PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Rumput laut dapat dijadikan sebagai sumber gizi karena umumnya mengandung
karbohidrat, protein, sedikit lemak dan abu yang sebagian besar merupakan senyawa
garam seperti natrium dan kalium. Selain itu, rumput laut mengandung vitamin A, B1,
B2. B6, B12 dan vitamin C, serta mengandung mineral seperti kalium, fosfor, natrium,
besi dan iodium. Dodol sebagai makanan semi basah memiliki beberapa keunggulan
seperti awet tanpa proses pendinginan, pemanasan maupun pengolahan lebih lanjut, dodol
siap dikonsumsi dengan nilai gizi yang tinggi dan mudah penanganannya (Rolfe 1976).
Dodol rumput laut dibuat dari rumput laut jenis Eucheuma cottonii yang dapat mencegah
penyakit gondok dan penyakit degeneratif seperti kanker kolon dan gangguan pencernaan
karena mengandung iodium dan serat yang cukup tinggi (Winarno 1993).
Dengan demikian produk olahan rumput laut telah menjadi komoditi pangan
yang penting, ditinjau dari aspek gizi maupun ekonominya. Oleh karena itu bidang
industry rumput laut maupun dodol rumput laut yang tekhnologi pengolahannya relatif
sederhana dan mudah serta tidak membutuhkan modal yang terlalu besar sebenarnya
dapat dilakukan oleh masyarakat baik dalam upaya meningkatkan mutu pangan maupun
menciptakan wirausaha baru.
Dengan pendirian usaha dodol rumput laut ini, diharapkan dapat menghasilkan
keuntungan dan sekaligus membuka lapangan usaha untuk orang lain. Selain itu
pemanfaaatan potensi daerah ini akan menguntungkan pihak petani sebagai penyedia
bahan baku. Dimana sejak dulu petani rumput laut selalu kebingungan untuk menjual dan
memanfaatkan hasilnya. Sehingga dapat dikatakan bahwa usaha ini tidak hanya
bermanfaat bagi pemilik usaha namun juga bermanfaat bagi orang lain.
Manfaat yang diperoleh dari pendirian perusahaan ini yang bergerak di bidang industri
pembuatan dodol rumput laut adalah sebagai berikut
BAB II
PELAKSANAAN KBMI
1.1. Aspek Produksi
Produk dodol merupakan produk tradisional yang mulai dilirik dan diminati oleh
masyarakat secara luas. Beberapa produk dodol sudah bisa masuk pasar ritel dan
mulai dikenal masyarakat umum. Contoh produk dodol yang mudah ditemui di
berbagai tempat ritel seperti dodol Garut. Dodol rumput laut sendiri belum
berkembang secara luas di Indonesia. Beberapa produsen dodol rumput laut hanya
merupakan industri rumah tangga yang produknya sendiri masih banyak kekurangan
baik dari segi rasa, tekstur maupun kemasannya. Berdasarkan hal itulah potensi
pengembangan produk dodol rumput laut untuk dijadikan usaha masih sangat luas.
Nama produk untuk dodol rumput laut ini adalah dodol rumput laut EMAN.
EMAN mengandung arti makanan dodol rumput laut ini empuk dan manis. Nama
tersebut memang sederhana tetapi penulis merasa cukup mampu untuk memberi
pesan dan mudah diingat oleh konsumen. Untuk ukuran produk dari dodol rumput
laut ini adalah satu kotak dengan berat 200 gram. Kapasitas produksi per tahun 7.200
kg per tahun dengan kenaikan yang akan disesuaikan dengan kebutuhan dan
permintaan konsumen. Kapasitas produksi tersebut telah disesuaikan juga dengan
mesin yang digunakan dan produktivitas dari para tenaga kerjanya.
Berikut ini merupakan rencana produksi dari IRT HIM dapat dilihat di tabel
berikut :
Catatan
1. RL : Rumput Laut
2. Kalis :
6.
Rencana Usaha
Rumput laut merupakan tumbuhan laut jenis alga, masyarakat Eropa mengenalnya
dengan sebutan seaweed. Tanaman ini adalah gangang multiseluler golongan divisi
thallophyta. Berbeda dengan tanaman sempurna pada umumnya, rumput laut tidak
memiliki akar, batang dan daun. Jika kita amati jenis rumput laut sangat beragam, mulai
dari yang berbentuk bulat, pipih, tabung atau seperti ranting dahan bercabang-cabang.
Rumput laut biasanya hidup di dasar samudera yang dapat tertembus cahaya matahari.
Banyak penelitian yang membuktikan bahwa rumput laut adalah bahan pangan
berkhasiat, berikut beberapa diantaranya: Klorofil pada gangang laut hijau dapat
berfungsi sebagai antioksidan. Zat ini membantu membersihkan tubuh dari reaksi radikal
bebas yang sangat berbahaya bagi tubuh. Para Ilmuwan Jepang mengungkap, ekstrak
rumput laut dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Bagi pengidap
stroke, mengkonsumsi rumput laut juga sangat dianjurkan karena dapat menyerap
kelebihan garam pada tubuh. Kandungan serat(dietary fiber) pada rumput laut sangat
tinggi. Serat ini bersifat mengenyangkan dan memperlancar proses metabolisme tubuh
sehingga sangat baik dikonsumsi penderita obesitas. Karbohidratnya juga sukar dicerna
sehingga Anda akan merasa kenyang lebiMenurut departemen perindustrian dan
perdagangan (2000), hampir 75% dari produksi rumput laut diolah menjadi karaginan,
sedangkan sisanya 25% diolah menjadi aneka macam makanan, seperti manisan, es krim,
dodol, agar-agar dan lain-lain.
Dodol merupakan salah satu produk olahan hasil pertanian yang termasuk dalam jenis
makanan yang mempunyai sifat agak basah sehingga dapat langsung dimakan tanpa
dibasahi terlebih dahulu (rehidrasi) dan cukup kering sehingga dapat stabil dalam
penyimpanan. Dodol termasuk jenis makanan setengah basah (Intermediate Moisture
Food) yang mempunyai kadar air 10-40 %; Aw 0,70-0,85; tekstur lunak; mempunyai sifat
elastis, dapat langsung dimakan, tidak memerlukan pendinginan dan tahan lama selama
penyimpanan. (Astawan dan Wahyuni, 1991).
Perkembangan dan Proyeksi Permintaan Produk dapat dianalisa dari jumlah penduduk
yang ada di suatu daerah yang dijadikan target market. Berdasarkan data dari Badan Pusat
Statistik Banda Aceh bahwa jumlah penduduk Banda Aceh tahun 2016 sebanyak 00000
jiwa yang terdiri dari 0000 laki-laki dan 0000 perempuan
Berikut ini analisa permintaan produk dan target market Dodol rumput laut: