Anda di halaman 1dari 70

Keamanan

Pangan dan Kosmetik


Disampaikan oleh :
Dra. I Gusti Ayu Adhi Aryapatni, Apt
Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Yogyakarta
KEAMANAN PANGAN
PENDAHULUAN

Keamanan Pangan merupakan isu


kesehatan masyarakat yang sangat
penting
Kejadian penyakit akibat pangan di
masyarakat masih cukup banyak
Banyak penyakit yang ditularkan
melalui pangan
Keamanan Pangan
Definisi
Kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah
pangan dari kemungkinan :
- cemaran biologis,
- cemaran kimia,
- dan benda lain
yang dapat mengganggu, merugikan
danmembahayakan kesehatan manusia
Cemaran Biologis / Mikroba

Contoh Sumber Cemaran :


Air tercemar
Debu
Serangga (lalat, kecoa)
Hewan pengerat (tikus)
Hewan peliharaan
Peralatan kotor
Tangan yang kotor
Penjaja pangan
Pangan mentah
Dsb.
5
Cemaran Kimia

Pangan mungkin mengandung bahan kimia


seperti:
Pestisida
Bahan pembersih
Cat
Minyak pelumas
Logam berat
Racun alami
BTP melebihi batas yang diijinkan
Bahan berbahaya dilarang untuk pangan (formalin,
boraks, pewarna tekstil)
Cemaran dari bahan kemasan pangan (migrasi)
dll.

6
Cemaran Fisik

Pangan mungkin mengandung:


Potongan kayu
Pecahan kaca
Potongan logam
Potongan bagian tubuh
serangga
Kerikil/pasir
Plastik
Rambut, dll
Berbahaya karena dapat melukai dan atau
menutup jalan nafas dan pencernaan

7
Pangan menjadi tidak aman karena cemaran
berikut ini

BAHAYA BIOLOGIS BAHAYA KIMIA

(1) (2)

Pangan yang
(3) aman adalah
pangan yang
bebas bahaya
BAHAYA FISIK BEBAS BAHAYA

8
5 Kunci Keamanan Pangan sebagai
tindakan pencegahan
Jaga Kebersihan

Pisahkan Pangan Mentah dan Matang

Masak Pangan Hingga Matang

Jaga Pangan Pada Kondisi Aman

Gunakan Air dan Bahan Pangan Aman


Kunci 1:

JAGA
KEBERSIHAN
Bagaimana Cara
Mencuci Tangan
1. Basahi tangan 2. Sabuni tangan
Gunakan Air Mengalir !!!!
3. Gosok tangan

yang Baik ? 4. Bilas tangan


5. Keringkan tangan
1. Basahi tangan 2. Sabuni tangan 3. Gosok tangan
Gunakan Air Mengalir !!!! Manfaatkan Gayung

5. Keringkan tangan 4. Bilas tangan

Jangan celup ke ember/baskom


Kapan cuci tangan ??
sebelum memegang pangan
Setelah menggaruk kepala / anggota
tubuh, bersin/batuk, makan dan minum
ketika menyiapkan pangan
Setelah dari kamar mandi / WC Memegang benda umum antara lain :
Setelah menyentuh hewan Uang
Setelah mengganti popok Pegangan/gagang pintu
Pegangan pada bus
/kereta
Besi pegangan jembatan
Tombol lift
Benda-benda lain yang digunakan
oleh orang banyak

Km Km WC WC
Mandi Mandi
Cuci bersih semua
permukaan dan
peralatan yang
digunakan untuk
menyiapkan atau
menyajikan pangan
Bagaimana Cara
1. Buang sisa makanan 2. Gosok sisa makanan 3. Basahi alat 4. Sabuni alat

8. Keringkan alat
Membersihkan
7. Sanitasi alat 6. Bilas alat hingga bersih 5. Gosok alat

Peralatan Dapur
yang Baik ?
Kondisi berlubang (lubang-lubang),
lembab, sisa makanan merupakan
kondisi sempurna bagi pertumbuhan
Salmonella,
kuman
E.coli,
Campylobacter,
Clostridium
Perfringens, dan
Staphylococcus

