Anda di halaman 1dari 19

CIRI-CIRI KEASLIAN RUPIAH

Dalam Pasal 1 ayat 5 UU No.7 tahun 2011 tentang Mata Uang


disebutkan bahwa Ciri Rupiah adalah tanda tertentu pada setiap
Rupiah yang ditetapkan dengan tujuan untuk menunjukkan
identitas, membedakan harga atau nilai nominal, dan
mengamankan Rupiah tersebut dari upaya pemalsuan.

Secara umum, ciri-ciri keaslian Rupiah cukup mudah dikenali oleh


masyarakat berupa unsur pengaman yang tertanam pada
bahan uang dan teknik cetak yang digunakan, yaitu :

Unsur Pengaman yang tertanam pada BAHAN


UANG KERTAS:
TANDA AIR (WATERMARK) DAN ELECTROTYPE
Pada kertas uang terdapat tanda air berupa gambar yang akan
terlihat apabila diterawangkan kearah cahaya.
BENANG PENGAMAN (SECURITY THREAD)
Ditanam atau dianyam pada bahan kertas uang sehingga tampak
sebagai garis melintang dari atas ke bawah. Pada pecahan tertentu
akan memendar apabila dilihat dengan sinar ultraviolet.

BUKU PANDUAN UANG RUPIAH CIRI-CIRI KEASLIAN, STANDAR VISUAL KUALITAS RUPIAH DAN DAFTAR RUPIAH YANG DICABUT DAN DITARIK DARI PEREDARAN
Unsur Pengaman yang dihasilkan
melalui TEKNIK CETAK :

CETAK DALAM/INTAGLIO
Cetakan yang terasa kasar apabila diraba.
GAMBAR SALING ISI (RECTOVERSO)
Pencetakan suatu ragam bentuk yang menghasilkan cetakan
pada bagian muka dan belakang beradu tepat dan saling
mengisi jika diterawangkan ke arah cahaya.
TINTA BERUBAH WARNA (OPTICALLY VARIABLE INK)
Hasil cetak tinta khusus yang akan berubah warna apabila
dilihat dari sudut pandang yang berbeda.
TULISAN MIKRO (MICROTEXT)
Tulisan berukuran sangat kecil yang hanya dapat dibaca dengan
menggunakan kaca pembesar.
CETAKAN TIDAK KASAT MATA (INVISIBLE INK)
Hasil cetak tidak kasat mata yang akan memendar di bawah
sinar ultraviolet.
GAMBAR TERSEMBUNYI (LATENT IMAGE)
Hasil cetak berupa gambar atau tulisan tersembunyi yang dapat
dilihat dari sudut pandang tertentu.
Bagian Muka

RUPIAH
KERTAS Terasa kasar bila diraba

PECAHAN
RP 100.000 Logo BI pada bidang segi lima
dicetak dengan tinta khusus yang
berubah warna Kuning Keemasan
menjadi Hijau apabila dilihat dari
TAHUN EMISI 2004 sudut pandang tertentu

Ukuran :
151 mm X 65 mm

Gambar Saling Isi Latent Image Kode Tunanetra : Tulisan BI berukuran Tanda Air berupa gambar Jenis pigmen tertentu
berupa Logo BI Tulisan BI yang dapat Berupa 2 Lingkaran sangat kecil yang Pahlawan Nasional W.R. berbentuk dua garis tanpa celah akan
Bahan : yang akan terlihat dilihat dari sudut yang akan terasa hanya dapat dibaca Supratman, akan terlihat berubah warna dari Merah Tembaga
Serat Kapas secara utuh apabila pandang tertentu. kasar bila diraba dengan bantuan bila diterawangkan menjadi Hijau dan dari Biru menjadi
diterawang Loupe kearah cahaya Kuning Keemasan bila dilihat dari
kearah cahaya. sudut pandang tertentu

Warna Dominan :
Merah
Bagian Belakang

Tanggal Terbit :
29 Desember 2004

Penandatanganan :
- Dewan Gubernur

Gambar Utama
Bagian Muka :
DR. IR. SOEKARNO Terasa kasar bila diraba
DR. H. MOHAMMAD HATTA

Bagian Belakang :
Gambar Gedung MPR/DPR Gambar Peta Benang Pengaman Nomor Seri terdiri dari 3 huruf Nomor Seri terdiri dari 3 huruf
Gedung MPR dan DPR RI dan Angka Nominal akan Kepulauan Indonesia berbentuk anyaman dan 6 angka yang berwarna dan 6 angka yang berwarna
memendar di bawah Sinar yang akan memendar yang memuat tulisan Hitam dan akan memendar Merah dan akan memendar
Ultra Violet kekuningan dibawah BI100000 serta berubah Kehijauan dibawah Sinar Ultra Kekuningan dibawah
Sinar Ultra Violet warna dari Emas menjadi Violet Sinar Ultra Violet
Hijau bila dilihat dari
sudut pandang tertentu

