Disusun Oleh:
Savitri
22020114120015
A.14.2
DEPARTEMEN KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2017
Prenatal care atau antenatal care merupakan suatu pemeriksaan yang sangat penting
bagi ibu hamil. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kesehatan Ibu dan Anak ( KIA),
yang berupaya merubah sikap dan perilaku masyarakat kearah keamanan persalinan dan
memperbaiki rujukan risiko kehamilan. Menurut Depkes tahun 2008, menyebutkan bahwa
salah satu indikator yang paling sensitif untuk mengetahui derajat kesehatan dan untuk
mengukur tingkat kemajuan suatu bangsa adalah angka kematian bayi dan angka kematian
ibu. Tujuan dari diadakannya prenatal care antara lain: untuk mengawasi dan menjaga ibu
hamil agar tidak terjadi kelainan sehingga mendapatkan ibu dan anak yang sehat, memastikan
kesehatan ibu serta tumbuh kembang bayi dan juga untuk meningkatkan dan
mempertahankan kesehatan fisik, mental dan sosial ibu, serta untuk mengenali secara dini
adanya ketidaknormalan atau komplikasi yang mungkin terjadi selama masa kehamilan.
Antenatal care ini sangatlah penting. Dilihat dari frekuensi ibu hamil yang melakukan
antenatal care >4 kali akan memilih penolong saat persalinan adalah tenaga kesehatan yang
profesional karena mereka sudah terpapar informasi dengan baik bahwa peralatan medis yang
digunakan saat bersalin lebih lengkap dan menyadari bahwa melakukan persalinan dengan
tenaga kesehatan profesional dapat meningkatkan keselamatan saat bersalin, selain itu dengan
pemeriksaan yang baik dan benar oleh tenaga kesehatan profesional pada saat antenatal care
kelainan bayi atau ibu hamil akan segera terdeteksi sehingga dapat meminimalisir angka
kematian bayi (AKB) dan angka kematian ibu (AKI), edukasi yang baik juga dapat
meminimalisir angka berat badan lahir rendah karena terlebih dahulu dilakukan skrining
mengenai status gizi ibu.
Antenatal Care atau dikenal dengan ANC merupakan suatu pemeriksaan yang sangat
penting untuk ibu hamil. Pentingnya pemeriksaan ANC erat kaitannya dengan besar peranan
ibu dalam mewujudkan sasaran pembangunan kesehatan, sehingga perlu terjalin kesinergisan
dari peran pemerintah dengan masyarakat untuk menurunkan angka kematian ibu.