Menyebarkan bakteri/kuman
ke seluruh dapur

Matikan kuman dengan panas (bisa


dalam microwave).
Panas yang dihasilkan saat spon di
microwave selama dua menit
membunuh 99% dari mikroba.
Microwave spons ketika basah, dan
jangan pernah microwave spon kering
karena bisa terjadi bahaya kebakaran.
Jaga kebersihan dapur

Lindungi Dapur dan Hewan peliharaan


tidak masuk ke dapur

Pangan dari Gangguan


Lindungi pangan dalam wadah
/tempat tertutup
Serangga, Hama dan
Hewan Lainnya
Gunakan
tempat
sampah
bertutup
Buang sampah secara teratur
Kunci 2:
PISAHKAN
PANGAN MENTAH
dan MATANG
Pisahkan daging, unggas, ikan mentah dari pangan lainnya

Gunakan peralatan yang terpisah seperti pisau,,


talenan untuk menangani pangan mentah

Simpan pangan dalam


wadah tertutup untuk
menghindari kontak pangan
mentah dan matang
Kunci 3:
MASAK PANGAN
HINGGA MATANG
Masak pangan hingga matang,, terutama daging, ikan, unggas dan telur.

Pemanasan kembali
Makanan berkuah seperti soto, sop dimasak hingga
dengan seksama
mendidih sambil diaduk aduk 1 menit setelah mendidih
Kunci 4:
JAGA PANGAN
PADA SUHU
AMAN
Jangan membiarkan makanan
pada suhu ruang selama 2
jam atau lebiih Jangan melunakkan
makanan beku pada suhu
ruang

Jangan
menyimpan Makanan bayi dan
makanan lansia atau orang
terlalu lama yang daya tahan
meskipun tubuhnya rendah
dalam lemari harus segera
es disajikan dan tidak
boleh disimpan
Jaga pangan panas tetap
panas
Jaga pangan beku tetap
beku

Jaga pangan dingin


tetap dingin
Kunci 5:
GUNAKAN AIR
DAN BAHAN
PANGAN YANG
AMAN
Cuci buah dan sayuran,
terutama jika langsung Gunakan air yang
dimakan aman atau diberi
perlakuan lebih
dahulu agar aman

pilih bahan pangan yang segar


dan baik

Piilih pangan olahan yang dikemas bernomor


izin edar (seperti susu pasteurisasi)
BAHAN BERBAHAYA DILARANG
PADA PANGAN
Rhodamin B

Methanyl Yellow

Boraks

Formalin
METANIL
YELLOW

PEWARNA Kanker pada saluran kemih


TERLARANG dan kandung kemih
DAN BERBAHAYA

RHODAMIN
B

Gangguan fungsi hati / kanker hati


Rhodamin B
Disalahgunakan untuk kerupuk, terasi dan
pangan jajanan yang berwarna merah
Kegunaan sebetulnya: Pewarna sintetis pada
industri tekstil dan kertas
Bila dikonsumsi secara terus menerus dalam
jangka panjang, dapat mengakibatkan kanker

Methanil Yellow

Disalahgunakan untuk kerupuk, mie dan pangan


jajanan yang berwarna kuning
Kegunaan sebetulnya: Pewarna sintetis pada industri
tekstil
Bila dikonsumsi secara terus menerus dalam jangka
panjang, dapat mengakibatkan kanker

= wantek / sepuhan / sumbo / naftol / teres 31


Pangan mengandung Bahan Berbahaya:
Pewarna Dilarang

Penyalahgunaan pewarna dilarang


pada pangan: minuman, sirup, kerupuk,
mie basah, terasi, aneka jajanan dll
Efek negatif pada kesehatan akan muncul
setelah beberapa tahun, kecuali jika
terpapar dalam jumlah banyak
Ciri-ciri Pangan dengan Pewarna Dilarang