BUKU PANDUAN UANG RUPIAH CIRI-CIRI KEASLIAN, STANDAR VISUAL KUALITAS RUPIAH DAN DAFTAR RUPIAH YANG DICABUT DAN DITARIK DARI PEREDARAN
Bagian Muka

RUPIAH
Terasa kasar bila diraba
KERTAS
PECAHAN
Logo BI pada bidang segi
lima dicetak dengan tinta
khusus yang berubah
RP 100.000
warna Kuning Keemasan
menjadi Hijau apabila
dilihat dari sudut pandang
TAHUN EMISI 2004
tertentu DESAIN BARU
Ukuran :
151 mm X 65 mm

Gambar Saling Isi Latent Image : Kode Tunanetra : Tulisan BI berukuran Tanda Air berupa gambar Cetak Pelangi dalam bidang
berupa Logo BI yang tulisan BI Berupa 2 Lingkaran sangat kecil yang hanya Pahlawan Nasional W.R. berbentuk segi empat yang Bahan :
akan terlihat secara tersembunyi yang yang akan terasa dapat dibaca dengan Supratman, akan terlihat akan berubah warna apabila
utuh apabila dapat dilihat dari kasar bila diraba bantuan Loupe bila diterawangkan kearah dilihat dari sudut pandang Serat Kapas
diterawangkan sudut pandang cahaya berbeda
kearah cahaya. tertentu

Warna Dominan :
Bagian Belakang Merah

Tanggal Terbit :
Terasa kasar bila diraba 1 Agustus 2011

Penandatanganan :
- Dewan Gubernur

Gambar Gedung
MPR/DPR/DPD RI dan Gambar Utama
Angka Nominal akan
memendar di bawah Bagian Muka :
Sinar Ultra Violet
DR. IR. SOEKARNO
DR. H. MOHAMMAD HATTA

Bagian Belakang :
Benang Pengaman berbentuk Gambar Peta Nomor Seri terdiri dari 3 huruf Nomor Seri terdiri dari 3 huruf Gedung MPR/DPR/DPD RI
anyaman yang memuat tulisan Kepulauan Indonesia dan 6 angka yang berwarna dan 6 angka yang berwarna
BI100000 serta berubah yang akan memendar Hitam dan akan memendar Merah dan akan memendar
warna dari Emas menjadi kekuningan dibawah Kehijauan dibawah Kekuningan dibawah
Hijau bila dilihat dari sudut Sinar Ultra Violet Sinar Ultra Violet Sinar Ultra Violet
pandang tertentu
Bagian Muka

RUPIAH
KERTAS Terasa kasar bila diraba

PECAHAN
RP 50.000 Optically Variable Ink
Logo BI pada bidang Segi Empat
yang berubah warna Magenta
TAHUN EMISI 2005 menjadi Hijau apabila dilihat dari
sudut pandang berbeda

Ukuran :
149 mm X 65 mm

Gambar Saling Isi / Latent Image Kode Tunanetra : Tulisan Mikro : Tanda Air : Gambar ornamen
Rectoverso Tulisan BI Berupa Dua Segitiga Tulisan BI yang Berupa gambar daerah Bali yang
Bahan : Logo BI yang akan tersembunyi yang akan terasa hanya bisa Pahlawan Nasional akan memendar
Serat Kapas terlihat secara utuh dapat dilihat dari kasar bila diraba dibaca dengan I Gusti Ngurah Rai Hijau dibawah
apabila diterawangkan sudut pandang bantuan Loupe yang akan terlihat Sinar Ultra Violet.
kearah cahaya. tertentu bila diterawang

Warna Dominan :
Biru
Bagian Belakang

Tanggal Terbit :
20 Oktober 2005

Penandatanganan :
Benang Pengaman
- Dewan Gubernur berbentuk anyaman
memuat tulisan BI
50000 yang berubah
warna dari Magenta
Gambar Utama menjadi Hijau bila
Bagian Muka : dilihat dari sudut
pandang berbeda
I GUSTI NGURAH RAI

