Sosialisasi
~ Keluarga merupakan agen sosialisasi pertama dan utama bagi
seorang individu untuk mengetahui nilai dan norma yang
membentuk kepribadiannya.
~ Jika yang menjadi panutan dalam keluarga melakukan perilaku
menyimpang , ada kemungkinan perilaku tersebut akan ditiru oleh
anggota keluarga yang lain yang sedang belajar tentang kehidupan.
Misalnya, anak korban broken home (perceraian), akan memiliki
kecenderungan meniru tingkah laku orang tuanya.
Ringkasan
1. Perilaku anggota masyarakat yang tidak patuh pada tata tertib, nilai, serta norma yang
berlaku disebut penyimpangan sosial.
2. Penyimpangan sosial atau pelaku penyimpangan sosial dapat terjadi dimanapun dan
oleh siapapun.
3. Perilaku yang digolongkan sebagai penyimpangan, antara lain tindakan nonconform,
tindakan anti sosial dan tindakan kriminal.
4. Proses penyimpangan sosial terjadi karena penyimpangan primer dan penyimpangan
sekunder.
5. Pelaku penyimpangan sosial, antara lain penyimpangan individu dan penyimpangan
kelompok/kolektif.
6. Penyimpangan individu ditinjau dari kadar penyimpangannya, ada pembandel,
pembangkang, dan perusuh atau penjahat.
7. Pelanggaran atau penyimpangan perilaku yang dilakukan manusia dapat mengancam
ketentraman masyarakat.
8. Penyimpangan dalam keluarga dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti biologis,
psikologis, dan sosialisasi.
9. Penyimpangan dalam masyarakat dipengaruhi oleh longgar atau tidaknya nilai dan
norma, sosialisasi yang tidak sempurna, serta sosialisasi subkebudayaan yang
menyimpang.
10.Jenis-jenis penyimpangan sosial dalam masyarakat, antara lain minuman keras,
narkoba, perjudian, dan pekerja seks komersial (PSK/pelacuran).