Jenis pangan Ciri-ciri

Berbagai pangan - Warna mencolok dan cenderung


yang diberi berpendar
pewarna - Banyak memberikan titik-titik
berbahaya ini warna karena tidak homogen
(misalnya pada kerupuk untuk es
puter)
PENGAWET BERBAHAYA &
DILARANG!!!
BORAKS
antiseptik dan pembunuh kuman

Bahaya pada kesehatan


Jangka panjang : pemakaian sedikit dan lama akan terjadi
akumulasi pada otak, hati,lemak dan ginjal ( karsinogen)

FORMALIN
Pengawet kayu, tekstil, untuk
mengawetkan mayat & organ tubuh

Bahaya pada kesehatan


Jangka panjang: akumulasi dalam tubuh menyebabkan kanker
Boraks / Bleng/ Pijer

Disalahgunakan untuk baso, mie basah, pisang


molen, lemper, buras, siomay, lontong, ketupat,
pangsit,dll agar tekstur lebih kompak (kenyal)
dan memperbaiki penampakan
Kegunaan sebetulnya: antiseptik dan pembunuh
kuman

Bila dikonsumsi secara terus menerus dalam


jangka panjang, dapat mengakibatkan kanker

Alternatif pengganti Boraks :

SODIUM TRI POLY PHOSPHAT (STPP)


Ciri-ciri Pangan mengandung boraks

Jenis pangan Ciri-ciri

Bakso - Warnanya tidak kecoklatan seperti


penggunaan daging namun lebih cenderung
keputihan
- Tidak rusak sampai 5 hari pada suhu kamar
(25oC)
- Teksturnya sangat kenyal,mengkilat

Lontong - Teksturnya sangat kenyal


- Dapat memberikan rasa getir

Kerupuk - Teksturnya sangat renyah


- Dapat memberikan rasa getir
FORMALIN

Disalahgunakan untuk mie basah, tahu,


ikan, dll
Kegunaan sebetulnya: kayu, tekstil, lem,
mengawetkan mayat & organ tubuh
Bila dikonsumsi secara terus menerus dalam
jangka panjang, dapat mengakibatkan
kanker

37
Ciri-ciri Pangan Berformalin
Jenis pangan Ciri-ciri

Mie basah - Tidak rusak sampai 2 hari pada suhu


kamar (25oC) dan bertahan lebih dari 15
hari pada suhu lemari es (10oC)
- Bau agak menyengat, bau formalin
- Tidak lengket dan mie lebih mengkilap
dibandingkan mie normal

Tahu - Tidak rusak sampai 3 hari pada suhu


kamar (25oC) dan bertahan lebih dari 15
hari pada suhu lemari es (10oC)
- Tahu terlampau keras, namun tidak padat,
permukaan menjadi lebih kering
- Bau agak menyengat, bau formalin
Ciri-ciri Pangan Berformalin
Jenis pangan Ciri-ciri

Ikan segar -Tidak rusak sampai 3 hari pada suhu kamar (25oC)
-Warna insang merah tua dan tidak cemerlang, pucat
-Jika ikan dibelah, bagian dalamnya sudah agak hancur
-Bau menyengat, bau formalin

Ikan asin -Tidak rusak sampai > 1 bulan pada suhu kamar (25oC)
-Bersih cerah
-Tidak berbau khas ikan asin
-Tidak dihinggapi lalat
KEAMANAN KOSMETIK
KOSMETIK AMAN

Balai Besar Pengawas Obat dan


Makanan di Yogyakarta
Hubungi kami di alamat berikut:

Balai Besar POM di Yogyakarta


Alamat: Jl. Tompeyan Tegalrejo Yogyakarta
Telp. (0274) 552250
Fax. (0274) 519052
Email: ulpkjogja@gmail.com
HP ULPK: 085290057373
Twitter: @BPOM_Yogya
Fanpage Facebook: Balai Besar POM Yogyakarta
Instagram: bbpom_yogyakarta
Blog: bpom-yogya.blogspot.co.id

Anda mungkin juga menyukai