Bagian Belakang :
DANAU BERATAN,
Tulisan Mini : Siluet Penari Bali Angka nominal 50000 Nomor Seri : Terdiri dari 3 huruf Nomor Seri :
BEDUGUL Tulisan 50000 akan memendar dalam kotak persegi panjang dan 6 angka yang berwarna Terdiri dari 3 huruf dan
bisa dibaca dengan Hijau Kekuningan yang akan memendar Hijau Hitam dan akan memendar 6 angka yang berwarna
kasat mata. dibawah Sinar Kekuningan di bawah Hijau dibawah Sinar Ultra Violet Merah dan akan memendar
Ultra Violet Sinar Ultra Violet Oranye dibawah Sinar
Ultra Violet

BUKU PANDUAN UANG RUPIAH CIRI-CIRI KEASLIAN, STANDAR VISUAL KUALITAS RUPIAH DAN DAFTAR RUPIAH YANG DICABUT DAN DITARIK DARI PEREDARAN
Bagian Muka

RUPIAH
Terasa kasar bila diraba
KERTAS
PECAHAN
Optically Variable Ink
Logo BI pada bidang Segi
RP 50.000
Empat yang berubah warna
Magenta menjadi Hijau
apabila dilihat dari sudut
TAHUN EMISI 2005
pandang berbeda DESAIN BARU
Ukuran :
149 mm X 65 mm

Gambar Saling Isi / Latent Image : Kode Tuna Netra : Tanda Air : Gambar ornamen Cetak Pelangi :
Rectoverso Logo BI Tulisan BI Berupa Dua Berupa gambar daerah Bali yang Dalam bidang segi
yang akan terlihat tersembunyi dapat Segitiga yang akan Pahlawan Nasional akan memendar empat yang berubah
Bahan :
secara utuh apabila dilihat dari sudut terasa kasar bila I Gusti Ngurah Rai Hijau dibawah warna bila dilihat Serat Kapas
diterawangkan kearah pandang tertentu diraba yang akan terlihat Sinar Ultra Violet. dari sudut pandang
cahaya. bila di terawang berbeda

Warna Dominan :
Bagian Belakang Biru

Tanggal Terbit :
1 Agustus 2011

Penandatanganan :
Benang Pengaman
berbentuk anyaman - Dewan Gubernur
memuat tulisan BI
50000 yang berubah
warna dari Magenta
menjadi Hijau bila
Gambar Utama
dilihat dari sudut Bagian Muka :
pandang berbeda
I GUSTI NGURAH RAI

Bagian Belakang :
DANAU BERATAN,
Tulisan Mini : Siluet Penari Bali Angka nominal 50000 Nomor Seri terdiri dari 3 Nomor Seri :
Tulisan 50000 akan memendar dalam kotak persegi panjang huruf dan 6 angka yang Terdiri dari 3 huruf dan BEDUGUL
bisa dibaca Hijau Kekuningan yang akan memendar Hijau berwarna Hitam dan akan 6 angka yang berwarna
dengan kasat dibawah Sinar Kekuningan di bawah memendar Hijau dibawah Merah dan akan memendar
mata. Ultra Violet Sinar Ultra Violet Sinar Ultra Violet Oranye dibawah Sinar
Ultra Violet
Bagian Muka

RUPIAH
KERTAS Terasa kasar bila diraba

PECAHAN
RP 20.000 Optically Variable Ink - Tinta
Berubah Warna : Logo BI pada
bidang perisai berubah warna
TAHUN EMISI 2004 Magenta menjadi Hijau apabila
dilihat dari sudut pandang tertentu

Ukuran :
147 mm X 65 mm

Rectoverso : Latent Image : Kode Tuna Netra : Tulisan Mikro : Tanda Air : Benang Pengaman :
Logo BI yang akan Tulisan BI Berupa Dua Tulisan Berupa gambar Garis melintang memuat tulisan
Bahan : terlihat secara tersembunyi dapat Persegi Panjang BANKINDONESIA Pahlawan Nasional BI 20000 seperti dianyam dan
Serat Kapas utuh apabila dilihat dari sudut yang terasa 20000 yang hanya Oto Iskandar Di Nata akan memendar berwarna Merah,
diterawangkan pandang tertentu kasar bila diraba bisa dibaca dengan yang akan terlihat bila Kuning dan Biru di bawah Sinar
kearah cahaya. bantuan Loupe diterawang Ultra Violet

