Katalog 2010 2011 Salemba Empat 01 PDF
Katalog 2010 2011 Salemba Empat 01 PDF
SALEMBA ADAPTASI
Isi Buku 2:
Bab 17 Investasi Jangka Panjang, Bab 18 Aktiva Tetap Berwujud
(Perolehan, Penyusutan, dan Pelaporan), Bab 19 Aktiva Tetap Berwujud
(Penarikan) dan Aktiva Tak Berwujud, Bab 20 Kewajiban Lancar, Bab 21
Utang Obligasi, Bab 22 Persekutuan (Pendirian dan Pembagian Laba),
Bab 23 Persekutuan (Pembubaran dan Likuidasi), Bab 24 Perseroan
Terbatas (Pendirian dan Penyetoran Modal), Bab 25 Perseroan Terbatas
(Dividen dan Transaksi Lain), Bab 26 Koperasi, Bab 27 Penetapan Laba
Periodik, Bab 28 Perpajakan, Bab 29 Gaji dan Upah, Bab 30 Laporan
Arus Kas, Bab 31 Kerangka Dasar Laporan Keuangan, Bab 32 Analisis
Laporan Keuangan.
Buku Standar Akuntansi Keuangan per 1 Juli 2009 berisi standar- Buku Akuntansi Keuangan edisi 16 ini berisi pembahasan topik-topik
standar akuntansi keuangan yang telah disesuaikan dengan yang relevan dengan perkembangan bisnis terkini yang dikaitkan
International Financial Reporting StandardsIFRS atau Standar dengan standar dan aturan akuntansi terbaru disertai pendekatan
Pelaporan Keuangan Internasional. yang jelas, ringkas, tetapi komprehensif.
Standar Akuntansi Keuangan per 1 Juli 2009 ini berisi 59 standar Fitur-fitur yang terdapat dalam buku ini adalah catatan pinggir dan
dengan disertai kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan aktivitas inovatif seperti Berpikir Sejenak, Sekilas Info, Perhatian!
keuangan syariah. Standar Akuntansi Keuangan ini juga disertai seluruhnya ditujukan untuk memotivasi keingintahuan dan semangat
interpretasi atas paragraf dan interpretasi atas standar yang dijelaskan mahasiswa dalam mengaplikasikan pengetahuan akuntansi mereka.
sebelumnya. Buku ini dilengkapi dengan latihan, soal, ilustrasi, dan diskusi kasus,
juga dari contoh nyata dunia bisnis, yang membuka wawasan
mahasiswa akan pentingnya peranan akuntansi dalam berbagai
transaksi kompleks yang makin umum terjadi di lingkungan bisnis
saat ini serta untuk meningkatkan kompetensi mereka.
SALEMBA ADAPTASI
Costing)
Bab 7 Biaya Mutu (The Cost of Quality) dan Akuntansi untuk
Kehilangan dalam Proses Produksi (Accounting for
Production Losses)
Bab 8 Perhitungan Biaya untuk Produk Sampingan dan Produk
Gabungan
Bab 1 Pendahuluan
Bab 2 Sistem Anggaran Pemerintah Daerah
Bab 3 Sistem Manajemen Keuangan Daerah
Bab 4 Sistem Akuntansi Pemerintahan
Bab 5 Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Bab 6 Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
Bab 7 Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD
Bab 1 Sistem Akuntansi, Neraca Awal, dan Dokumen Pelaksanaan Materi yang dibahas dalam buku ini mencakup:
Anggaran Tahun Berjalan
Bab 2 Jurnal Balik Bab 1 Sistem Akuntansi, Neraca Awal, dan DPA-SKPKD
Bab 3 Prosedur dan Penatausahaan Pendapatan SKPD Bab 2 Jurnal Balik
Bab 4 Akuntansi Realisasi Pendapatan SKPD Bab 3 Penatausahaan Pendapatan SKPKD sebagai SKPD
Bab 5 Prosedur dan Penatausahaan Belanja SKPD Bab 4 Akuntansi Realisasi Pendapatan SKPKD sebagai SKPD
Bab 6 Akuntansi Realisasi Belanja SKPD Bab 5 Penatausahaan Belanja SKPKD sebagai SKPD
Bab 7 Akuntansi Aset Tetap dan Non-kas Lainnya Bab 6 Akuntansi Realisasi Belanja SKPKD sebagai SKPD
Bab 8 Laporan Keuangan SKPD Bab 7 Penatausahaan Penerimaan dan Pengeluaran
Bab 9 Telaah Kritis Modul Training of Trainers SAP KSAP 2007 oleh Kuasa BUD
Bab 10 Akuntansi Keuangan SKPD dengan Menggunakan Bab 8 Akuntansi Pendapatan SKPKD sebagai Pemerintah Daerah
Akuntansi Anggaran Bab 9 Akuntansi Belanja SKPKD sebagai Pemerintah Daerah
Bab 10 Akuntansi Pembiayaan SKPKD
Bab 11 Akuntansi Konsolidator dan Non-kas SKPKD
Bab 12 Laporan Keuangan SKPKD dan Pemerintah Daerah
Akuntansi Biaya merupakan mata pelajaran dinamis yang terus- Buku ini merupakan revisi buku edisi 2 yang diterbitkan pada tahun
menerus menjawab kebutuhan para manajer dunia bisnis/usaha 2004 dengan menyesuaikan perkembangan yang sangat pesat di
global saat ini. Para manajer membutuhkan akuntansi biaya sebagai bidang akuntansi keuangan daerah di tanah air, terutama dengan
alat untuk mengembangkan, menerapkan, dan mengevaluasi keluarnya peraturan-peraturan baru di bidang keuangan daerah
strategi. Para Manajer juga memerlukan metode-metode akuntansi seperti peraturan terakhir, yaitu Permendagri Nomor 13 Tahun
biaya untuk membantunya dalam mengelola laporan keuangan 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah berikut
internal dan eksternal. Edisi ketujuh Cost Accounting: Foundations implementasi riil dari peraturan-peraturan tersebut di daerah.
