Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI

DINAS KESEHATAN

UPTD PUKESMAS KARAWANG

SPO KEJANG DEMAM


Kode Dok:
No.Rev : 01 Tgl. Berlaku : 01 Januari 2017 Hal : 1 / 2
PKM-KRW-DOK-BP-002

1. Pengertian Kejang demam adalah bangkitan kejang yang


berhubungan dengan demam (suhu di atas 38C per
rektal) yang disebabkan oleh suatu proses
ekstrakranium, tanpa adanya infeksi susunan saraf
pusat atau gangguan elektrolit akut.
2. Tujuan Prosedur ini dibuat dimaksudkan untuk mengatur
tatacara melakukan penanganan penderita kejang
demam agar tidak terjadi kerusakan otak lebih lanjut.
3. Kebijakan Langkah- langkah Penanganan Kejang Demam wajib
sesuai dengan langkah- langkah SPO ini.
4. Referensi 1. Standar Pelayanan Medis Kesehatan Anak Edisi I.
Ikatan Dokter Anak Indonesia : 2004.
2. Pusponegoro, H et al. Konsensus Penatalaksanaan
Kejang Demam. UKK Neurologi IDAI : 2006.
5. Prosedur Alat dan Bahan :
- Tempat tidur
- Canule
- Oksigen
- Tounge spatel
- Stetoskop
- Timbang Badan
- Obat - obatan
1. Lakukan tindakan ABC (airway, breathing, circulation)
2. Berikan diazepam supp 5 mg (BB<10kg) atau 10 mg
(BB>10kg) atau diazepam iv 0.3-0.5 mg/kgBB/kali.
Bila pemberian dilakukan secara iv, masukkan pelan-
pelan dan kapanpun kejang berhenti, stop pemberian.
3. Lakukan pemeriksaan laboratorium sesuai indikasi.
4. Bila kejang masih berlanjut maka dilakukan
penatalaksanaan sesuai tatalaksana kejang untuk
status epileptikus.
5. Berikan pengobatan profilaksis intermiten saat
demam berupa :
6. Antipiretik : paracetamol 10-15 mg/kgBB/kali
PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI

DINAS KESEHATAN

UPTD PUKESMAS KARAWANG

SPO KEJANG DEMAM


Kode Dok:
No.Rev : 01 Tgl. Berlaku : 01 Januari 2017 Hal : 2 / 2
PKM-KRW-DOK-BP-002

diberikan 4 kali sehari atau iboprofen 5-10


mg/kgBB/kali 3-4 kali.
7. Antikejang : diazepam oral dosis 0,3 mg/kgBB/kali
setiap 8 jam pada saat suhu tubuh >38.5C.
8. Pengobatan jangka panjang/ rumatan (dilakukan
hanya oleh dokter spesialis anak) : fenobarbital dosis
3-4 mg/kgBB/hari dibagi dalam 2 dosis atau asam
valproat dosis 15-40 mg/kgBB/hari dibagi 2-3 dosis.

KONSELING DAN EDUKASI


Konseling dan edukasi dilakukan untuk membantu
pihak keluarga mengatasi pengalaman
menegangkanakibat kejang demam dengan memberikan
informasi mengenai:
a. Prognosis dari kejang demam.
b. Tidak ada peningkatan risiko keterlambatan sekolah
atau kesulitan intelektual akibat kejang demam.
c. Kejang demam kurang dari 30 menit tidak
mengakibatkan kerusakan otak.
d. Risiko kekambuhan penyakit yang sama di masa
depan.
e. Rendahnya risiko terkena epilepsi dan kurangnya
manfaat menggunakan terapi obat antiepilepsi dalam
mengubah risiko itu.

KRITERIA RUJUKAN
a. Apabila kejang tidak membaik setelah diberikan obat
antikonvulsi.
b. Apabila kejang demam sering berulang disarankan
EEG.
6. Unit terkait 1. Poli Pengobatan
2. UGD
3. Farmasi
4. Kasir
PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI

DINAS KESEHATAN

UPTD PUKESMAS KARAWANG

SPO KEJANG DEMAM


Kode Dok:
No.Rev : 01 Tgl. Berlaku : 01 Januari 2017 Hal : 3 / 2
PKM-KRW-DOK-BP-002

7. Dokumen 1. Buku rekam medis


Terkait

Anda mungkin juga menyukai