Warna Dominan :
Hijau
Bagian Belakang

Tanggal Terbit :
29 Desember 2004

Penandatanganan :
- Gubernur
- Dewan Gubernur

Gambar Utama
Bagian Muka :
OTO ISKANDAR DI NATA

Bagian Belakang :
Tulisan Mikro : Invisible Ink : Siluet Invisible Ink : Nomor Seri : Nomor Seri :
PEMETIK TEH Tulisan Mikro Daun Teh akan Angka nominal 20000 Terdiri dari 3 huruf dan Terdiri dari 3 huruf dan
BANKINDONESIA memendar dibawah yang akan memendar 6 angka yang akan memendar 6 angka yang akan memendar
yang hanya bisa Sinar Ultra Violet dibawah Sinar Ultra Violet dari Hitam menjadi Hijau dari Merah menjadi Oranye
dibaca dengan dibawah Sinar Ultra Violet dibawah Sinar Ultra Violet
bantuan Loupe

BUKU PANDUAN UANG RUPIAH CIRI-CIRI KEASLIAN, STANDAR VISUAL KUALITAS RUPIAH DAN DAFTAR RUPIAH YANG DICABUT DAN DITARIK DARI PEREDARAN
Bagian Muka

RUPIAH
Cetak Pelangi :
Dalam bidang segi
empat yang akan
berubah warna
bila dilihat dari sudut
pandang berbeda
KERTAS
Terasa kasar bila diraba

PECAHAN
Optically Variable Ink - Tinta
RP 20.000
Berubah Warna : Logo BI pada
bidang perisai berubah warna TAHUN EMISI 2004
Magenta menjadi Hijau apabila
dilihat dari sudut pandang tertentu DESAIN BARU
Ukuran :
147 mm X 65 mm

Rectoverso : Latent Image : Kode Tuna Netra : Tulisan Mikro : Tanda Air : Benang Pengaman :
Logo BI yang akan Tulisan BI Berupa Dua Persegi Tulisan Berupa gambar Garis melintang memuat tulisan
terlihat secara tersembunyi dapat BANKINDONESIA Pahlawan Nasional BI 20000 seperti dianyam dan
Bahan :
Panjang yang terasa
utuh apabila dilihat dari sudut kasar bila diraba 20000 yang hanya Oto Iskandar Di Nata akan memendar berwarna Merah, Serat Kapas
diterawangkan pandang tertentu bisa dibaca dengan yang akan terlihat bila Kuning dan Biru di bawah Sinar
kearah cahaya. bantuan Loupe diterawang Ultra Violet

Warna Dominan :
Bagian Belakang Hijau

Tanggal Terbit :
1 Agustus 2011

Penandatanganan :
- Gubernur
- Dewan Gubernur

Gambar Utama
Bagian Muka :
OTO ISKANDAR DI NATA

Bagian Belakang :
Tulisan Mikro : Invisible Ink : Invisible Ink : Nomor Seri : Nomor Seri :
Tulisan Mikro Siluet Daun Teh Angka nominal 20000 Terdiri dari 3 huruf dan Terdiri dari 3 huruf dan PEMETIK TEH
BANKINDONESIA akan memendar yang akan memendar 6 angka yang akan memendar 6 angka yang akan memendar
yang hanya bisa dibawah Sinar dibawah Sinar Ultra Violet dari Hitam menjadi Hijau dari Merah menjadi Oranye
dibaca dengan Ultra Violet dibawah Sinar Ultra Violet dibawah Sinar Ultra Violet
bantuan Loupe
Bagian Muka

RUPIAH
KERTAS Terasa kasar bila diraba

PECAHAN
RP 10.000 Optically Variable Ink -
Tinta Berubah Warna :
Logo BI pada bidang Segi Enam
yang berubah warna Hijau
TAHUN EMISI 2005 menjadi Biru apabila dilihat dari
sudut pandang tertentu

Ukuran :
145 mm X 65 mm

Rectoverso : Latent Image : Kode Tuna Netra : Tulisan Mikro : Tanda Air : Visible Ink :
Logo BI yang akan Tulisan BI Berbentuk Satu Tulisan Berupa gambar Tinta Tampak berbentuk
Bahan : terlihat secara utuh tersembunyi dapat Lingkaran yang akan BANKINDONESIA Pahlawan Nasional ornamen daerah Palembang
apabila diterawangkan dilihat dari sudut terasa kasar bila 10000 yang hanya Sultan Mahmud yang akan memendar Hijau
Serat Kapas bisa dibaca dengan
kearah cahaya pandang tertentu diraba Badaruddin II yang akan Kekuningan dibawah Sinar
bantuan Loupe terlihat bila diterawang Ultra Violet

Warna Dominan :
Ungu
Bagian Belakang

Tanggal Terbit :
20 Oktober 2005

Penandatanganan :
- Dewan Gubernur Benang Pengaman :
Garis melintang memuat
tulisan BI 10000 yang
ditanam didalam kertas
Gambar Utama yang akan memendar
berwarna Merah di
Bagian Muka : Sinar Ultra Violet
SULTAN MAHMUD
BADARUDDIN II