and Evolutions (Akuntansi Biaya: Dasar dan Perkembangan) ini
menyediakan cakupan mendalam tentang konsep-konsep akuntansi Isi Buku:
biaya dan prosedur-prosedur dalam sebuah rangkaian yang logis
serta kerangka yang mudah dipahami oleh mahasiswa. Isi dari buku Bab 1 Pendahuluan
ini mendorong mahasiswa untuk berfikir secara kritis mengenai Bab 2 Akuntansi Keuangan Daerah sebagai Bagian dari
keputusan-keputusan dalam bisnis. Manajemen Keuangan Daerah
Bab 3 Akuntansi Keuangan Daerah sebagai Bagian dari Akuntansi
Materi yang dibahas dalam buku ini mencakup: Bab 4 Akuntansi Keuangan Daerah
Bab 5 Akuntansi Rekeningrekening dalam Laporan Keuangan
Bab 1 Pengantar Akuntansi Biaya; Bab 2 Istilah dan Perilaku Biaya; Daerah
Bab 3 Penentuan Tarif Overhead, Anggaran-anggaran yang Fleksibel, Bab 6 Akuntansi untuk BUMD
dan Biaya Serapan/Variabel; Bab 4 Manajemen dan Biaya Berdasarkan Bab 7 Soal dan Penyelesaiannya.
Aktivitas; Bab 5 Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan; Bab 6
Perhitungan Biaya Pemrosesan; Bab 7 Biaya Standar dan Analisis Varians;
Bab 8 Anggaran Induk; Bab 9 Titik Impas dan Analisis Biaya Volume
Laba; Bab 10 Informasi Relevan untuk Pengambilan Keputusan; Bab
11 Alokasi Biaya Gabungan dan Akuntansi untuk Produk/Bahan Baku
Sisa; Bab 12 Pengantar Sistem Manajemen Biaya; Bab 13 Akuntansi
Tanggung Jawab, Departemen Pembantu Pengalokasian Biaya, dan
Penentuan Harga Transfer; Bab 14 Pengukuran Kinerja Balanced
ScoreCard dan Penghargaan Kinerja; Bab 15 Penganggaran Modal;
Bab 16 Mengelola Biaya dan Ketidakpastian; Bab 17 Menerapkan
Konsep-konsep kualitas; Bab 18 Manajemen Produksi dan Persediaan;
Bab 19 Menumbuhkan Praktik Manajemen
AUDIT KINERJA PADA SEKTOR PUBLIK2008 AUDIT SEKTOR PUBLIK EDISI 22010
I Gusti Agung Rai Indra Bastian, Ph.D., M.B.A., Akt.
ISBN: 978-979-691-499-9 ISBN: 978-979-691-373-2
306 Halaman 268 Halaman
Ukuran Buku: 15.5 x 24 Ukuran Buku: 21 x 26
Pemahaman mengenai konsep sektor publik dan audit kinerja Audit sektor publik merupakan masalah yang serius di Indonesia.
diharapkan dapat memantapkan pemahaman kita akan karakteristik Dengan berlakunya tripartit undang-undang (UU No. 17/2003, UU No.
sektor publik (yang berbeda dengan sektor privat) dan karakteristik 1/2004, dan UU No. 15/2004) disertai dengan PP No. 24/2005 tentang
audit kinerja (yang berbeda dengan jenis audit yang lain). Pembahasan Standar Akuntansi Pemerintahan dan tuntutan reformasi manajemen
praktik disajikan tahap demi tahap dan sistematis sehingga keuangan daerah, maka dituntut adanya perubahan paradigma
memudahkan pembaca untuk lebih merasakan dan membumikan dalam pengelolaan keuangan internal sekaligus proses pemeriksaan
konsep dan praktik yang dijelaskan sebelumnya dalam simulasi dan dan pengawasan terhadap laporan keuangan pemerintah daerah.
situasi pelaksanaan audit kinerja di lapangan. Dengan demikian, buku Semua ini merupakan bagian dari penciptaan governance yang
ini bermanfaat serbagai buku pegangan bagi praktisi di lapangan dan terbaik, transparan, dan akuntabel.
dunia akademis dalam pendidikan auditor audit kinerja.
Kesiapan pemerintah dalam proses audit diperlukan agar pemeriksaan
Materi yang dibahas dalam buku ini mencakup: dan pengawasan yang dilakukan dapat berjalan secara efektif dan
efisien. Implementasi pelaporan keuangan daerah yang sedang
Bagian I Pengenalan Sektor Publik berjalan saat ini tidak bisa dipisahkan dari proses penyiapan audit
Bab 1 Konsep Sektor Publik terhadap laporan keuangan tersebut.
Bab 2 Audit pada Sektor Publik
Buku ini menawarkan hal-hal baru bagi perkembangan audit sektor
Bagian II Konsep Audit Kinerja Sektor Publik publik di Indonesia. Dengan ditunjang berbagai perangkat pengajaran
Bab 3 Konsep Audit Kinerja dan pelatihan, maka pemahaman audit yang semula terbatas pada
Bab 4 Standar Audit Kinerja Sektor Publik kalangan perusahaan dapat meluas pula ke kalangan masyarakat,
Bab 5 Kompetensi Auditor dan Manajemen Audit Kinerja pemerintah, dan organisasi publik lainnya.
Bab 6 Siklus Audit Kinerja
Buku ini dibuat sebagai bahan kajian bagi mereka yang terlibat Materi yang dibahas dalam buku ini mencakup:
langsung dalam pengelolaan barang/aset milik daerah atau mereka
yang membantu pemerintah daerah membuat sistem dan prosedur Bab 1 Reformasi Sektor Publik: Mengapa Penting?
pengelolaan barang milik daerah, karena aplikasi pengelolaan barang/ Bab 2 Transformasi Manajemen dan Pelayanan Sektor Publik
aset milik daerah tidak hanya bergantung pada kedua peraturan Bab 3 Implementasi Akuntansi Akrual dalam Perspektif Publik
tersebut di atas. Akan tetapi, banyak terkait dengan peraturan lain Sektor Reform
khususnya peraturan yang menyangkut pengelolaan keuangan Bab 4 Laporan Keuangan sebagai Alat Akuntabilitas Utama
daerah seperti Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan
Sektor Publik
Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah maupun PP Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Bab 5 Pembiayaan, Pengukuran Kinerja, dan Audit Sektor Publik
Akuntansi Pemerintahan beserta Buletin Teknisnya. Bab 6 Dimensi Politik dan Manajerial Anggaran Pemerintah
Bab 7 Pembaruan Akuntabilitas Sektor Publik di Indonesia:
Materi yang dibahas dalam buku ini mencakup: Peluang dan Tantangan
Bab 8 Implikasi Standar Akuntansi Pemerintahan 2005 terhadap
Bab 1 Kenali Laporan Keuangan Pemerintah Daerah dan Opini Kebijakan Fiskal dan Kinerja Sektor Publik
BPK
Bab 9 Catatan Kritis terhadap Kelembagaan dan Independensi
Bab 2 Kenali Karakteristik Aset Daerah
Bab 3 Pelajari Administrasi Aset Daerah Audit Sektor Publik di Indonesia
Bab 4 Lakukan Perencanaan Pengadaan Aset Daerah dengan Bab 10 Kapasitas dan Pelayanan Pemerintahan Lokal yang
Tepat Kompetitif: Misi dan Strategi Kita Bersama
Bab 5 Catat Aset Tetap Sesuai Karakteristiknya Bab 11 Membangun Tradisi Riset Akuntansi Sektor Publik yang
Bab 6 Catat Persediaan Barang dan Aset Konstektual
Bab 7 Optimalisasi Penggunaan Aset Daerah
Bab 8 Gabungkan Semua Menjadi Satu
*Buku ini dilengkapi dengan CD Lampiran
SALEMBA ADAPTASI
Auditing and Assurance Services: An Integrated Approach Jasa Audit dan Assurance: Pendekatan Sistematis edisi 4 telah direvisi
Indonesian Adaptation is an introduction to auditing and other sebagai respons atas lingkungan usaha yang terus berubah. Buku teks
assurance services adapted with Indonesian environments, conditions, yang digunakan di banyak negara untuk mata kuliah Audit ini menawarkan
business practices, laws, and standards. It is intended for two-semester berbagai keunggulan:
course at the undergraduate (S1) or one semester course at graduate
(S2) level. This book is also appropriate for introductory professional Ketelibatan Mahasiswa. Buku ini memberikan pemahaman mengenai
development courses for accounting firms (KAPs), internal auditors, berbagai konsep fundamental yang mendasari proses audit serta cara
and government auditors. untuk menerapkan konsep-konsep tersebut ke dalam berbagai jasa
This first edition of Indonesian Adaptation publication is based on audit dan assurance.
the US version of the same title, which has reached 12th edition.
The adaptation is intended to address the issue, and make the book Pendekatan yang Sistematis. Konsep-konsep dasar seperti risiko
more applicable to Indonesian business practices and written with audit, materialitas, dan bukti audit diperkenalkan di bagian awal dan
the needs of Indonesian students in mind. This adaptation edition will selanjutnya diterapkan ke masing-masing proses usaha dan saldo akun
involve extensive changes to its content to reflect practices, standards yang berkaitan menggunakan pendekatan berbasis risiko.
and laws in Indonesia. Thus, auditing issues will be discussed with
reference to Indonesian Auditing and Other Public Accountant Pengambilan Keputusan. Pembahasan berfokus pada penilaian
Professional Standards, and if necessary, to International Standards yang penting dan proses pengambilan keputusan oleh auditor
on Auditing. karena sebagian besar praktik audit melibatkan penilaian auditor.
Pemahaman atas konsep-konsep dasar dan cara penerapannya dalam
PART 1 The Auditing Profession suatu perikatan audit akan meningkatkan kemampuan mahasiswa di
1 The Demand for Audit and Other Assurance Services; 2 The CPA lingkungan audit yang dinamis saat ini.
Profession; 3 Professional Ethics
Kasus EarthWare. EarthWare Clothiers merupakan kasus terintegrasi
PART 2 The Audit Process
4 Audit Responsibilities and Objectives; 5 Audit Evidence; 6 Audit yang didasarkan pada dunia usaha nyata dan digunakan untuk
Planning and Analytical Procedures; 7 Materiality and Risk; 8 Internal mendemonstrasikan konsep-konsep audit yang penting di sepanjang
Control and Control Risk; 9 Fraud Auditing; 10 The Impact of Information buku.
Technology on the Audit Process; 11 Overall Audit Plan and Audit Program
Materi Soal. Materi di akhir bab memuat pertanyaan review, pertanyaan
PART 3 Application of the Audit Process to the Sales and Collection Cycle pilihan ganda dari ujian CPA, soal, tugas menggunakan Internet,
12 Audit of the Sales and Collection Cycle: Tests of Controls and
dan pembahasan kasus. Semua ini ditujukan untuk menguji dan
Substantive Tests of Transactions; 13 Audit Sampling for Tests of Controls
and Substantive Tests of Transactions; 14 Completing the Tests in the meningkatkan pemahaman mahasiswa atas topik-topik yang telah
Sales and Collection Cycle: Accounts Receivable; 15 Audit Sampling for dipelajari.
