Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Nelly Rahmawati

NIM/Kls : 142140024 / 6A

BAHASA INDONESIA

Partikel adalah kelas kata yang hanya memiliki arti gramatikal dan tidak
mempunyai arti leksikal. Arti suatu kata tugas ditentukan oleh kaitannya dengan
kata lain dalam suatu frasa atau kalimat dan tidak bisa digunakan secara lepas atau
berdiri sendiri.

Kata tugas dikelompokkan menjadi lima, yaitu:

1. preposisi (kata depan); kata yang biasa terdapat di depan nomina,


misalnya dari,dengan, di, ke

2. konjungsi (kata sambung); kata atau ungkapan yang menghubungkan dua


satuan bahasa yang sederajat (antarkata, antarfrasa, antarklausa,
antarkalimat), misalnyadan, atau, serta

3. interjeksi (kata seru); kata yang mengungkapkan seruan perasaan,


misalnya ah, aduh

4. artikel (kata sandang); kata yang tidak memiliki arti tapi menjelaskan
nomina, misalnya si, sang, kaum

5. penegas yaitu -kah, -lah, -tah, pun

Macam-macam Partikel

Partikel meliputi kata yang tidak tertakluk pada perubahan bentuk dan hanya
berfungsi menampilkan unsur yang diiringinya. Dalam bahasa Indonesia, ada
empat partikel penegas, yaitu -kah, -lah, -tah, dan pun. Tiga yang pertama adalah
klitik sedangkan yang keempat tidak.
-kah

Dipakai dalam kalimat interogatif dan berfungsi menegaskan.

1. Mengubah kalimat deklaratif menjadi kalimat interogatif: Diakah yang


akan datang?

2. Bersifat manasuka dalam kalimat interogatif yang telah memiliki kata


tanya sepertiapa, di mana, dan bagaimana: Apakah ayahmu sudah
datang?

3. Memperjelas kalimat interogatif yang tidak memiliki kata tanya: Akan


datangkah dia nanti malam?

-lah

Dipakai dalam kalimat imperatif atau deklaratif.

1. Menghaluskan sedikit nada perintah kalimat imperatif: Pergilah sekarang,


sebelum hujan turun!

2. Memberikan ketegasan yang lebih keras dalam kalimat deklaratif: Dari


ceritamu, jelaslah kamu yang salah.

-tah

Dipakai dalam kalimat interogatif. Bersifat retoris: penanya tidak berharap


mendapat jawaban dan seolah hanya bertanya pada diri sendiri. Partikel -tah
banyak digunakan dalam sastra lama tapi kini tak banyak dipakai lagi.

Contoh: Apatah artinya hidup ini tanpa engkau?

-pun

Dipakai dalam kalimat deklaratif.

1. Mengeraskan arti kata yang diiringinya: Mereka pun akhirnya setuju


dengan usul kami.
2. Menandakan perbuatan atau proses mulai berlaku atau terjadi jika dipakai
bersama -lah: Tidak lama kemudian hujan pun turunlah dengan derasnya.

Anda mungkin juga menyukai