Bagian Belakang :
Tulisan Mini : Invisible Ink : Siluet Invisible Ink : Nomor Seri : Nomor Seri :
RUMAH LIMAS, Tulisan Rumah Limas akan Angka nominal 10000 Terdiri dari 3 huruf dan Terdiri dari 3 huruf dan
BANKINDONESIA memendar dibawah yang akan memendar 6 angka yang akan memendar 6 angka yang akan memendar
PALEMBANG bisa dibaca dengan Sinar Ultra Violet dibawah Sinar Ultra Violet dari Hitam menjadi Hijau dari Merah menjadi Oranye
kasat mata dibawah Sinar Ultra Violet dibawah Sinar Ultra Violet

BUKU PANDUAN UANG RUPIAH CIRI-CIRI KEASLIAN, STANDAR VISUAL KUALITAS RUPIAH DAN DAFTAR RUPIAH YANG DICABUT DAN DITARIK DARI PEREDARAN
Bagian Muka

RUPIAH
Terasa kasar bila diraba KERTAS
PECAHAN
Rainbow Printing -
Cetak Pelangi :
Dalam bidang Segi Lima
RP 10.000
yang berubah warna
bila dilihat dari sudut TAHUN EMISI 2005
pandang berbeda DESAIN BARU
Ukuran :
145 mm X 65 mm

Rectoverso : Latent Image : Kode Tuna Netra : Tulisan Mikro : Tanda Air : Visible Ink :
Logo BI yang akan Tulisan BI Kode tertentu untuk Tulisan Berupa gambar Tinta Tampak berbentuk
terlihat secara tersembunyi BANKINDONESIA Pahlawan Nasional ornamen daerah Palembang
Bahan :
mengenali jenis pecahan
utuh apabila dapat dilihat dari bagi tuna netra berbentuk yang hanya bisa Sultan Mahmud yang akan memendar Kuning Serat Kapas
diterawangkan sudut pandang 1 Lingkaran dengan cara dibaca dengan Badaruddin II yang akan dibawah Sinar Ultra Violet.
kearah cahaya tertentu meraba kode tersebut bantuan Loupe terlihat bila diterawang

Warna Dominan :
Bagian Belakang Ungu Kebiruan

Tanggal Terbit :
3 Juni 2010

Penandatanganan :
Benang Pengaman : - Dewan Gubernur
Garis melintang memuat
tulisan BI 10000 yang
ditanam didalam kertas
yang akan memendar Gambar Utama
berwarna Merah di
Sinar Ultra Violet
Bagian Muka :
SULTAN MAHMUD
BADARUDDIN II

Bagian Belakang :
Tulisan Mini : Invisible Ink : Siluet Invisible Ink : Nomor Seri Terdiri dari 3 huruf Nomor Seri :
Tulisan Rumah Limas akan Angka nominal 10000 dan 6 angka yang berwarna Terdiri dari 3 huruf dan 6 angka RUMAH LIMAS,
BANKINDONESIA memendar dibawah yang akan memendar Hitam dan akan memendar yang berwarna Merah dan akan
bisa dibaca dengan Sinar Ultra Violet dibawah Sinar Ultra Violet Hijau dibawah Sinar memendar Oranye dibawah
PALEMBANG
kasat mata. Ultra Violet Sinar Ultra Violet
Bagian Muka

RUPIAH
KERTAS
PECAHAN
RP 5.000
Terasa kasar
TAHUN EMISI 2001 bila diraba

Ukuran :
143 mm X 65 mm

Gambar Saling isi Gambar tersembunyi Tulisan Mikro : Tanda Air : Anti Benang Pengaman :
berupa Logo BI yang Logo BI yang dapat BANKINDONESIA5000 Berupa gambar Fotokopi : Benang yang tertanam
Bahan : akan terlihat secara dilihat dari sudut yang hanya dapat dibaca Pahlawan Nasional Berbentuk didalam kertas dan terdapat tulisan
Serat Kapas utuh apabila pandang tertentu dengan bantuan Loupe Cut Nyak Meuthia tulisan RI BANK INDONESIA memendar HIJAU
diterawangkan yang akan terlihat dan KUNING berseling di bawah
kearah cahaya. bila diterawang Sinar Ultra Violet