Tests of Details of Balances
PART 4 Application of the Audit Process to Other Cycles
16 Audit of the Payroll and Personnel Cycle; 17 Audit of the Acquisition
and Payment Cycle: Tests of Controls, Substantive Tests of Transactions,
and Accounts Payable; 18 Completing the Tests in the Acquisition
and Payment Cycle: Verification of Selected Accounts; 19Audit of the
Inventory and Warehousing Cycle; 20Audit of the Capital Acquisition
and Repayment Cycle; 21Audit of Cash Balances
PART 5 Completing the Audit
22 Completing the Audit; 23 Audit Reports
PART 6 Other Assurance and Nonassurance Services
24 Other Assurance Services; 25 Internal and Governmental Financial
Auditing and Operational Auditing
Buku ini ditulis oleh orang yang berperan aktif dalam penyusunan Dalam gelombang peristiwa yang terjadi saat ini, perubahan tidak dapat
buku Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP). dihindari. Di bidang audit internal modern, perubahan tersebut terjadi terus-
Materi dalam buku ini ditulis berdasarkan pada standar auditing menerus. Konsep, sistem, dan prosedur baru terus membanjiri dunia usaha
yang terdapat dalam buku SPAP. Dengan demikian, ditinjau dari segi maupun sektor pemerintahan. Untuk melayani klien mereka, para auditor
kualitas, seperti halnya dengan buku SPAP yang berisi standar kelas internal harus berpacu dengan berbagai perubahan yang memengaruhi
dunia, buku auditing ini berisi materi auditing kelas dunia pula. pemilik dan manajer perusahaan. Inilah alasan dari edisi terbaru buku Audit
Internal karya Sawyer ini. Meskipun akar internal audit belum berubah,
evolusi profesi ini telah membuka babak baru ke arah yang mungkin tidak
Isi Buku 1: pernah terbayangkan puluhan tahunan yang lalu. Buku Audit Internal edisi
5 ini:
Bab 1 Profesi Akuntan Publik, Bab 2 Etika Profesional, Bab 3 Bukti Audit, Membahas mengenai berbagai tren tersebut.
Bab 4 Kertas Kerja, Bab 5 Penerimaan Perikatan dan Perencanaan Menjelaskan revisi atas definisi-definisi audit internal, kerangka dasar
Audit, Bab 6 Materialitas, Risiko Audit, dan Strategi Audit Awal, Bab kompetensi yang baru untuk profesi, perubahan pada ujian untuk
7 Pemahaman atas Pengendalian Intern, Bab 8 Penaksiran Risiko sertifikasi auditor internal (certified internal auditor), dan perubahan-
dan Desain Pengujian, Bab 9 Atribut Sampling untuk Pengujian perubahan lainnya yang telah dan terus membentuk profesi dan praktik
Pengendalian, Bab 10 Variable Sampling untuk Pengujian Substantif. audit internal.
Bab 11 Audit dalam Lingkungan Sistem Informasi. Menekankan pada pendekatan nilai tambah terhadap audit internal.
Menekankan pentingnya keselarasan dengan manajemen dan
pencapaian tujuan organisasi.
Isi Buku 2:
Bab 12 Model Belajar-Mengajar Metodologi Audit, Bab 13 Audit Isi Buku 1:
terhadap Siklus Pendapatan: Pengujian Pengendalian, Bab 14 Audit Bagian I Pengantar Audit Internal: Bab 1 Audit Internal: Sejarah,
terhadap Siklus Pendapatan: Pengujian Substantif terhadap Saldo Perkembangan, dan Gambaran Umum, Bab 2 Kontrol; Bagian II Teknik
Audit Internal: Bab 3 Penentuan Risiko, Bab 4 Survei Pendahuluan, Bab 5
Piutang Usaha, Bab 15 Audit terhadap Siklus Pengeluaran: Pengujian
Program Audit, Bab 6 Pekerjaan Lapangan I, Bab 7 Pekerjaan Lapangan II,
Pengendalian, Bab 16 Audit terhadap Siklus Pengeluaran: Pengujian
Bab 8 Temuan Audit, Bab 9 Kertas Kerja, Bab 10 Control Self-assessment.
Substantif terhadap Utang Usaha, Bab 17 Audit terhadap Siklus
Pengeluaran: Pengujian Substantif terhadap Aktiva Tetap, Bab 18 Audit Isi Buku 2:
terhadap Siklus Pengeluaran: Pengujian Substantif terhadap Aktiva Bagian III Sampling dan Metode Analitis: Bab 11 Sampling, Bab 12 Metode
Tidak Berwujud, Bab 19 Audit terhadap Siklus Produksi: Pengujian Analitis dan Kuantitatif; Bagian IV Pemrosesan Data, Bab 13 Audit Sistem
Pengendalian, Bab 20 Audit terhadap Siklus Produksi: Pengujian Informasi I, Bab 14 Audit Sistem Informasi II, Bab 15 Audit Sistem Informasi
Substantif terhadap Saldo Sediaan, Bab 21 Audit terhadap Siklus Jasa III, Bab 16 Penggunaan Komputer Pribadi dalam Audit; Bagian V Pelaporan:
Personel: Pengujian Pengendalian dan Pengujian Substantif, Bab 22 Bab 17 Laporan, Bab 18 Tinjauan dan Tanggapan Laporan Audit, Bab 19
Pengujian Substantif terhadap Investasi, Bab 23 Pengujian Substantif Laporan untuk Manajemen Eksekutif dan Dewan Direksi.
terhadap Utang Jangka Panjang, Bab 24 Pengujian Substantif
terhadap Ekuitas Pemegang Saham, Bab 25 Pengujian Substantif Isi Buku 3:
terhadap Saldo Kas, Bab 26 Penyelesaian Pekerjaan Audit, Bab 27 Bagian VI Administrasi: Bab 20 Penetapan Aktivitas Audit, Bab 21 Pemilihan
Laporan Audit. dan Pengembangan Staf, Bab 22 Penyusunan Jadwal Audit Jangka Panjang,
Bab 23 Kontrol Proyek Audit, Bab 24 Pengawasan Kualitas; Bagian VII Hal-
hal Lain yang Berhubungan dengan Audit Internal: Bab 25 Prinsip-prinsip
Manajemen, Bab 26 Audit Lingkungan, Bab 27 Kecurangan Manajemen
dan Karyawan, Bab 28 Menghadapi Orang Lain, Bab 29 Hubungan dengan
Auditor Eksternal, Bab 30 Hubungan dengan Dewan Direksi dan Komite
Audit, Bab 31 Standar Praktik Audit Profesi Audit Internal dan Kode Etik.
