Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Kalenjar adrenal merupakan salah satu kelenjar endokrin yang mensekresikan beberapa
hormon penting seperti kortisol, aldosteron, epinefrin, norepinefrin, dan hormon seks/gonad
yang penting untuk homeostasis.
1. ANATOMI
Kedua kelenjar adrenal memiliki berat kurang lebih 4 gram. Terletak dibagian kutub
superior kedua ginjal. Dikelilingi kapsul lemak & fasia ginjal. Dapat ditemukan pada
vertebra thorakalis nomor 12. Kelenjar adrenal dipisahkan menjadi 2 struktur berbeda
yaitu:
CORTEX ADRENAL
Korteks adrenal dikhususkan untuk sintesis kortikosteroid hormon dari kolesterol
seperti kortisol, aldosteron, dan sedikit hormon seks. Korteks diatur oleh
neuroendokrin hormon yang disekresikan oleh kalenjar hipofisis dan hipotalamus
melalui sistem porta hipotalamus hipofisis ( HPA axis ).
MEDULA ADRENAL
Medula adrenal adalah inti dari kelenjar adrenal, dan dikelilingi oleh korteks adrenal.
Medula adrenal merupakan sumber utama sekresi hormon epinefrin (adrenalin) dan
norepinefrin (nonadrenalin) yang berasal dari asam amino tirosin
Untuk melaksanakan bagiannya dalam tanggapan ini. Medula adrenal menerima input
dari sistem saraf simpatik melalui preganglionik serat yang bersal dari sum-sum
tulang belakang toraks dari T5-T11
VASKULARISASI
Ada tiga arteri yang memasok setiap kelenjar adrenal
A. Suprarenal superior dicabangkan oleh arteri inferior frenikus
A. Suprarenal media dicabangkan oleh aorta abdominalis
A. Suprarenal inferior oleh artri renalis
Kelenjar adrenal dan kelenjar tiroid adalah organ yang memiliki suplai darah terbesar
per gram jaringan. Sampai dengan 60 arteriol dapat memasukan setiap kalenjar
adrenal.
2. HISTOLOGI
Kelenjar ini memiliki kapsula jaringan ikat fibrosa yang disebut kapsula fibrosa.
Untuk korteks adrenal dibagi menjadi 3 zona yaitu:
Zona glomerulosa : bagian ini letaknya tepat di bawah kapsula fibrosa. Selnya
membentuk kelompokan mirip glomerulus di ginjal. Bentuk selnya bulat atau
poly gonal. Jumlahnya 15% dari korteks adrenal di bagian ini sekresi
mineralkortikoid (aldosteron).
Zona fasikulata : bagian ini membentuk lapisan yang paling tebal. Letaknya di
bawah zona glomerulosa. Selnya berbentuk polygonal, tersusun berderet
mengarah ke medula (susunan radier) jumlahnya 75% dari korteks adrenal
sekresi glukokortikoid (kortisol),
Zona reticularis : bagian ini berbatasan dengan medula. Selnya tersusun
berderet-deret saling berjalinan saatu sama lain membentuk anyaman berupa
jala. Mensekresi androgen adrenal dehidroepiandrosteron (DHEA) dan
androstenedion.
Medula adrenal terdiri atas sel-sel yang tersusun dalam kelompokan yang tidak
beraturan. Sel ini disebut sel kromafin. Bentuknya polygonal, mempunyai granula
coklat bila jaringan difiksasi dengan kalium bikromat. Kadang ditemukan sel
ganglion dengan ciri sel saraf yang khas yaitu selnya besar, inti juga besar bulat atau
lonjong, dengan anak inti yang jelas. Juga tampak sinusoid, serta vena kecil yaitu
vena medularis.
3. EMBRIOLOGI
Minggu ke 7 :
bentuk pertama korteks adrenal dimasuki saraf simpatis
Minggu ke 8 :
Sel-selnya mulai berdifferensiasi menjadi sel-sel kromatin yang mampu
mensintesis dan menyimpan katekolamin. Metil transferase yang mengubah
on epinefrin menjadi epinefrin yang selanjutnya berkembang
Minggu ke 9
Pertumbuhan adrenal>ginjal
Minggu ke 16-24
Ginjal=6x adrenal
Cukup bulan
Kalenjar adrenal = 1/3 ukuran ginjal dengan berat gabungan kedua kalenjar
tersebut 7-9 gram.
4. FISIOLOGI
MINERALKORTIKOID
GLUKOKORTIKOID
merangsang glukoneogenesis
penurunan pemakaian glukosa oleh sel
peningkatan konsentrasi gula darah
meningkatkan protein hati dan protein plasma
mobilisasi asam lemak
mengatasi stress
menghambat respons inflamasi pada reaksi alergi
mengurangi imunitas
5. HPA axis
STRESS HIPOTALAMUS
CRH CRH
HIPOFISIS
KALENJAR ADRENAL
KORTISOL