Warna Dominan:
Hijau dan Coklat
Bagian Belakang

Tanggal Terbit :
6 November 2001

Penandatanganan :
- Dewan Gubernur

Gambar Utama
Bagian Muka :
TUANKU IMAM BONDJOL

Bagian Belakang :
PENGRAJIN TENUN
Tulisan Mikro : Huruf Mikro : Angka 5000 Anti Fotokopi Nomor Seri : Nomor Seri :
BANKINDONESIA Huruf BI memendar berbentuk Terdiri dari 3 huruf dan Terdiri dari 3 huruf dan
yang hanya dapat yang hanya dapat kuning kehijauan tulisan RI 6 angka berwarna Merah 6 angka berwarna Hitam
dibaca dengan dibaca dengan bila dilihat di bawah dan akan memendar dan akan memendar
bantuan Loupe bantuan Loupe Sinar Ultra Violet Merah Kekuningan Hijau Kekuningan
dibawah Sinar Ultra Violet dibawah Sinar
Ultra Violet

BUKU PANDUAN UANG RUPIAH CIRI-CIRI KEASLIAN, STANDAR VISUAL KUALITAS RUPIAH DAN DAFTAR RUPIAH YANG DICABUT DAN DITARIK DARI PEREDARAN
Bagian Muka

RUPIAH
KERTAS
PECAHAN
RP 2.000
Terasa kasar
bila diraba TAHUN EMISI 2009

Ukuran :
141 mm x 65 mm

Gambar Saling isi Gambar tersembunyi Visible Ink : Kode Tuna Netra : Tanda Air : Benang Pengaman :
berupa Logo BI yang Tulisan BI yang dapat Ornamen Kalimantan Berbentuk Kotak Berupa gambar Benang yang tertanam
akan terlihat secara dilihat dari sudut yang akan memendar Persegi Panjang Pahlawan Nasional didalam kertas dan
Bahan :
utuh apabila pandang tertentu hijau kekuningan bila Pangeran Antasari terdapat tulisan BI2000 Serat Kapas
diterawangkan dibawah Sinar Ultra yang akan terlihat bila
kearah cahaya. Violet diterawang

Warna Dominan :
Bagian Belakang Abu-Abu

Tanggal Terbit :
10 Juli 2009

Penanda tangan :
- Dewan Gubernur

Gambar Utama
Bagian Muka :
PANGERAN ANTASARI

Bagian Belakang :
TARIAN ADAT DAYAK
Tulisan Mini : Tulisan BANKINDONESIA Nomor Seri terdiri Nomor Seri terdiri
Tulisan BANKINDONESIA yang berukuran sangat terdiri dari 3 huruf dan 6 terdiri dari 3 huruf dan
yang bisa dibaca tanpa kecil hanya dapat dibaca angka yang berwarna Hitam 6 angka berwarna Merah
bantuan Loupe dengan bantuan Kaca dan akan memendar Hijau memendar Oranye dibawah
Pembesar dibawah Sinar Ultra Violet Sinar Ultra Violet
Bagian Muka

RUPIAH
KERTAS
PECAHAN
RP 1.000
Terasa kasar
TAHUN EMISI 2000 bila diraba

Ukuran :
141 mm X 65 mm
Rectoverso : Embossed Latent Image : Latent Image : Tanda Air : Benang Pengaman :
Logo BI yang akan 1000 dan BI tersembunyi Logo BI tersembunyi Berupa gambar Benang yang tertanam di dalam
Bahan : terlihat secara utuh dapat dilihat dari sudut dapat dilihat dari sudut Pahlawan Nasional Cut kertas dan terdapat tulisan
Serat Kapas apabila diterawangkan pandang tertentu pandang tertentu Nyak Meuthia BANK INDONESIA dan
kearah cahaya yang akan terlihat bila memendar MERAH di bawah
diterawang Sinar Ultra Violet

Warna Dominan:
Biru dan Hijau
Bagian Belakang

Tanggal Terbit :
29 November 2000

Penandatanganan :
- Dewan Gubernur

Gambar Utama
Bagian Muka :
KAPITAN PATTIMURA

Bagian Belakang :
Pulau Maitara dan Tidore
Tulisan Mikro : Huruf Mikro : Nomor Seri : Nomor Seri :
Tulisan BANKINDONESIA Huruf BI yang hanya Terdiri dari 3 huruf dan Terdiri dari 3 huruf dan
yang hanya dapat dibaca dapat dibaca dengan 6 angka yang akan memendar 6 angka yang akan memendar
dengan bantuan Loupe bantuan Loupe dari Merah menjadi dari Hitam menjadi
Merah Kekuningan Hijau Kekuningan dibawah
dibawah Sinar Ultra Violet Sinar Ultra Violet