AKUNTANSI FORENSIK & AUDIT INVESTIGATIF2010 PANDUAN AUDIT ENTITAS BISNIS KECIL2008
Theodorus M. Tuanakotta IAPI
ISBN: 978-979-061-130-6 ISBN: 9789796914739
944 Halaman 272 Halaman
Ukuran Buku: 19 x 26 Ukuran Buku: 19 x 26
Minat terhadap akuntansi forensik dan audit investigatif berkembang Buku Panduan Audit Entitas Bisnis Kecil ini diharapkan dapat
pesat, terutama di kalangan aparat penegak hukum dan mahasiswa menjadi panduan bagi auditor dalam melaksanakan audit umum
program profesi akuntansi. Pemberitaan media massa menambah atas laporan keuangan entitas bisnis kecil sehingga auditor dapat
keingintahuan masyarakat mengenai upaya pencegahan dan selalu menjaga dan meningkatkan kualitas audit sesuai dengan
penindakan terhadap korupsi, dan secara tidak langsung, mengenai Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP). Perlu dipahami bahwa
investigasi dan audit investigatif. Panduan Audit Entitas Bisnis Kecil ini bukan merupakan pengganti
dari SPAP. Oleh karena itu, auditor harus tetap mematuhi SPAP dalam
Di dalam negeri, terdapat pemberitaan yang bertubi-tubi mengenai:
pelaksanaan audit.
Penyuapan kepada oknum penegak hukum, oknum anggota
Dewan Perwakilan Rakyat, oknum pimpinan pemerintah pusat Penyusunan Panduan Audit Entitas Bisnis Kecil merupakan hasil kerja
dan daerah, oknum komisioner, dan lain sebagainya. sama antara Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa PenilaiSekretariat
Berbagai kasus korupsi yang melibatkan petinggi Bank Indonesia. Jenderal Departemen Keuangan dengan Institut Akuntan Publik
Indonesia, yang melibatkan wakil-wakil dari Pusat Pembinaan Akuntan
Kriminalisasi terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi dan dan Jasa Penilai, Institut Akuntan Publik Indonesia, dan praktisi dari
beberapa anggotanya, rekaman percakapan telepon dalam sidang beberapa Kantor Akuntan Publik.
terbuka Mahkamah Konstitusi, Pansus Dewan Perwakilan Rakyat
mengenai kasus Bank Century, pengungkapan mafia peradilan Materi yang dibahas dalam buku ini mencakup:
oleh Komjen Pol. Susno Duadji, dan permintaan keterangan oleh
KPK mengenai Bank Century. Bab 1 Pendahuluan
Sementara itu, di luar negeri ada pemberitaan tentang Bernard Bab 2 Keterterapan Audit untuk Bisnis kecil
(Bernie) Madoff dan Ponzi scheme-nya yang sejak 2001 terendus Bab 3 Pertimbangan Khusus Penerapan Standar Auditing dalam
oleh akuntan forensik (Harry Marcopoulos) dan jurnalis investigatif Audit Bisnis Kecil
(Erin Arvedlund). U.S. SEC dan FBI mengetahuinya dari pengakuan
Madoff delapan tahun kemudian. Fraud yang diperkirakan telah
berjalan 30 tahun dengan kerugian U.S. $65 miliar, menarik perhatian
praktisi keuangan, akuntansi, dan penegak hukum.
Akuntansi forensik dan audit investigatif dalam bentuk yang paling
sederhana merupakan perpaduan antara disiplin akuntansi, audit, dan
hukum. Aspek hukumnya meliputi berbagai bidang seperti hukum
pidana umum maupun khusus (seperti pidana korupsi, pidana
perbankan, pidana pencucian uang, dan lain-lain), hukum perdata,
hukum acara (pidana dan perdata), arbitrase, dan penyelesaiaan
sengketa. Bahkan ada undang-undang di luar negeri yang dapat
menyeret pejabat negara Indonesia, seperti U.S. Foreign Corrupt
Practices Act.
Dalam pengertian yang luas, akuntansi forensik meliputi disiplin lain
seperti sosiologi dan antropologi (Bab 10), teknologi informasi (Bab
18), ilmu kepolisian dan psikologi (Bab 19), serta kriminologi dan
viktimologi (Bab 30).
Seluruh lingkup akuntansi forensik dan audit investigatif dibahas
dalam buku ini. Kasus-kasus yang disebutkan di atas menjadi ilustrasi
buku ini.
Isi Buku 2:
Bab 7 Computer-Assisted Audit Tools and Techniques (CAATT),
Bab 8 CAATT untuk Ekstraksi dan Analisis Data, Bab 9 Audit Siklus
Pendapatan, Bab 10 Audit Siklus Pengeluaran, Bab 11 Pengantar Etika
Bisnis dan Penipuan, Bab 12 Skema Penipuan dan Deteksi Penipuan.
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI EDISI 92006 Bagian III Aplikasi Sistem Informasi Akuntansi
Bab 11 Siklus Pendapatan: Penjualan dan Penagihan Kas
Marshall B. Romney, Paul John Steinbart. Bab 12 Siklus Pengeluaran: Pembelian dan Pengeluaran Kas
ISBN: 979-691-342-9 (Jilid. lengkap) Bab 13 Siklus Produksi
979-691-343-7 (Jilid. 1) 510 Halaman Bab 14 Siklus Pengkajian dan Manajemen Sumber Daya Manusia
- Bab 15 Sistem Buku Besar dan Pelaporan
Ukuran Buku: 21 x 26 Bagian IV Proses Pengembangan Sistem
Bab 16 Pengantar Pengembangan Sistem dan Analisis Sistem
Sistem Informasi Akuntansi Edisi 9 ini memberikan pengetahuan Bab 17 Strategi Pengembangan SIA
dan keterampilan yang dibutuhkan oleh mereka yang ingin sukses Bab 18 Desain, Implementasi, dan Operasi Sistem.
berkarier di bidang akuntansi. Buku ini menjelaskan bagaimana
sistem informasi mengubah sifat dasar akuntansi. Secara khusus
diuraikan bagaimana perkembangan teknologi informasi seperti
Internet, e-commerce, EDI (Eletronic Data Interchange), dan database
telah mengubah cara organisasi dalam melaksanakan kegiatan
bisnis mereka. Selain itu, juga dijelaskan bagaimana perkembangan
teknologi informasi mengubah cara dunia usaha melihat hasil
kegiatan bisnis mereka.
Perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat menuntut
pemahaman konsepkonsep utama antara lain:
Berbagai kegiatan bisnis yang dilaksanakan dalam siklus-siklus
utama bisnis serta arus data akuntansi dan informasi dalam sistem
tersebut.
Pengumpulan dan pemrosesan data kegiatan bisnis.
Penggunaan perkembangan teknologi informasi terbaru untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas kegiatan bisnis.
Perancangan sistem informasi akuntansi untuk menyediakan
informasi yang diperlukan dalam pengambilan keputusan bisnis.
Konsep-konsep di atas dibahas secara komprehensif dilengkapi
contoh nyata dalam dunia bisnis, soal dan pertanyaan untuk diskusi,
serta studi kasus terintegrasi yang akan memperdalam pengetahuan
pembaca. Buku ini juga mencakup topik-topik penting seperti
e-business, model REA (Resources, Events, and Agents), dan ERP
(Enterprise Resource Planning).
Buku ini ditujukan bagi para dosen mahasiswa tingkat sarjana dan
pascasarjana, praktisi maupun semua kalangan yang berminat
mendalami sistem informasi akuntansi.
MOTIVASI, kenapa seseorang cenderung mengatur laba dan 3. Berisi pemikiran mengenai pengelolaan praktik audit dan profesi
meningkatkan harga saham? akuntan publik yang lazimnya tidak menjadi pokok bahasan dalam buku
teks audit. Contoh, masalah penetapan audit fee, apa dan mengapa KAP
perlu melakukan culling, serta mengapa pemerintah bukan pihak yang
TEKNIK, bagaimana melakukan manajemen laba tanpa
ideal untuk menata profesi (meskipun ada yang menyukai dominasi
melanggar standar akuntansi? pemerintah).
FAKTA dan DATA, skandal akuntansi apa saja yang pernah Berpikir Kritis dalam Auditing dapat dipergunakan bersama buku teks
terjadi di Indonesia dan berbagai negara lain di dunia? audit di program S1 Akuntansi sebagai materi dalam program profesi
berkelanjutan atau referensi untuk praktisi audit.
ANTISIPASI, bagaimana mendeteksi perusahaan yang Buku ini adalah buku kedelapan yang ditulis Theodorus M. Tuanakotta. Dua
melakukan strategi akuntansi meningkatkan laba? buku lainnyaAkuntansi Forensik dan Audit Investigatif dan Setengah Abad
Profesi Akuntansiyang diterbitkan sebagai Seri Departemen Akuntansi
Buku ini sangat bermanfaat dan cocok dibaca oleh para Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, mendapat Penghargaan Buku Teks
dari Universitas Indonesia pada tahun 2007.
investor saham, kreditor, analis keuangan, akuntan, dan
auditor. Penulis meraih gelar Doktorandus Akuntansi dari FEUI dan Master of
Business Administration dari Harvard University. Ia mengajar di FEUI sejak
Februari 1968 dan memasuki usia pensiun pada awal November 2010.
Sebuah buku pegangan bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Ekonomi dan Sesuai regulasi Bank Indonesia (BI), Ujian Sertifikasi Manajemen Risiko
Bisnis pada umumnya sudah menjadi obsesi penulis untuk membuat (USMR) yang bersifat wajib bagi ribuan bankir sesuai dengan ketentuan
buku ini. Selain itu, tidak banyaknya buku sejenis yang tersedia di yang dipersyaratkan telah dilaksanakan sejak 2005. USMR ini terdiri atas 5
Indonesia menjadi salah satu faktor yang semakin mendorong obsesi tingkat (level), yaitu Tingkat I, II, III, IV, dan V.
penulis. Referensi atau pustaka terkait dengan ekonometrika dan cara
praktis analisis dengan menggunakan software, seperti EViews masih Buku Persiapan Ujian Sertifikasi Manajemen Risiko (USMR) Tingkat Satu ini
jarang ditemui. Mahasiswa ekonomi seluruh jurusan atau mahasiswa hadir untuk membantu Anda dalam mempersiapkan diri menghadapi
USMR Tingkat 1. Buku ini merupakan jembatan bagi setiap peserta ujian
lainnya, khususnya mahasiswa semester akhir yang sedang menjalani
untuk bisa lulus dengan nilai terbaik. Buku ini merupakan pelengkap Buku
skripsi dapat menggunakan buku Cara Cerdas Menguasai EViews ini.
Indonesia Certificate In Banking Risk and Regulation, Workbook Tingkat 1,
yang diterbitkan oleh GARP dan BSMR.
Buku ini memberikan pembahasan mengenai penguasaan
ekonometrika dan pengoperasiannya dalam software EViews. Buku Buku ini dilengkapi dengan 800 soal jawab + 50 kasus tingkat 1, yang sering
ini juga dilengkapi dengan teori pengantar dari beberapa sumber keluar dalam USMR terdahulu. Khusus untuk kasus yang memerlukan
ternama dan langkah-langkah praktis dalam mengoperasikan perhitungan, buku ini telah dilengkapi dengan solusi penyelesaian.
EViews. Dengan demikian, pembaca diharapkan mampu memahami Penulis juga telah menambahkan materi ujian yang diadopsi dari regulasi
program yang disajikan dalam bidang ekonometrika. Buku ini dapat Bank Indonesia terbaru dan relevan dengan materi wajib yang tercantum
digunakan bagi setiap orang yang ingin menjadi seorang peneliti dan dalam Buku Workbook USMR Tingkat 1. Sedapat mungkin, penulis telah
setiap orang yang mengikuti pelatihan-pelatihan ekonometrika, baik mengambil detail yang teramat penting langsung dari buku materi wajib
dalam tahap dasar maupun lanjutan. USMR Tingkat 1 dalam penyusunan buku ini. Buku ini telah merangkum
seluruh substansi materi yang dipaparkan dalam Buku Indonesia Certificate
Materi yang dibahas dalam buku ini mencakup: In Banking Risk and Regulation, Workbook Tingkat 1. Dengan demikian,
diharapkan setiap calon peserta telah dapat bersiap dan memperkirakan
tingkat kesulitan yang akan dihadapinya dalam USMR Tingkat 1.
