Di pihak lain, para ahli geologi Rusia seperti Dokuchaiev menjadikan ilmu
tanah sebagai ilmu pengetahuan alam murni yang berdiri sendiri dengan
nama pedologi. DOKUCHAIEV pada tahun 1870 mengatakan bahwa tanah
adalh bentukan mineral dan organik di permukaan bumi, sedikit banyak
selalu diwarnai oleh humus, dan secara tetap menyatakan dirinya sebagai
kegiatan kombinasi bahan organik seperti jasad, baik yang hidup maupun
yang mati, bahan induk, ikilim relief dan dalam waktu tertentu. Rumusan
Dokuchaiev ini dapat ditulis menjadi:
Di mana:
T = tanah (soil)
f = merupaka hasil kerja sama antara
bi = bahan induk (parent material)
jh = jasad hidup (organism)
ik = iklim (climate)
bw = bentuk wilayah (relief)
w = waktu (time)
4. Menurut Ramann
Tanah adalah lapisan terluar dari bumi yang padat yang terdiri dari
campuran material batuan dengan sisa - sisa bahan organik.
5. Menurut Jafee
Tanah adalah benda alam yang berlapis - lapis yang disusun dari mineral
dan bahan organik, biasanya dalam keadaan lepas - lepas pada
kedalaman yang macam - macam, morfologinya berbeda dengan material
induknya yang terletak di bawahnya, berbeda - beda dengan sifat dan
susunannya, sifat kimia, komposisi, dan sifat biologisnya.
7. Menurut Dokuchaev
Tanah adalah lapisan permukaan bumi yang berasal dari material induk
yang telah mengalami proses lanjut, karena perubahan alami dibawah
pengaruh air, udara, dan macam - macam organisme baik yang masih
hidup maupun yang telah mati. Tingkat perubahan terlihat pada
komposisi, struktur dan warna hasil pelapukan.
Keterangan:
T = tanah
b = bahan induk
f = faktor
t = topografi
i = iklim
w = waktu
o = organisme
1. Iklim
a. Suhu/Temperatur
b. Curah hujan
3. Bahan Induk
4. Topografi/Relief
b. Sistem drainase/pengaliran
5. Waktu
Tanah Dewasa ditandai oleh proses yang lebih lanjut sehingga tanah
muda dapat berubah menjadi tanah dewasa, yaitu dengan proses
pembentukan horison B. Contoh tanah dewasa adalah andosol, latosol,
grumosol.
Kosa Kata
Soil : tanah
Land : lahan