Anda di halaman 1dari 6

Gempa utama didahului oleh serangkaian gempa awal dengan kekuatan 7,2 MW pada

9 Maret yang terletak 40 kilometer (25 mi) dari zona gempa 11 Maret, dan diikuti
oleh tiga gempa lainnya pada hari yang sama di atas 6 MW. Satu menit sebelum
gempa, Peringatan Awal Gempa Bumi yang terhubung dengan sekitar
1.000 seismometer di Jepang mengirimkan peringatan di televisi mengenai gempa
selanjutnya kepada jutaan orang. Hal ini diduga telah menyelamatkan banyak jiwa.
Gempa terjadi di sebelah barat Samudera Pasifik, 130 kilometer (81 mi) di
timur Sendai, Honshu, Jepang. Episenternya terletak 373 kilometer (232 mi) dari
Tokyo, menurut United States Geological Survey (USGS). Beberapa gempa susulan
dilaporkan setelah gempa awal sebesar M8,9 pukul 14:46 waktu setempat. Gempa
susulan sebesar 7,0 terjadi pukul 15:06 waktu setempat, M7,4 pukul 15:15 waktu
setempat dan M7,2 pukul 15:26 waktu setempat. Lebih dari seratus gempa susulan
berkekuatan 4,5 atau lebih besar terjadi sejak gempa pertama.
Awalnya dilaporkan berkekuatan 7,9 oleh USGS, magnitudo gempa langsung
dinaikkan hingga 8,8 dan 8,9 , dan akhirnya 9,0 atau 9,1. Gempa ini terjadi di Palung
Jepang, tempat subduksi Lempeng Pasifik di bawah Lempeng Amerika Utara. Gempa
sebesar ini biasanya memiliki retakan sepanjang 480 kilometer (300 mi) dan
memerlukan jalur patahan yang relatif lurus. Karena pinggiran lempeng dan zona
subduksi di kawasan ini tidak terlalu lurus, gempa di daerah ini dapat mencapai 8
hingga 8,5, dan magnitudo gempa ini mengejutkan bagi sejumlah
seismolog. Kawasan hiposenter gempa ini memanjang dari lepas pantai Prefektur
Iwate hingga Ibaraki. Badan Meteorologi Jepang mengatakan bahwa gempa ini
mungkin meretakkan zona patahan dari Iwate hingga Ibaraki dengan panjang 400
kilometer (250 mi) dan lebar 200 kilometer (120 mi). Diduga bahwa gempa ini
memiliki mekanisme yang sama seperti gempa besar lain tahun 869 yang juga
mengakibatkan tsunami besar.[23]
Gempa ini menempati tingkat maksimum 7 pada skala intensitas seismik Badan
Meteorologi Jepang di Kurihara, Prefektur Miyagi.[7][24] Tiga prefektur lain
Fukushima, Ibaraki dan Tochigimencatat tingkat 6 atas pada skala JMA. Stasiun
seismik di Iwate, Gunma, Saitama dan Prefektur Chiba mencatat tingkat 6 bawah di
kawasan itu dan tingkat 5 atas di Tokyo.
Seorang pejabat lokal di kota Kurihara, Prefektur Miyagi yang paling parah
kerusakannya melalui wawancara telepon oleh Agence France-Presse (AFP)
mengatakan:
Kami mengalami guncangan hebat untuk sementara sehingga kami perlu
berpegangan pada sesuatu agar tidak jatuh. Kami tidak dapat langsung keluar dari
gedung karena guncangannya berlanjut... Para pejabat kota sekarang berada di luar
dan mengumpulkan informasi tentang kerusakan.[25]
Sebuah gempa berkekuatan 6,7 menurut JMA terjad pukul 18:59 UTC< 11 Maret
(03:59, 12 Maret waktu lokal).[26] Hiposenternya terletak di Prefektur Niigata pada
kedalaman 10 kilometer (6.2 mile). Gempa ini tercatat pada tingkat 6 atas menurut
skala intensitas JMA di Prefektur Nagano dan 6 bawah di Niigata.

Tsunami[sunting | sunting sumber]


Peta perkiraan distribusi gelombang tsunami untuk gempa Sendai 2011 dari NOAA AS.

