HALIMATU SADIAH
ABSTRAK
Aspal merupakan hasil olahan limbah minyak bumi yang digunakan untuk
perkerasan jalan raya. Pada umumnya aspal yang ada di lapangan adalah aspal
yang diproduksi oleh PT. Pertamina dari hasil sisa olahan minyak bumi. Biaya
produksi aspal dari minyak bumi yang cenderung mahal menjadikan alasan untuk
memproduksi aspal dari bahan baku lain yang lebih murah. Bahan baku lain yaitu
dari asap cair cangkang kelapa sawit yang disebut dengan bio aspal.
Proses awal pembuatan bio aspal tersebut diawali dengan proses pirolisis
terlebih dahulu untuk mendapatkan tar dan asap cair cangkang kelapa sawit.
Setelah didapatkan hasil dari proses pirolisis, selanjutnya adalah proses destilasi
untuk menguapkan asap cair dan mengendapkan residu yg disebut dengan bio
aspal. Bio aspal yang telah didapatkan ini kemudian akan menjadi bahan untuk
pencampuran aspal pertamina dengan catatan tidak mengurangi mutu dari aspal
pertamina tersebut. Pencampuran bio aspalnya terhadap aspal pertamina adalah
1% - 10% dari berat aspal pertamia yang akan diujikan. Pengujian yang dilakukan
antara lain pengujian penetrasi aspal, pengujian berat jenis aspal, pengujian titik
lembek, dan pengujian daktilitas untuk mengetahui sifat-sifat teknis pencampuran
antara aspal pertamina dan bio aspal guna mendapatkan kadar maksimum
pencampuran aspal tersebut.
Aspal hasil destilasi tersebut cenderung tidak bisa mengeras, maka aspal
tersebut dikombinasikan dengan aspal dari pertamina dengan melakukan beberapa
pengujian terlebih dahulu. Setelah dilakukan beberapa pengujian akhirnya
didapatkanlah pencampuran maksimum bio aspal dengan aspal pertamina yang
sesuai persyaratan mutu aspal yaitu dengan pencampuran 99% aspal pertamina
dan 1% bio aspal. Pada persentase aspal yang memenuhi syarat tersebut maka
pengujian selanjutnya dengan menggunakan agregat LASTON yaitu pengujian
marshall dan pengujian marshall immersion untuk mengetahui sifat-sifat teknis
campuran LASTON yang mengandung bioaspal untuk kategori lalu lintas berat.
Halimatu Sadiah
ABSTRACT
Asphalt is processed waste oil used for highway pavement. In general, the existing
asphalt pavement in the field is produced by PT. Pertamina from the rest of
refined petroleum. The cost of production of petroleum asphalt tend to be
expensive to make an excuse to produce bitumen from other raw materials
cheaper. Raw materials, from oil palm shell liquid smoke called bio asphalt.