Anda di halaman 1dari 3

Sambutan Peringatan 1 Muharrom

Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Yang Saya Hormati, Pengurus Yayasan Jami Baitul Mustaqim beserta Jajaranya, Pengurus
Masjid Jami Baitul Mustaqim beserta Jajaranya, Panitia Perayaan Tahun baru Islam, Remaja
Masjid Jami Baitul Mustaqim yang saya banggakan, serta seluruh peserta yang hadir pada pagi
hari ini.

Dengan iringan ucapan puja dan puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt, karena pada
pagi yang berbahagia ini kita bisa berkumpul di masjid dalam suasana yang penuh damai dan
tanpa ada halangan suatu apapun.

Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad Saw,
karena beliaulah sebagai uswatun hasanah, yang patut kita contoh dalam aktifitasnya selama
beliau masih hidup. Mudah-mudahan kita termasuk umatnya yang benar-benar setia kepadanya
hingga hari akhir, aminn.

Para Jamaah yang saya hormati.

Pagi ini kita berkumpul di masjid yang penuh dengan keceriaan ini adalah memperingati hari
besar Islam, yakni tahun baru islam. Dengan memperingati tahun baru Islam tentu saja kita akan
sadar, bahwa umur kita semakin berkurang. Dengan menyadari hal sedemikian itu tentunya kita
akan kembali untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt, dalam arti meningkatkan iman dan
ketaqwaan kita kepada Allah Swt.

Dengan memasuki tahun baru ini kita berusaha untuk mengoreksi diri, apakah amalan-amalan
yang pernah kita lakukan

itu sudah termasuk baik atau tergolong amalan jelek. Bila yang kita lakukan sudah
mencerminkan kebaikan, maka kita berusaha untuk meningkatkan amalan tersebut Namun
sebaliknya, bila tahun lalu amalan yang kita kerjakan jauh dari kebenaran, yakni jahat, maka kita
berusaha dengan optimal untuk melangkah menuju kebenaran, agar supaya perjalanan hidup kita
ini semakin lama semakin baik, sehingga menjadi insan yang baik mulai kehidupan dunia lebih-
lebih diakhirat kelak.

Para Jamaah yang saya hormati.

Bertambah tahun usia kita semakin bertambah pula, akan tetapi umur kita semakin berkurang.
Dengan menyadari sedemikian ini maka kita harus lebih giat untuk beramal yang baik sebagai
bekal menuju hidup yang lebih panjang, yakni diakhirat. Karena kebahagiaan dan kesengsaraan
yang akan menimpa seseorang tergantung amalan yang dilakukan ketika mereka hidup di dunia.
Dengan kehidupan yang serba singkat ini kita berupaya untuk berlomba untuk meraih amal yang
shaleh, agar kelak kita tidak mengalami penyesalan yang tidak guna.
Para Jamaah yang saya hormati.

Ingatlah bahwasannya semua manusia akan mengalami kerugian yang sangat fatal, bila waktu
hidup ini tidak dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Waktu adalah mempunyai arti yang amat
penting dalam kehidupan ini. Waktu adalah sangat berharga sekali dalam kehidupan ini. Sebagai
pedagang waktu bisa diumpamakan sebagai uang, bagi pelajar waktu adalah ilmu. Dan juga
dikatakan bahwa waktu bagaikan pedang, bila tidak bisa menggunakan pedang tersebut, maka
kita akan kena pedang itu.

Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia

Berkaitan dengan amat pentingnya menggunakan waktu hidup ini, maka Nabi Muhammad Saw.
menegaskan dalam sabdanya yang berbunyi:

Artinya: Kaum muslimin dan muslimat yang kami hormati.Dari Ibnu Abbas ra. berkata :
Rasulullah Saw. bersabda Pergunakanlah lima (waktu) sebelum datang lima (waktu) yang lain,
yaitu hidupmu sebelum matimu, sehatmu sebelum sakitmu, waktu longgarmu sebelum sibukmu,
mudamu sebelum tuamu, dan waktu kayamu sebelum datang miskinmu. (HR. Hakim).

Menurut sabda Nabi Saw. diatas, kita umat Islam diperintah agar senantiasa menggunakan waktu
dengan sebaik-baiknya. Kita tidak boleh menunda waktu, baik itu untuk belajar, bekerja,
beramal, dan beribadah kepada Allah Swt.

Para Jamaah yang saya hormati.

Dalam memperingati tahun baru Islam, marilah kita masuki tahun ini dengan lembaran-lembaran
baru, kita isi dengan amalan-amalan yang diridlai Allah Swt, kita berusaha untuk membuang
jauh-jauh amalan yang jahat. Agar kehidupan kita berakhir dengan khusnul khatimah.

Demikian sekedar sambutan yang dapat kami sampaikan dalam acara peringatan tahun baru
Islam. Mudah-mudahan kita memasuki tahun baru ini lebih baik dalam segala aktifitas sehari-
hari. Billahi taufiq wal hidayat. Kurang lebihnya kami mohon maaf yang tak terhingga.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.

Anda mungkin juga menyukai