Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada dasarnya suatu negara memiliki suatu penghasilan sendiri untuk menopang pertumbuhan
ekonomi negaranya. Pertumbuhan ekonomi tersebut dikarenakan banyak faktor terutama manusia dan
bahan mentah dari alam. Negara yang baik adalah negara yang dapat memanfaatkan keunggulan dari
sumber daya manusia dan alam yang dimilikinya tersebut sehingga dapat diolah menjadi suatu barang
yang berguna dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Untuk mengelompokkan suatu negara berdasarkan
pertumbuhan ekonomi, maka dikenal dengan istilah negara maju dan negara berkembang. Pada umumnya
perekonomian negara maju bergerak dibidang industri, sedangkan negara berkembang bergerak di bidang
pertanian. Untuk memenuhi keperluan negaranya, negara maju dan negara berkembang mengadakan
kerjasama perekonomian. Akan tetapi tidak semua kerjasama tersebut bermanfaat, dikarenakan banyak
juga permasalahan permasalahan yang di timbulkan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang diatas maka saya dapat mengidentifikasi permasalahan terhadap
penelitian yang dilakukan sebagai berikut :

1.2.1 Apa Apa Saja Permasalahan Negara Maju dan Negara Berkembang?
1.2.2 Bagaimana Cara Mengatasai Permasalah di Negara Maju dan Berkembang ?
1.2.3 Terkait permasalahan sumber daya alam, siapakah yang salah? Negara maju yang membeli sumber
daya alam dari nergara berkembang atau negera berkembang yang menjual sumber daya alamnya
kepada negara maju?

1.3 Tujuan Penulisan


Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui dan mendapatkan informasi yang
lengkap mengenai :
1.3.1 Untuk mengetahui permasalahan negara maju dan negara berkembang

1.3.2 Untuk mengetahui cara mengatasi permasalahan di negara maju dan berkembang
1.3.3. Untuk mengetahui pihak penyebab permasalahan yang tejadi pada sumber daya alam.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Permasalahan yang terjadi di negara maju dan negara berkembang

2.1.1 Permasalahan yang terjadi di negara Maju


Negara maju sebagai negara yang kaya juga memiliki berbagai permasalahan perekonomian.
Berikut ini akan di jelaskan berbagai permasalahan ekonomi yang dialami negara maju.
1. Tenaga kerja negara berkembang masuk ke negara maju
Negara maju memiliki pertumbuhan penduduk yang lambat sehingga negara maju
kekurangan tenaga kerja. Meskipun di negara maju peraturan ketenagakerjaan sudah baik, tetapi
tetap saja arus masuk tenaga kerja dari negara berkembang ke negara maju membawa dampak
negative. Hal ini disebabkan perbedaan budaya antara penduduk asli dan penduduk pendatang.
Dampak negative itu diantaranya, terjadi bentrokan fisik atau konflik sosial lain antara penduduk
asli dan penduduk pendatang.
2. Produk negara berkembang masuk ke negara maju
Globalisasi ekonomi menyebabkan hambatan perdagangan antarnegara semakin
berkurang. Produk negara berkembang banyak beredar dipasar negara Eropa sehingga konsumen
lebih banyak memiliki pilihan produk. Produk dari negara berkembang tidak kalah bersaing dari
segi inovasi maupun kualitasnya dan biasanya lebih murah sehingga dapat mengancam produk-
produk eropa yang biasanya lebih mahal harganya.
3. Investasi negara maju masuk ke negara berkembang
Banyak pengusaha dari negara maju yang menanamkan investasi di negara berkembang.
Mereka berusaha menghindari pajak yang tinggal di negaranya sendiri dan berusaha untuk
menghemat biaya produksi. Disamping itu, negara berkembang merupakan pasar potensial bagi
produk-produk dari luar negeri. Akibat langsung dari pengusaha negara maju yang berinvestasi
di negara berkembang adalah menurunnya tingkat investasi di negara maju tersebut.
4. Kerusakan lingkungan meningkat
Negara maju mengklaim bahwa negara berkembanglah yang banyak membuat kerusakan
lingkungan. Hal tersebut dapat dimaklumi karena memang sebagian besar negera berkembang
belum memiliki peraturan yang jelas mengenai pencemaran lingkungan. Akan tetapi, hal tersebut
tidak sepenuhnya benar karena banyak juga pengusaha dari negara maju yang mengeruk sumber
daya alam sebesar-besarnya untuk keperluan produksi. Bahkan, ada pengusaha dari negara maju
yang mengambil sumber daya alam dari negara berkembang tanpa memperhatikan kelestarian
lingkungan.
5. Kurangnya jumlah tenaga kerja
Kurangnya tenaga kerja yang berasal dari negaranya dikarenakan oleh jumlah kelahiran
yang relatif sangat sedikit. Inilah yang menyebabkan mereka memperkerjakan sumber daya
manusia yang berasal dari luar dan kurang profesional.
6. Kekurangan bahan mentah untuk menunjang kegiatan industri
Permasalahan lain dari negara maju adalah kurangnya pasokan bahan mentah yang
berasal dari negaranya karena pada umumnya negara maju memiliki luas negara yang relatif kecil
sehingga bahan mentah dari negaranya tidak mencukupi untuk kebutuhan industri di negaranya
dan berakibat negara tersebut harus mengimpor bahan mentah tersebut dari negara luar.
7. Tingginya beban operasional perusahaan
Tingginya biaya operasional perusahaan ini di akibatkan tingginya biaya pajak, gaji para
pekerjanya dan perawatan mesin mesin industri.

2.1 Permasalahan yang Terjadi di Negara Berkembang :


Sesuai namanya, negara berkembang pastilah memiliki berbagai macam permasalahan yang
masih harus ditangani. Dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengatasi berbagai permasalahan yang
terjadi di negara berkembang. Berikut ini akan di jelaskan berbagai permasalahan yang terjadi di negara
berkembang.
1. Penduduk
Permasalahan utama di negara berkembang adalah pertumbuhan penduduk yang tidak dapat
dikendalikan. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pemahaman tentang pentingnya membatasi jumlah
anak dalam keluarga. Jika pertumbuhan penduduk tidak diimbangi dengan peingkatan kualitas
penduduknya, maka hal ini dapat membuat rendahnya tingkat Indeks Pembangunan. Oleh karena itu
maka diperlukan pengembangan sistem pendidikan yang lebih intens untuk memperkecil resiko
ledakan penduduk ini.
2. Ekonomi
Dengan jumlah penduduk yang meningkat pesat, maka akibatnya adalah terjadi banyak
pengangguran yang tidak mendapat kesempatan kerja. Hal ini menyebabkan angka kemiskinan juga
meningkat sehingga pertumbuhan ekonomi di negara berkembang juga terhambat. Angka kemiskinan
dan pengangguran yang terus melonjak dan relatif tinggi ini menyebabkan rendahnya pendapatan
perkapita. Hal ini disebabkan ketergantungan terhadap produksi pertanian dan ekspor barang-barang
primer dan kurangnya tenaga kerja yang berkualitas serta sektor perdagangan yang tidak mampu
bersaing dengan negara-negara maju sehingga mengakibakan keterbelakangan serta kurang adanya
inovasi dalam meningkatkan nilai tambah suatu barang guna mencapai keuntungan maksimal.
3. Pendidikan
Di negara berkembang karena jumlah penduduk yang terlalu banyak, maka pendidikan masih
kurang merata. Banyak penduduk yang belum mendapatkan pendidikan yang layak. Hal ini
menyebabkan banyaknya pengangguran dan rendahnya kualitas sumber daya manusia tersebut.
4. Kesehatan
Kesehatan juga merupakan salah satu permasalahan di negara berkembang yang harus
ditangani. Karena di negara berkembang pastilah fasilitas kesehatannya masih kurang merata dan
kualitasnya masih rendah. Selain itu, kesadaran masyarakat di negara berkembang akan pentingnya
menjaga kesehatan dan kebersihan masih sangat kurang.
5. Infrastruktur
Negara berkembang pada umumnya memiliki luas wilayah yang cukup luas dibandingkan
negara maju. Dengan luas wilayah tersebut, sarana infrastruktur haruslah berkembang dengan baik.
Namun karena kurangnya anggaran yang ada, pastilah banyak infrastruktur yang belum dibangun
atau tidak dirawat dengan baik.
6. Penegakan Hukum
Penduduk di negara berkembang umumnya kurang menyadari akan pentingnya mematuhi
hukum yang berlaku di suatu negara. Jangankan penduduk, dalam pemerintahan pun masih banyak
yang suka melanggar hukum seperti koruptor misalnya. Orang yang mengetahui seluk-beluk hukum
akan menggunakan hukum untuk menguntungkan dirinya sendiri.
7. Tingkat Produksi
Tingkat produksi di negara berkembang masih rendah. Hal ini diakibatkan oleh kualitas
sumber daya manusia yang kurang dan kurangnya inovasi dari masyarakat. Industri di negara
berkembang umumnya masih menggunakan tenaga manusia sehingga hasilnya kalah banyak
dibandingkan dengan negara maju yang menggunakan mesin.
8. Kualitas Penduduk
Kualitas penduduk rata-rata di negara berkembang masih rendah. Hal ini disebabkan oleh
pendidikan yang kurang merata. Ini juga berpengaruh pada pertumbuhan di negara tersebut hal ini di
sebabkan sumber daya manusia yang tidak memadai sehingga meyebabkan beban keergantungan
yang terlampau tinggi.
9. Ketidakmerataan Hasil Pembangunan
Infrastruktur yang kurang menyebabkan ketidakmerataan pada hasil pembangunan. Sehingga
hanya daerah ibukota saja yang mendapatkan hasil pembangunan yang layak. Hal ini juga disebabkan
oleh ketidak merataan pendapatan masyarakat.