Bab 1Pengantar Ekonometrika
Bab 2Mengenal Program EViews Bab 1 Karekteristik Risiko dan Regulasi Perbankan
Bab 3Ordinary Least Square Bab 2 Evolusi Manajemen Risiko dan Regulasi Perbankan
Bab 4Model Regresi dan Variabel Dummy Bab 3 Perkembangan Pengawasan Bank Berbasis Risiko
Bab 5Regresi Data Panel Bab 4 Karekteristik Risiko Pasar dan Risiko Treasury
Bab 6Autoregressive Integrated Moving Average Bab 5 Karekteristik Risiko Kredit
Bab 7Autoregressive Conditional Heteroscedasticity/Generalized Bab 6 Karekteristik Risiko Operasional
Autoregressive Conditional Heterocedasticity Bab 7 Pengantar Supervisory Review dan Persyaratan Pengungkapan bagi Bank
Bab 8 Persamaan Simultan Bab 8 Corporate Governance bagi Bank
Bab 9 Error Correction Model Bab 9 Kerangka Regulasi di Indonesia dan Ketentuan Manajemen Risiko
BaB 10 Vector Autoregressive
Bab 11 Vector Error Correction Model
Bab 12 Model Regresi dengan Respons Kualitatif
Bagian 1 Pendahuluan
Bab 1 Kewajiban Pembukuan; Bab 2 Prinsip Dasar Akuntansi Pajak; Susunan lengkap undang-undang yang ada dalam buku ini
Bab 3 Laporan Keuangan Komersial dan Fiskal adalah:
BUKU 1
EDISI 5
PERPAJAKAN INDONESIA EDISI 92010 PERPAJAKAN: TEORI DAN KASUS EDISI 52009
Waluyo
Siti Resmi
ISBN: 978-979-061-109-2 (Jilid. Lengkap)
ISBN: 978-979-061-096-5 (Jilid. Lengkap)
978-979-061-110-8 (Jilid. 1) 304 Halaman
978-979-061-097-2 (Jilid. 1) 564 Halaman
978-979-061-111-5 (Jilid. 2) SEGERA TERBIT
978-979-061-098-9 (Jilid. 2) SEGERA TERBIT
Ukuran Buku: 19 x 26
Ukuran Buku: 19 26 cm
Dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 36 Tahun Buku perpajakan ini membahas tentang dasar-dasar perpajakan,
2008 tentang Pajak Penghasilan sejak tanggal 1 Januari 2009, ketentuan umum dan tata cara perpajakan, dan pajak penghasilan
buku Perpajakan Indonesia telah merevisi dan menambahkan meliputi pajak penghasilan secara umum, pajak penghasilan Pasal
bab baru pada terbitan akhir tahun 2008. Dalam tahun 2009 21, Pasal 22, Pasal 23, Pasal 24, Pasal 25, dan teknik rekonsiliasi
telah diterbitkan pula aturan pelaksanaan undang-undang dan pengisian SPT. Beberapa materi terbaru sehubungan dengan
Pajak Penghasilan dan sebagai konsekuensinya perlu adanya penyempurnaan ketentuan umum dan tata cara perpajakan, dan
pembaruan, untuk itu buku Perpajakan Indonesia, Buku 1, formulir administrasi pajak khususnya formulir SPT masa PPh
edisi tahun 2010 ini sebagai edisi yang membuat pembaruan Pasal 4 ayat (2), Pasal 15, Pasal 21/26, Pasal 22, Pasal 23/26 beserta
dimaksud. bukti pemotongannya; SPT tahunan PPh wajib pajak badan, dan
SPT tahunan wajib pajak orang pribadi untuk pelaporan pajak
Buku Perpajakan Indonesia ini telah menjadi sumber informasi tahun 2009 disajikan dalam buku ini.
dan bahan pembelajaran kalangan pebisnis dan akademisi yang
layak untuk dipergunakan sebagai bahan referensi. Isi Buku 1 meliputi:
Sejalan dengan perubahan perundang-undangan perpajakan yang terjadi, Buku Perencanaan Pajak Edisi 4 ini menjelaskan upaya melakukan
yaitu sejak berlakunya UU No. 28 Tahun 2007 tentang Perubahan ketiga atas manajemen pajak, yaitu sarana memenuhi kewajiban perpajakan
UU No. 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara perpajakan
secara benar, namun di sisi lain tetap dapat mengoptimalkan laba
yang mulai berlaku 1 Januari 2008, terdapat cukup banyak perubahan
mendasar tentang kepastian hukum yang perlu diketahui, baik oleh para
sehingga membantu perusahaan memperoleh likuiditas yang
akademisi maupun praktisi, khususnya yang berkaitan dengan persoalan diharapkan. Manajemen pajak tersebut dapat dilakukan melalui
hukum utang pajak, seperti soal kedaluwarsa penetapan dan kedaluwarsa perencanaan pajak.
penagihan pajak. Demikian pula dengan persoalan hukum lainnya terkait
dengan adanya upaya hukum keberatan dan banding yang menjadi hak
Buku yang telah mencapai edisi 4 ini telah direvisi agar sesuai dengan
Wajib Pajak yang sering kali menjadi perdebatan dalam proses mencari
rasa keadilan bagi Wajib Pajak. Oleh karena itu, pada edisi kali ini dilakukan
peraturan perpajakan terbaru maupun penyempurnaan editorial agar
penambahan dan koreksi pada beberapa hal yang dipandang perlu guna dapat lebih mudah dipahami oleh pembaca.