BUKU PANDUAN UANG RUPIAH CIRI-CIRI KEASLIAN, STANDAR VISUAL KUALITAS RUPIAH DAN DAFTAR RUPIAH YANG DICABUT DAN DITARIK DARI PEREDARAN
CIRI - CIRI UANG LOGAM RUPIAH INDONESIA
Uang Logam Pecahan Rp 1000 Tahun Emisi 2010

Bagian Muka Bagian Belakang


Bahan : Nickel Plated Steel
Berat : 4,50 gr
Diameter : 24,15 mm
Tebal : 1,60 mm
Warna : Putih Nikel
Tanggal penerbitan : 1 April 2010
Relief Teks : BANK INDONESIA Relief Teks : ANGKLUNG
Relief Gambar : Burung Garuda Relief Gambar : Gedung Sate,
Relief Angka : Nominal 1000 Bandung
Relief Teks: Rupiah Relief Gambar : Angklung

Uang Logam Pecahan Rp 1000 Tahun Emisi 1993

Bagian Muka Bagian Sisi Bagian Belakang Bahan


Lingkaran luar : Cupro Nickel
Lingkaran dalam : Aluminium Bronze
Berat : 8,60 gr
Diameter
Lingkaran luar : 26,00 mm
Lingkaran dalam : 18,00 mm
Lambang Negara Bergerigi Gambar Pohon Tebal : 2,40 mm
Garuda Pancasila terputus-putus Kelapa Sawit Warna : Kuning dan putih
Tanggal penerbitan : 8 Maret 1993

Uang Logam Pecahan Rp 500 Tahun Emisi 2003

Bagian Muka Bagian Sisi Bagian Belakang Bahan : Aluminium


Berat : 3,10 gr
Diameter : 27,00 mm
Tebal : 2,50 mm
Warna : Putih aluminium
Tanggal penerbitan : 3 November 2003

Lambang Negara 5 segmen bergerigi Gambar


Garuda Pancasila dan setiap segmen Bunga Melati
terdiri dari 10 gerigi
CIRI - CIRI UANG LOGAM RUPIAH INDONESIA
Uang Logam Pecahan Rp 200 Tahun Emisi 2003
Bagian Muka Bagian Sisi Bagian Belakang Bahan : Aluminium
Berat : 2,38 gr
Diameter : 25,00 mm
Tebal : 2,30 mm
Warna : Putih aluminium
Tanggal penerbitan : 3 November 2003

Lambang Negara Rata/polos tanpa Gambar Burung


Garuda Pancasila tulisan maupun gerigi Jalak Bali

Uang Logam Pecahan Rp 100 Tahun Emisi 1999


Bagian Muka Bagian Sisi Bagian Belakang Bahan : Aluminium
Berat : 1,79 gr
Diameter : 23,00 mm
Tebal : 2,00 mm
Warna : Putih aluminium
Tanggal penerbitan : 30 Maret 1999

Lambang Negara Rata/polos tanpa Gambar Burung


Garuda Pancasila tulisan maupun gerigi Kakatua Raja

Uang Logam Pecahan Rp 50 Tahun Emisi 1999


Bagian Muka Bagian Sisi Bagian Belakang Bahan : Aluminium
Berat : 1,36 gr
Diameter : 20,00 mm
Tebal : 2,00 mm
Warna : Putih aluminium
Tanggal penerbitan : 30 Maret 1999
Lambang Negara Rata/polos tanpa Gambar Burung
Garuda Pancasila tulisan maupun gerigi Kepodang

Uang Logam Pecahan Rp 1 Tahun Emisi 1970


Bahan : Aluminium
Bagian Muka Bagian Belakang Berat : 1,42 gr
Diameter : 22 mm
Tebal : 1,40 mm
Warna : Putih aluminium
Tanggal Penerbitan : 1 Januari 1970

BUKU PANDUAN UANG RUPIAH CIRI-CIRI KEASLIAN, STANDAR VISUAL KUALITAS RUPIAH DAN DAFTAR RUPIAH YANG DICABUT DAN DITARIK DARI PEREDARAN
KLARIFIKASI ATAS RUPIAH
YANG DIRAGUKAN KEASLIANNYA
Masyarakat atau bank yang menemukan Rupiah yang diragukan keasliannya dapat meminta klarifikasi
kepada Bank Indonesia dengan cara menyampaikan surat permintaan klarifikasi beserta fisik Rupiah yang
diragukan keasliannya kepada :

KANTOR PUSAT BANK INDONESIA


Cq. Direktorat Pengedaran Uang
Kompleks Perkantoran Bank Indonesia
Gedung C Lantai 7
Jl. M.H. Thamrin No. 2
Jakarta 10350
Telp : (021) 381 7686
Email : bi-cac@bi.go.id

atau

KANTOR BANK INDONESIA SETEMPAT


lihat halaman 58 untuk rincian alamat dan telepon Kantor Bank Indonesia

Bank Indonesia akan menyampaikan informasi hasil penelitian atas Rupiah yang diragukan keasliannya
kepada masyarakat atau bank yang mengajukan permintaan klarifikasi.
- Bank Indonesia akan memberikan penggantian sesuai ketentuan yang berlaku atas uang yang diragukan
keasliannya bila dinyatakan asli.
- Bank Indonesia tidak akan memberikan penggantian atas uang yang diragukan keasliannya bila
dinyatakan palsu.