10. Ketergantungan Pada Luar Negeri


Negara berkembang umumnya masih belum mampu memenuhi kebutuhannya sendiri dan
masih mengimpor barang-barang dari luar negeri. Selain itu, kecintaan terhadap produk dalam negeri
masih kurang sehingga masyarakat hanya ingin menggunakan barang impor.
11. Kekurangan Modal
Kekurangan modal adalah satu cirri setiap negara yang sedang mengalami proses
pembangunan ekonomi. Kekurangan modal tidak hanya menghambat percepatan pembangunan,
tetapi juga menyebabkan kesukaran negara tersebut keluar dari kemiskinan. Hal ini disebabkan
tingkat tabungan dan tingkat pembentukan modal yang rendah.

2.2 Terkait permasalahan sumber daya alam, siapakah yang salah? Negara maju yang membeli sumber
daya alam dari nergara berkembang atau negera berkembang yang menjual sumber daya alamnya
kepada negara maju?

Dalam persoalan diatas, sebenarnya kompleks masalahnya disebabkan karena:


1. Negara berkembang tidak punya nilai tambah. Barang mentahnya saja yang
diekspor, maka akan rentan terhadap shock perekonomian global. Selain itu,
dengan bahan mentah sumber daya alam yang diekspor ke luar negeri justru
banyak sekali produk turunan yang diciptakan negara pengimpor, yang
nantinya produk turunan tersebut justru dipasarkan kembali ke negara asal
pengeskpor bahan mentah dengan harga yang lebh tinggi.
2. Sumber daya alam yang banyak dimiliki asing, mulai dari tambang sampai
komoditi pertanian.
3. Komoditi pertambangan (yang tidak terbarukan) sudah sangat berkurang
signifikan. Sialnya pendapatan di negeri ini sebagian besar disumbang oleh
cukai ekspor pertambangan.
4. Lahan-lahan pertambangan yang sudah habis diekspor menimbulkan
kerusakan lingkungan sehingga masyarakat tidak bisa memanfaatkannya
lagi.
5. Air, gedung-gedung, ruko, mall, dll dibangun terus-menerus tanpa
memperhatikan keadaan ketersediaan air ditanah. Seperti dikota-kota besar
terlalu banyak kebutuhan air sementara ketersediaan air tanah tidak
mencukupi sehingga menyebabkan produktifitas tanah menurun, rentan
gempa, dll.
Mengenai siapa yang harus disalahkan, tidaklah pula dapat ditentukan secara
pasti. Karena pada dasarnya negara diibaratkan makhluk sosial yang tidak dapat
hidup sendiri, yang membutuhkan orang lain dalam menjalani aktifitasnya. Mau
seperti apapun keadaan dan kebutuhan yang telah tercukupi oleh suatu negara,
pasti negara tersebut akan melakukan suatu hubungan antar negara baik dalam
menjual sumber daya alam, maupun dengan membeli sumber daya alam negara
lain. Oleh karena itu, masing-masing pihak tidaklah dapat di judge mana yang
bersalah atas pemasalahan sumber daya yang terjadi. Diibaratkan kedua negara
(negara maju dan berkembang) seperti barang komplementer, yaitu saling
melengkapi. Jika negera berkembang punya sumber daya yang melimpah, namun
terkendala akan kemampuan teknis yang belum dimiliki oleh negara tersebut maka
negara maju hadir sebagai media penyelaras. Namun sayangnya keadaan saling
melengkapi tersebut lebih cenderung merugikan negara berkembang terutama
dalam hal sumber dayanya, seperti kerusakan lingkungan, keterbatasan sumber
daya alam, maupun ancaman-ancaman lain yang diakibatkan oleh
pengeksploitasian sumber daya alam untuk dijual ke negara maju demi tercapainya
perekonomian yang stabil di negara tersebut. Negara maju dalam hal ini
sebenarnya sangat diuntungkan. Negara berkembang hanya menjual sumber saya
mentah kepada mereka, sedangkan negara maju memperoleh lebih dengan dapat
dimanfaatkannya produk mentah tersebut menjadi beraga produk turunan yang