Gempa ini menimbulkan peringatan tsunami untuk pantai Pasifik Jepang dan
sedikitnya 20 negara, termasuk seluruh pantai Pasifik Amerika dari Alaska ke Chili[27]
[28][29][30]
Peringatan tsunami yang dikeluarkan oleh Jepang adalah yang paling serius
dalam skala peringatannya dengan tinggi gelombang diperkirakan mencapai 10
meter (33 ft).[31] Menurut kantor berita Kyodo, gelombang tinggi terlihat di Bandar
Udara Sendai pukul 3:55 sore JST yang berada dekat pesisir prefektur Miyagi[32]
[33]
dengan gelombang yang mampu memindahkan kendaraan dan membanjiri
banyak bangunan ketika masuk ke daratan.[34] Kantor berita Kyodo melaporkan
tsunami setinggi empat meter (13 ft) menerjang Prefektur Iwate di Jepang.
Gelombang setinggi 0.5-meter (20 in) menerjang pantai utara Jepang.[25][35] Laporan
menyebutkan bahwa dinding air lebih tinggi dari sejumlah pulau di Pasifik dan
bahaya tsunami memunculkan peringatan untuk hampir seluruh daerah di Samudra
Pasifik.[36]
Dalam pernyataan kepada pers, seorang pejabat Pusat Peringatan Tsunami
Pasifik mengatakan:


Gempa sebesar ini memiliki potensi untuk menciptakan tsunam

United States West Coast and Alaska Tsunami Warning Center mengeluarkan
peringatan tsunami untuk wilayah pesisir California dan Oregon dari Point
Conception, California hingga perbatasan Oregon-Washington.[30] Penduduk di
Seaside dan Astoria, Oregon diberitahu melalui panggilan mundur 911 dan sirene
pada jam-jam pagi untuk mengevakuasi wilayah rendah; sekolah negeri ditutup pada
hari itu.[37] Ketika tsunami menghantam Guam, dua kapal selam AS ditarik dari
penjangkarannya dan segera ditarik dengan bantuan kabel. [38] Tsunami setinggi 2
meter menghantam sebagian Hawaii dengan gelombang mencapai 30 meter ke
daratan di sisi selatan Big Island, namun tidak ada kerusakan yang dilaporkan. [39]

Perkiraan waktu terjangan tsunami.

Dampak di negara lain[sunting | sunting sumber]


Evakuas Peringata Tinggi Kemati
Daerah Sumber
i n tsunami tsunami an

[40]
Taiwan Ya Ya 10 cm 0
(3.9 in)

40 cm [41][42][43]
Guam, AS Ya Ya 0
(16 in)

Kepulauan Mariana 40 cm [41][42]


Ya Ya 0
Utara (16 in)

Hawaii (sebagian 2.1 m [44][45]


Ya Ya 0
besar), AS (6.9 ft)

Filipina (sebagian [46][47]


Ya Ya 1 m (3.3 ft) 0
besar)

[43][46][48]
11 cm
Palau Ya Ya 0 [49]
(4.3 in)

Kepulauan
[40][46][50]
Maluku, Papua,
Ya Ya 1 m (3.3 ft) 1 Tewas [51]
dan Sulawesi Utara,
Indonesia

"Dua
[52]
Pulau Nanumea, Tuvalu Ya Ya gelombang 0
kecil"

Pesisir Laut Tidak Tidak 3.3 m [53]


0
Okhotsk, Rusia diketahui diketahui (11 ft)

3.3 m [53][54]
Kepulauan Kuril, Rusia Ya Ya 0
(11 ft)

1.5 m [55][55]
Pulau Midway, AS Tidak Tidak 0
(4.9 ft)

2.1 m [55][56]
Maui, Hawaii, AS Ya Ya 0
(6.9 ft)
1.5 m [55]
Shemya, Alaska, AS Ya Ya 0
(4.9 ft)

Kepulauan Aleut, 1.5 m [55]


Ya Ya 0
Alaska, AS (4.9 ft)

Pantai Kona di Big 3.7 m [55]


Ya Ya 0
Island, Hawaii, AS (12 ft)

1.8 m [43][55]
Pulau Wake, Hawaii, AS Ya Ya 0
(5.9 ft)

[57][58]
California, AS Ya Ya 2 m (6.6 ft) 1 tewas

Tidak 70 cm [59]
Pantai Pasifik Meksiko Ya 0
diketahui (2.3 ft)

Dampak[sunting | sunting sumber]


Korban[sunting | sunting sumber]
Tokyo Broadcasting System (TBS) dan Japanese National Police Agency[4] telah
mengkonfirmasi 15.269 tewas, 5.363 luka dan 8.526 hilang di enam prefektur. [35][60]
Pada pukul 09:30 11 Maret UTC, Google Person Finder, yang sebelumnya digunakan
pada gempa Bumi Haiti, Chili, dan Christchurch, mengumpulkan informasi mengenai
korban selamat dan lokasi mereka saat ini.[61][62]
Dikonfirmasi bahwa dua kereta penumpang dengan jumlah penumpang yang tidak
diketahui menghilang di daerah pantai selama bencana tsunami.[63]
Selain itu, sebuah kapal yang mengangkut 100 orang terbawa oleh tsunami.
Keadaan kapal saat ini belum diketahui.[64]

Infrastruktur[sunting | sunting sumber]


Dampak dari gempa meliputi kebakaran di sebuah bangunan di Pelabuhan
Tokyo dengan sebagian wilayah pelabuhan banjir, temrasuk pencairan tanah di
lapangan parkir Tokyo Disneyland.[65][66] Layanan kereta peluru Shinkansen dihentikan
di dalam dan luar Tokyo meski tidak terjadi kecelakaan; Bandar Udara Internasional
Narita dan Bandar Udara Haneda menghentikan operasi setelah gempa, dengan
sebagian besar penerbangan dialihkan ke bandara lain sampai pemberitahuan
selanjutnya.[25] Berbagai jasa kereta api di seluruh Jepang dibatalkan, termasuk JR
East yang menghentikan semua layanan pada hari itu.[67]
Menurut Tohoku Electric, sekitar 4,4 juta rumah di timur laut Jepang mengalami
pemadaman listrik.[68] Sejumlah pembangkit listrik tenaga nuklir dan konvensional
dimatikan setelah gempa.
Kebakaran di kilang minyak Cosmo Oil di Ichihara

Sebuah kilang minyak milik Cosmo Oil Company terbakar akibat gempa
di Ichihara, Prefektur Chiba di timur Tokyo.
Jaringan transportasi Jepang juga terkena dampaknya. Banyak bagian jalan ekspres
Tohoku yang melayani wilayah utara Jepang rusak. Sebagian besar layanan kereta
dihentikan di Tokyo dengan 20.000 orang terjebak di stasiun-stasiun besar di seluruh
Tokyo. Beberapa jam setelah gempa, beberapa layanan kereta dilanjutkan.[69]
Menurut pejabat Chunghwa Telecom, gempa telah mengakibatkan "sejumlah
kerusakan" terhadap kabel bawah laut dekat Kita di pantai timur Jepang, namun
transmisi data tidak terganggu.[70]
Kebakaran dilaporkan terjadi di seluruh kota Kesennuma, Jepang.[71]
Pembangkit listrik tenaga nuklir[sunting | sunting sumber]

Sistem pendingin pembangkit nuklir Fukushima rusak dan beroperasi dengan tenaga baterai
cadangan. Keadaan darurat nuklir telah diumumkan untuk daerah itu oleh pemerintah Jepang.

