Anda di halaman 1dari 4

DEMAM TYPHOID

ETIOLOGI - PATOGENESIS
Bakteri:
1. Salmonella typhi
2. Salmonella paratyphi A, B, C
Penyebaran secara: fecal-oral
Satu-satunya host alamiah & reservoir S. typhi:
MANUSIA
Dosis infeksius mikroba: jika 103-106 organisme tertelan
scr oral
Di Indonesia, usia yg sering terkena: 3-19 tahun
(anak-anak)

Patogenesis:
a. Fase Bakteremia Primer = periode inkubasi, terjasi
dlm 7-14 hari [asimtomatik, hasil kultur: (-)]

Kuman tertelan bertahan dari asam lambung



Melekat & menembus mukosa usus di Patch of Peyer,
Ileum Terminalis

Masuk ke sistem limfoid mesenterika

Masuk ke sirkulasi darah

b. Fase Bakteremia Sekunder = setelah 1-2 minggu


terinfeksi
[simtomatik: demam, nyeri tubuh, headache]

Bakteri di sirkulasi menyebar ke seluruh tubuh dan


berkolonisasi di organ RES (Hepar, Lien, Sumsum Tulang)
dan Makrofag

Saat berkolonisasi, bakteri melakukan replikasi

Timbul gejala klinis
Jika tidak cepat diobati = ulserasi pada Patch of Peyer
bisa sampai ulkus & perdarahan
DEMAM TYPHOID

Yang udah sembuh bisa kambuh lagi jika bakteri masih


menetap di organ RES & berkesempatan utk
berproloferasi kembali

KLINIS DIAGNOSIS
Gejala:
Demam setelah 7-14 hari (setelah fase bakteremia
primer)
Demam biasanya tinggi waktu sore hari
Keluhan variatif: demam makin tinggi, nyeri kolik
abdomen, malaise, mialgia, anoreksia.
Pada anak: DIARE kemudian berubah jadi KONSTIPASI

Tanda:
Lidah kotor (bagian tepi)
Nyeri tekan abdomen
Stadium lanjut hepatomegali, splenomegali
Indikator demam tifoid: Bradikardia relatif saat demam
tinggi!
25% kasus: Rose spots ruam papular/makulo-papular
di dada bagian bawah & abdomen

Prinsip diagnosis:
1. Klinis
2. Tambahan Laboratorium

Diagnosis pasti:
1. Isolasi bakteri
Gold standard blood culture

2. Deteksi antigen mikroba


Widal test:
Antibodi antigen O (+) setelah gejala muncul selama
6-8 hari (+1 minggu)
Antibodi antigen H (+) setelah gejala muncul selama
10-12 hari (+ 1-2 minggu)

3. Titrasi antibodi terhadap mikroorganisme


Pemeriksaan Tubex jika terdeteksi antibodi IgM ada
infeksi Salmonella
DEMAM TYPHOID
DEMAM TYPHOID

PENANGANAN
Prinsip tatalaksana:
1. Tirah baring
2. Anti-mikroba
3. Antipiretik (dan simtomatik lain)
4. Nutrisi & cairan adekuat

Anti mikroba:
Golongan Fluoroquinolone (Ciprofloxacin,
Levofloxacin) 98% penyembuhan klinis.
Fluoroquinolone punya penetrasi jaringan yg baik dan
bisa bunuh S. typhi intrasel dan dalam
monosit/makrofag!

Anti-mikroba yang paling COST-EFFECTIVE:


Levofloxacine 500 mg, 1x1 selama 7 hari

(kalau Cipro = 2x1 selama 7 hari)

Anda mungkin juga menyukai