nantinya akan dikembalikan lagi ke negara berkembang sebagai pangsa pasarnya.
Lalu, mengapa bisa terjadi permasalahan sumber daya alam dari kegiatan saling
menguntungkan tersebut? Secara sederhana dapat dijabarkan seperti ini. Negara
berkembang, sektor utama andalan mereka adalah di sektor pertanian atau sektor
alamiah (mengandalkan alam). Beberapa guru besar dikampus saya pernah
mengatakan bahwa negara yang memiliki sumber daya alam yang melimpah pasti
negera tersebut miskin. Secara analisa, mengapa hall tersebut bisa terjadi?
Beberapa anggapan yang sering saya dengar adalah, kekayaan alamiyah dalam
negara penghasil sumber daya alam yang melimpah merupakan sumber kurangnya
produktifitas masyarakatnya karena hanya berfikir hidup dari mengandalkan apa
yang ada di alam. Namun coba bayangkan masyarakat di negara maju. Hampir
sumber daya alam di beberapa negara maju tidak ada. Lalu mengapa kehidupan
masyarakatnya sejahtera? Ya karena produktifitas mereka tinggi. Mereka terbiasa
untuk memikirkan dan mencari strategi maupun solusi yang tepat terhadap
permasalahan kekurangan yang mereka hadapi. Perasaan selalu butuh tersebut
mengantarkan mereka kepada suatu budaya produktif khususnya dalam menjalani
aktifitas ekonominya. akhirnya, terkait siapa yang salah dalam permasalahan
sumber daya alam, menurut penulis bukanlah terletak pada negara nya, baik itu
berupa negara maju maupun berkembang. Namun bisa dilihat dari unsur negara
tersebut, misalnya masyarakatnya maupun pemerintah sebagai pengatur regulasi.
Masyarakat dalam upaya mendukung negara berkembang agar tidak memliki
ketergantungan sumber daya alam dengan negara maju dituntut untuk
meningkatkan kualitas sumber daya mereka khususnya dalam menciptakan inovasi-
inovasi yang berguna dalam penyelarasan sumber daya alam dan memebrikan nilai
tambah terhadap negara itu sendiri sehingga tidak memiliki ketergantungan untuk
hanya sekedar menjual dan menjual sumber daya alam mentah ke negara maju
saja, pemerintah juga harus dapat menentukan kebijakan yang tepat kaitannya
dengan penyeimbangan pemanfaatan sumber daya alam khususnya di negara
berkembang.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian serta pembahasan diatas maka dapat di simpulkan bahwa penggolongan
negara berdasarkan pertumbuhan ekonomi terdiri dari negara maju dan negara berkembang. Negara maju
adalah negara yang rakyatnya memiliki kesejahteraan atau kualitas hidup yang tinggi. Sedangkan negara
berkembang adalah negara yang rakyatnya memiliki tingkat kesejahteraan atau kualitas hidup sedang atau
dalam perkembangan. Terdapat beberapa tolak ukur dan ciri ciri negara dapat di golongkan negara maju
ataupun negara berkembang. Baik negara maju maupun negara berkembang memiliki permasalahan
sendiri di dalam struktur serta kegiatan perekonomian negaranya dan juga terdapat beberapa cara untuk
mengatasi permasalahan ekonomi tersebut.

3.2 Saran

Melihat berbagai permasalahan yang di hadapi, diharapkan upaya mengatasi masalah baik negara
maju maupun berkembang di intensifkan. adapun solusi yang diharapkan mampu mengatasi
permasalahan perekonomian terkait pemanfaatan sumber daya alam tersebut adalah sebagai berikut :
a)Meningkatkan sumber daya manusia ( SDM ).

b)Perlu adanya kebijakan dari pemerintah yang dapat mendorong kemajuan ekonomi.

c)Mengurangi ketergantungan terhadap pihak asing terutama kegiatan impor.

d)Menciptakan iklim investasi yang baik.

e)Revitalisasi alat alat industri.

Anda mungkin juga menyukai