PLTN Onagawa, Fukushima I, Fukushima II dan Tkai secara otomatis padam setelah
gempa. PLTN Higashidri yang juga terletak di pantai timur laut telah dipadamkan
untuk pengecekan rutin. Instalasi pemrosesan nuklir Rokkasho dioperasikan melalui
generator diesel darurat.[72]
Secara terpisah, sebuah kebakaran terjadi di pembangkit Onagawa.[72] Kebakaran ini
terjadi di bangunan yang berisi turbin dan berada terpisah dari reaktor pembangkit
listrik.[73]
Fukushima
Menurut Associated Press Jepang telah mengumumkan keadaan darurat setelah
kegagalan sistem pendingin di PLTN Fukushima I.[74]Pejabat mengatakan tidak ada
kebocoran radiasi atau bahan radioaktif.[75]
Satu fasilitas di Fukushima mengalami kesalahan mekanis pada sistem pendingin
reaktor setelah dipadamkan dan suplai tenaga darurat gagal, namun tidak ada
kebocoran radiasi.[76] Lewat tengah malam waktu setempat, dilaporkan bahwa The
Tokyo Electric Power Company mempertimbangkan untuk mengeluarkan gas
superpanas dari reaktor ke atmosfer yang dapat mengakibatkan keluarnya radioaktif.
[77]
Inti reaktor masih panas sehingga pendinginan masih diperlukan. Seorang pejabat
Japanese Nuclear and Industrial Safety Agency melaporkan bahwa karena ketiadaan
listrik, sistem pendingin darurat saat ini dioperasikan dengan baterai yang bertahan
selama delapan jam. Enam baterai lain telah diamankan dan pemerintah dapat
menggunakan helikopter militer untuk menerbangkannya.[78] Keadaan darurat telah
diumumkan sebagai tindakan pencegahan.[73] Lebih dari 2.000 penduduk yang
menetap pada radius 3-kilometer (1.9 mi) dari pembangkit listrik nuklir dievakuasi,
sementara penduduk yang menetap di zona 3 to 10 kilometer (1.9 to 6.2 mi) diminta
untuk mengungsi.[79][80]
Pejabat Jepang telah mengumumkan keinginan mereka untuk mengeluarkan gas
"sedikit radioaktif" untuk menyeimbangkan tekanan di dalam reaktor. [81][82]

Pasar keuangan[sunting | sunting sumber]


Indeks Nikkei Jepang mengalami penurunan 5% setelah perdagangan ditutup.
[83]
Pasar saham lain di seluruh dunia juga terkena dampaknya;[84] DAX Jerman jatuh
1,2% hingga 6.978 poin dalam hitungan menit. [85] Bursa Efek Mumbai atau BSE
SENSEX (India) juga jatuh 0,84%[84] Harga minyak juga jatuh sebagai akibat dari
gempa di Jepang dan kerusuhan di Libya dan demonstrasi di Saudi Arabia, dengan
nilai minyak mentah AS turun hingga $99,01 dari $100,08 per barel pada siang hari
dan minyak mentah Brent turun $2,62% dari $112,81 per barel.[86] Di Hong Kong,
Menteri Keuangan John Tsang memperingatkan investor untuk "mengambil perhatian
lebih" karena gempa memiliki dampak jangka pendek terhadap pasar saham
setempat. [87]

Tanggapan[sunting | sunting sumber]


Tanggapan pemerintah[sunting | sunting sumber]
Perdana Menteri Naoto Kan mengatakan pemerintah telah memobilisasi Pasukan
Bela Diri Jepang di berbagai zona bencana gempa.[88] Ia meminta masyarakat Jepang
untuk tenang dan mengecek media massa untuk informasi terbaru.[88][89] Ia juga
melaporkan sejumlah pembangkit listrik tenaga nuklir secara otomatis padam untuk
mencegah kerusakan dan kebocoran radiasi.[88] PM Kan juga mendirikan kantor
darurat di kantornya untuk mengkoordinasikan respon pemerintah. [89]
Bank sentral telah berjanji melakukan yang terbaik untuk menjamin kestabilan pasar
keuangan.[90]

Tanggapan internasional[sunting | sunting sumber]


Jepang menerima pesan duka cita dan tawaran bantuan dari berbagai pemimpin
dunia. Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa, tim SAR dari 45 negara telah
ditawarakan kepada Jepang. Jepang secara spesifik meminta tim dari Australia,
Selandia Baru, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.[91] Amerika Serikat memindahkan
armada angkatan lautnya lebih dekat ke Kepulauan Jepang untuk keperluan
menyediakan bantuan.[92] Jerman mengirimkan spesialis SAR dari Technisches
Hilfswerk.[93]

Anda mungkin juga menyukai