Anda di halaman 1dari 2

IV.

ALAT DAN BAHAN

4.1. Alat
1. Wadah plastik
2. Termometer
3. Lemari es
4. Autoclave
5. Penangas air
6. Erlenmeyer
7. Pengaduk
8. Baskom

4.2. Bahan
1. Susu sapi segar layak minum : 200 Ml
2. Starter (L. Bulgaricus dan S. Thermopillus (campuran))
3. Aquadest

V. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Sterilkan semua alat yang digunakan dengan autoclave sebelumnya dan
dicuci dengan aquadest.
2. Siapkan susu dan tempatkan dalam 3 erlenmeyer dengan jumlah yang sama
banyak.
3. Panaskan susu sampai 80-85C, lalu dinginkan dengan cepat sampai 40-
45C dalam baskom berisi air, ulangi 3 kali.
4. Pindahkan susu ke dalam wadah plastik yang telah dipersiapkan.
5. Masukkan 2% bakteri starter dari volume susu.
6. Tutup wadah plastik, masukkan dalam oven bersuhu 40-45C.
7. Pertahankan suhu sampai 3-4 jam selama berlangsungya fermentasi.
8. Keluarkan dari oven dan didinginkan sampai suhu 5C.
9. Amati setiap perubahan yang terjadi selama percobaan.

11
DAFTAR PUSTAKA

Darmawan. 2011. Penuntun Teknologi Bioproses. Yogyakarta: Sumber Kimia.


Ginting, N. 2005. Pengaruh Temperatur dalam Pembuatan Yogurt dari Berbagai
Jenis Susu dengan Menggunakan Lactobacillus Bulgaricus dan
Streptococcus Thermophilus. Medan: Jurnal Agribisnis Peternakan, Vol. 1,
No. 2, Hal. 73-77.
Jaya, F. dkk. 2011. Pembuatan Minuman Probiotik (Yogurt) dari Proporsi Susu
Sapi dan Kedelai dengan Isolat Lactobacillus Casei dan Lactobacillus
Plantarum. Malang: Jurnal Ilmu Teknologi dan Hasil Ternak, Vol. 6, No. 1,
Hal. 13-17.
Santoso, B. 1994. Teknologi Tepat Guna Susu dan Yoghurt Kedelai. Yogyakarta:
Kanisius.
Surajudin, dkk. 2008. Yoghurt Sebagai Susu Fermentasi yang Menyehatkan.
Jakarta: Agromedia Pustaka.

Anda mungkin juga menyukai