Hal-hal yang perlu dilakukan apabila menemukan Rupiah Palsu adalah :


1. Menahan Rupiah Palsu yang diragukan keasliannya tersebut dan tidak diedarkan kembali
2. Tidak merusak fisik Rupiah yang diragukan keasliannya
3. Melaporkan dan menyerahkan Rupiah yang diragukan keasliannya kepada Bank
Indonesia setempat atau pihak Kepolisian terdekat.

JANGAN DIEDARKAN JANGAN DIRUSAK LAPORKAN


UNDANG UNDANG No. 7 Tahun 2011 tentang MATA UANG

LARANGAN MEMALSU RUPIAH


Pasal 26
(1) Setiap orang dilarang memalsu Rupiah.
(2) Setiap orang dilarang menyimpan secara fisik dengan cara apa pun yang diketahuinya
merupakan Rupiah Palsu.
(3) Setiap orang dilarang mengedarkan dan/atau membelanjakan Rupiah yang diketahuinya
merupakan Rupiah Palsu.
(4) Setiap orang dilarang membawa atau memasukkan Rupiah Palsu ke dalam dan/atau ke
luar Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
(5) Setiap orang dilarang mengimpor atau mengekspor Rupiah Palsu.

KETENTUAN PIDANA MEMALSU RUPIAH


Pasal 36
(1) Setiap orang yang memalsu Rupiah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 ayat (1)
dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan pidana denda paling
banyak Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah).
(2) Setiap orang yang menyimpan secara fisik dengan cara apapun yang diketahuinya
merupakan Rupiah Palsu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 ayat (2) dipidana
dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan pidana denda paling banyak
Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah).

26 BUKU PANDUAN UANG RUPIAH CIRI-CIRI KEASLIAN, STANDAR VISUAL KUALITAS RUPIAH DAN DAFTAR RUPIAH YANG DICABUT DAN DITARIK DARI PEREDARAN
(3) Setiap orang yang mengedarkan dan/atau membelanjakan Rupiah yang diketahuinya
merupakan Rupiah Palsu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 ayat (3) dipidana
dengan pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun dan pidana denda paling
banyak Rp50.000.000.000,00 (lima puluh miliar rupiah).
(4) Setiap orang yang membawa atau memasukkan Rupiah Palsu ke dalam dan/atau ke
luar Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal
26 ayat (4) dipidana dengan pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun dan
pidana denda paling banyak Rp50.000.000.000,00 (lima puluh miliar rupiah).
(5) Setiap orang yang mengimpor atau mengekspor Rupiah Palsu sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 26 ayat (5) dipidana dengan pidana penjara paling lama seumur hidup dan
pidana denda paling banyak Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah).

27
UNDANG UNDANG No. 7 Tahun 2011 tentang MATA UANG

LARANGAN MENIRU RUPIAH


Pasal 24
(1) Setiap orang dilarang meniru Rupiah, kecuali untuk tujuan pendidikan dan/
atau promosi dengan memberi kata spesimen.
(2) Setiap orang dilarang menyebarkan atau mengedarkan Rupiah Tiruan.

KETENTUAN PIDANA MENIRU RUPIAH


Pasal 34
(1) Setiap orang yang meniru Rupiah, kecuali untuk tujuan pendidikan dan
promosi dengan memberi kata spesimen sebagaimana dimaksud dalam Pasal
24 ayat (1) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun dan
pidana denda paling banyak Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).
(2) Setiap orang yang menyebarkan atau mengedarkan Rupiah Tiruan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 ayat (2) dipidana dengan pidana
kurungan paling lama 1 (satu) tahun dan pidana denda paling banyak
Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).

28 BUKU PANDUAN UANG RUPIAH CIRI-CIRI KEASLIAN, STANDAR VISUAL KUALITAS RUPIAH DAN DAFTAR RUPIAH YANG DICABUT DAN DITARIK DARI PEREDARAN

Anda mungkin juga menyukai