereka mengambil CO2 dari senyawa
organik dan memasuk kannya kedalam siklus Calvin.
Tumbuhan disebut tumbuhan CAM, yang merupakan singkatan dari metabolisme
asam crassulacean setelah keluarga tumbuhan, Crassulaceae (yang meliputi
Sedum tumbuhan kebun) di mana proses ini pertama kali ditemukan. Alim T
(2013)
Selain itu juga Blackman adalah ilmuan yang membuktikan bahwa reduksi
CO2 menjadi CH2O berlangsung tampa cahaya. Reaksi gelap ini juga berlangsung
siang hari pada stroma. Reaksi gelap disebut pula reaksi Blackman atau reduksi
CO2. Jika reaksi terang (Hill) dan reaksi gelap (Blackman) digabung, maka
reaksinya sebagai berikut.

Hill:

9
2H2O + 2NADP+ 2NADPH + 2H+ + O2
Blackman:
CO2 + 2NADP + 2H+ + O2 CH2O + 2NADP+ + H2O + O2
Penggabungan:
H2O + CO2 CH2O + O2
jika baris terakhir ini dikalikan 6 maka diperoleh:
6H2O + 6CO2 (CH2O6) + 6O2
Persamaan reaksi diatas merupakan bentuk umum persamaan reaksi fotosintesis.
Hasil akhir merupakan senyawa organik glukosa (C6H12O6) dan oksigen (O2). D
A Pratiwi, Maryati S, Srikini, Suharno, & Bambang S (2007)

2.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi Fotosintesis

Beberapa faktor yang mempengaruhi fotosintesis diantaranya sebagai


berikut.
a. Intensitas cahaya
Laju fotosintesis maksimum terjadi ketika intensitas cahaya matahari
tinggi.
b. Konsentrasi karbon dioksida
Semakin banyak karbon dioksida di udara, semakin banyak jumlah
bahan yang dapat di gunakan tumbuhan untuk melangsungkan
fotosintesis.
c. Suhu
Enzim-enzim yang bekerja dalam proses fotosintesis hanya dapat
bekerja pada suhu optimalnya. Umumnya, laju fotosintesis meningkat
seiring dengan meningkatnya suhu hingga batas toleransi enzim.
d. Kadar air
Kekurangan air atau kekeringan menyebabkan stomata menutup,
menutupnya stomata menghambat penyerapan karbon dioksida
sehingga mengurangi laju fotosintesis.
e. Kadar fotosintat (hasil fotosintesis)
Jika kadar fotosintat seperti kaborhidrat berkurang, laju fotosintesis
akan naik. Jika fotosintat bertambah, akan sampai jenuh, laju
fotosintesis akan berkurang.

10
f. Tahap pertumbuhan
Penelitian menunjukan bahwa laju fotosintesis jauh lebih cepat pada
tumbuhan yang sadang berkecambah di bandingkan tumbuhan
dewasa.Hal ini dikarenakan tumbuhan berkecambah memerkukan
lebih banyak energi dan makanan untuk tumbuh. Maniam & Yusa
(2012)

BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Fotosintesis adalah proses mengubah energi cahaya matahari
menjadi energi kimia kemudian menyimpannya dalam bentuk glukosa.
Proses ini terjadi pada tumbuhan dan beberapa ganggang (Kingdom
Protista). Tumbuhan hanya memerlukan cahaya, CO2, dan H2O untuk
membuat glukosa. Proses fotosintesis terjadi di kloroplas, lebih
khususnya menggunakan klorofil yaitu pigmen hijau yang terlibat
dalam fotosintesis.
Pada fotosintesis terdiri dari 2 tahap/proses yaitu:
Reaksi terang merupakan tahap reaksi fotosintesis yang
memerlukan cahaya dan berlangsung di tilakoid.

11
Reaksi gelap adalah tahapan fotosintesis yang tidak memerlukan
cahaya. Reaksi ini terjadi pada stroma.
Dan juga ada beberapa faktor yang mempengaruhi fotosintesis
yaitu: intensitas cahaya, konsentrasi karbon dioksida,

3.2 Saran

Manusia dalam berbuat tidak ada yang sempurna meskipun


penulisan ini jauh dari sempurna minimal kita mengimplementasikan
tulisan ini. Masih banyak kesalahan dari penulisan kelompok kami.
Untuk itu. kami sebagai tim pemyusun makalah ini mengharapkan dari
pembaca agar memberikan saran dan kritikan agar bisa menjadi
motivasi untuk masa depan yang lebih baik daripada masa
sebelumnya, Kami juga mengucapkan terima kasih atas dosen mata
kuliah Biologi Dasar Maureen I. Punuh, SKM, Msi. Yang telah
memberi kami tugas kelompok demi kebaikan diri kita sendiri dan
untuk negara dan bangsa.

DAFTAR PUSTAKA

Alim T. 2013. Fotosintesis. (online).


(file:///C:/Users/Acer/Documents/fotosintesis/foto.html). [9/28/14
10:38 AM]
Anonim. 2012. Fotosintesis. (online).
(id.wikepedia.org/wiki/fotosintesis.htm). [9/28/14
10:37 AM]
Campbell NA, Reece JB, Mitchell LG. 2005. Biologi5th jilid 1. Jakarta :
Erlangga.
D A Pratiwi, Maryati S, Srikini, Suharno & Bambang S. 2007. Biologi
SMA jilid 3 kelas XII. Jakarta : Erlangga.
Maniam & Yusa. 2012. Biologi 3A. Bandung : Grafindo Media Pratama
Repi R & Mokosuli Y. 2012. Prinsip dan Konsep Biologi jilid 2. Tondano
: FMIPA UNIMA.
Wijayani S. 2013. Biologi. Yogyakarta : Amara Books.

12

Anda mungkin juga menyukai