15

BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN

Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah batch feed system yaitu
metode dengan memasukkan sejumlah biomass ke dalam reaktor kemudian
disulut api.
3.1 Tahapan Penelitian
Penelitian dilakukan di Laboratorium Konversi Energi Jurusan Teknik
Kimia Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Adapun alur
penelitian adalah sebagai berikut :
3.1.1 Persiapan Bahan Baku

Limbah Tangkai Daun Tembakau

Perendaman

Pengeringan

Crushing

Screening

Persiapan bahan bakar penyalaan awal dan

limbah tangkai daun tembakau

Gambar 7. Skema Preparasi Bahan Baku

 16

3.1.2 Proses Gasifikasi

Bahan Baku

Udara Gasifier
Downdraft

Padat Gas Cair (tar)

Analisa komposisi gas

Gambar 8. Skema Alur Penelitian

3.2 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian yang akan dilakukan dibagi dalam dua tahapan sebagai
berikut :
a. Preparasi Bahan Baku
Pada proses ini limbah tangkai daun tembakau direndam dalam air selama
kurang lebih 1-2 hari untuk menghilangkan kadar nikotin yang terkandung
dalam bahan kemudian limbah tangkai daun dikeringkan dengan
menggunakan sinar matahari selama 3 jam untuk mengurangi kandungan air
sampai kandungan air hilang, tangkai daun tembakau tersebut dimasukkan ke
dalam crusher. Setelah itu screening untuk mendapatkan ukuran bahan yang
diinginkan.
b. Proses Gasifikasi
Penelitian dilakukan setelah seluruh peralatan gasifikasi dan alat ukur yang
digunakan telah dipastikan berfungsi dengan baik. Agar percobaan dapat
berlangsung secara baik dan berkelanjutan, maka dibuat suatu prosedur
percobaan yaitu :
 17

1. Persiapan
Memeriksa kebocoran perangkat gasifikasi, terutama pada bagian
sambungan, selanjutnya mempersiapkan alat ukur, serta mengisi gasifier
dengan umpan arang
2. Penyalaan gasifier
a) Menjalankan Blower
b) Menyalakan arang dengan memberikan kerosin
c) Setelah arang terbakar cukup merata dan temperatur meningkat,
limbah tangkai daun tembakau dimasukkan hingga gasifier terisi lebih
dari kapasitas gasifier.
d) Mengatur laju alir udara yang diinginkan dengan cara mengatur katup
pemasukkan udara yang ada pada rotameter .
3. Selama percobaan berlangsung
a) Mengamati distribusi temperatur setiap 5 menit pada setiap lokasi
termokopel
b) Mengambil sampel gas untuk dianalisa

3.3 Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan adalah sebagai berikut :
3.3.1 Alat
Peralatan yang digunakan pada penelitian ini, adalah :
a. Satu unit alat gasifikasi yang terdiri dari reaktor gasifier downdraft,
rotarymeter, blower , siklon, kondensor, penampung gas, burner, filter,
crusher, screener, botol sampel gas, botol penampung tar, pemantik api,
nampan, selang, timbangan analitis, stopwatch, terdapat di Laboratorium
Konversi Energi Jurusan Teknik Kimia Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
.
 18

3.3.2 Bahan
Bahan yang digunakan pada penelitian ini, adalah :
a. Limbah tangkai daun tembakau yang berasal dari PD. Taru
Martani - Yogyakarta.
b. Kerosin
c. Arang

3.4 Perancangan Alat

Pada penelitian ini digunakan peralatan serta alat-alat ukur untuk proses
gasifikasi sebagai berikut:

Gambar 9. Peralatan Gasifikasi Limbah Tangkai Daun Tembakau dengan

Gasifier Downdraft

3.5 Variabel Penelitian

Variabel yang akan dilakukan pada penelitian ini yaitu :
a. Variabel tetap
- Berat umpan bahan baku : 2 kg
- Tembakau yang digunakan : Limbah tangkai daun tembakau dari
Yogyakarta
- Tekanan dilakukan pada : Kondisi atmosfir
 19

- Kadar air : 18,2% moisture content

- Media Gasifikasi : Udara
b. Variabel bebas
- Ukuran umpan : 1-2 mm; 2-3 mm dan 3-5 mm
- Waktu pengambilan syngas : Setiap 10 menit
- Temperature pengambilan syngas : 800,850 dan 900 oC

3.6 Metode Analisis Produk Gasifikasi

Analisa sampel yang dilakukan pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Analisa Proximate
Analisa proximate dilakukan untuk mengetahui kandungan fix carbon,
moisture, ash content, dan volatile matter yang terdapat pada limbah tangkai
daun tembakau.
b. Analisa Ultimate
Analisa ultimate dilakukan untuk mengetahui kandungan unsur carbon,
hydrogen, nitrogen, oxygen, dan sulfur yang terdapat pada limbah tangkai
daun tembakau.
c. Pengujian Analisa Gas
Pengujian analisa gas dilakukan untuk mengetahui kandungan CO, CO 2, H2,
CH4 yang dihasilkan