Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kehamilan adalah mata rantai yang berkesinambungan dan terdiri dari ovulasi
pelepasan ovum, terjadi migrasi spermatozoa dan ovum, terjadi konsepsi dan
pertumbuhan zigot, terjadi nidasi (implantasi) pada uterus, pembentukan plasenta, dan
tumbuh kembang hasil konsepsi sampai aterm (Manuaba, 1998 : 95).
Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal
adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir.
Kehamilan dibagi dalam 3 triwulan yaitu triwulan pertama dimulai dari konsepsi sampai
3 bulan, triwulan kedua dari bulan keempat sampai 6 bulan, triwulan ketiga dari bulan ke
tujuh sampai 9 bulan (Prawirohardjo. 2002 : 89).

Pengawasan antenatal dan post natal sangat penting dalam upaya menurunkan angka
kesakitan dan kematian ibu maupun perinatal. Pengawasan antenatal memberikan
manfaat dengan ditemukannya berbagai kelainan yang menyertai hamil secara dini,
sehingga dapat diperhitungkan dan dipersiapkan langkah-langkah dalam pertolongan
persalinannya. Diketahui bahwa janin di dalam rahim dan ibunya merupakan satu
kesatuan yang saling mempengaruhi. Sehingga kesehatan ibu optimal akan meningkatkan
kesehatan, pertumbuhan dan perkembangan janin (http://muallimat.blogspot.com).

Plasenta previa yaitu merupakan plasenta yang letaknya abnormal yaitu pada segmen
bawah rahim sehingga menutupi sebagian atau seluruh pembukaan jalan lahir (Ostium
uteri internum)

Berdasarkan kenyataan lebih dari 90% kematian ibu disebabkan oleh komplikasi
obstetri, yang sering tidak diramalkan pada saat kehamilan. Dimana kebanyakan
komplikasi terjadi pada saat atau sekitar persalinan. Banyak ibu yang tidak berisiko
ternyata mengalami komplikasi atau ibu yang dianggap berisiko ternyata persalinannya
berlangsung normal (http://muallimat.blogspot.com).

Anda mungkin juga menyukai