disesuaikan dengan ketentuan UU tersebut. Bahkan, yang cukup menarik
adalah pada Bab Penyelesaian Sengketa Pajak ditambahkan materi hukum Materi yang dibahas dalam buku ini mencakup:
berupa dissenting opinion dan Politik Hukum Perpajakan Indonesia
sebagai bagian yang perlu diketahui. Begitu pula pada Bab Tindak Pidana Bab 1 Dasar-Dasar Perencanaan Pajak, Bab 2 Penyusutan, Bab 3
pajak, ditambah materi kualifikasi tindak pidana dan informasi lain terkait Penilaian Kembali (Revaluasi) Aset Tetap, Bab 4 Transaksi Sewa Guna
tujuan hukum (pajak) dalam konteks kepastian hukum dan keadilan. Usaha, Bab 5 Penentuan Harga Transfer, Bab 6 Laporan Keuangan
Fiskal, Bab 7 Pajak Kini Dan Pajak Tangguhan, Bab 8 Pemeriksaan Dan
Buku edisi kelima yang layak dibaca oleh para mahasiswa jurusan hukum, Penyidikan Pajak, Bab 9 Perencanaan Pajak Berdasarkan Undang-
ekonomi, sosial dan politik, serta kalangan umum lainnya, termasuk para
Undang Domestik, Bab 10 Perencanan Pajak Internasional
peminat dan pengamat perpajakan ini dilengkapi dengan lampiran berupa
Undang-Undang No. 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak; Persetujuan
antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Pemerintah Amerika Serikat
untuk Penghindaran Pajak Berganda dan Pencegahan Pengelakan Pajak
yang Berkenaan dengan Pajak atas Penghasilan; dan soal-soal latihan yang
berguna dalam mengukur kemampuan pemahaman akan Hukum Pajak.
Bab 1 Pendahuluan
Bab 2 Dasar Teori dan Yurisdiksi Pemungutan Pajak
Bab 3 Penggolongan Jenis Pajak dan Sistem Pemungutan Pajak
Bab 4 Subjek Pajak dan Objek Pajak
Bab 5 Utang Pajak
Bab 6 Tarif Pajak
Bab 7 Penafsiran dalam Hukum Pajak
Bab 8 Ketetapan Pajak
Bab 9 Penagihan Pajak
Bab 10 Penyelesaian Sengketa Pajak
Bab 11 Pemeriksaan Pajak
Bab 12 Tindak Pidana Pajak
Bab 13 Hukum Pajak Internasional
Bab 14 Hak dan Kewajiban Wajib Pajak maupun Fiskus
Sistem perpajakan yang dianut di Indonesia adalah self assesment, Buku ini salah satu cara meneliti ulang (review) berbagai pelaporan
yaitu Wajib Pajak diberikan kepercayaan untuk mendaftarkan diri, pajak orang pribadi dan orang asing secara terapan khususnya
menghitung pajak yang terutang, menyetornya, serta melaporkan berkaitan dengan hak dan kewajiban wajib pajak orang pribadi,
penghitungan dan penyetoran pajak tersebut, sedangkan fungsi baik secara formal maupun material. Diharapkan setelah melakukan
Direktorat Jenderal pajak adalah melakukan pengawasan atas sistem review, Wajib pajak terhindar dari masalah-masalah perpajakan pada
self assesment tersebut agar Wajib Pajak melaksanakannya sesuai saat ini dan akan datang.
dengan ketentuan undang-undang perpajakan.
Buku ini menjelaskan secara rinci review dan pelaporan berbagai
Penghitungan pajak yang terutang diatur dalam undang-undang wajib pajak orang pribadi dan orang asing yang dimulai dengan
material perpajakan sebagaimana tersebut dalam UU PPh dan UU cara menghitung, memperhitungkan, menyetor, dan melaporkan
PPN. Sementara itu, pendaftaran, penyetoran, dan pelaporan pajak, pajak penghasilan, baik masa maupun tahunan. Dalam pembahasan
serta wewenang Direktorat Jenderal pajak diatur dalam undang- diberikan review, solusi atas kasus-kasus yang berkaitan dengan
undang formal perpajakan sebagaimana tercantum dalam UU No. 6 pajak khususnya wajib pajak orang pribadi dan orang asing juga
Tahun 1983, sebagaimana diubah terakhir dengan UU No. 28 Tahun memberikan petunjuk pengisian SPT Tahunan pajak penghasilan
2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (selanjutnya orang pribadi, baik dalam formulir 1770-S, 1770-SS dan Formulir 1770,
disebut UU KUP), yang mengatur tentang hak dan kewajiban dan SPT Masa PPh dan PPN.
Wajib Pajak serta wewenang Direktorat Jenderal Pajak, termasuk
sanksi perpajakan apabila Wajib Pajak tidak memenuhi kewajiban Materi yang dibahas dalam buku ini mencakup:
perpajakan.
Bab 1 Ketentuan Formal Wajib Pajak Orang Pribadi dan Orang
Berkenaan dengan hal tersebut, buku ini menyajikan kronologis
Asing
hak dan kewajiban Wajib Pajak serta wewenang Direktur Jenderal
Bab 2 Subjek Pajak Orang Pribadi dan Orang Asing
pajak dengan harapan masyarakat Wajib Pajak mengetahui hak dan
Bab 3 Objek Pajak Penghasilan Orang Pribadi dan Orang Asing
kewajiban dalam melaksanakan self asessment. Buku ini juga disusun
Bab 4 PPh Pasal 21 dan PPh Pasal 26 Orang Pribadi dan Orang
secara sistematis dan kronologis sesuai dengan praktik sehari-hari
Asing
sehingga memudahkan pembaca untuk mengerti, memahami, dan Bab 5 Pajak Pertambahan Nilai
mengimplementasikannya, terutama dengan adanya CD Lampiran Bab 6 Pajak Bumi dan Bangunan
yang berisi SPT Tahunan PPh Badan beserta Lampiran (Form 1771), Bab 7 Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan
SPT Tahunan PPh Orang Pribadi yang Mempunyai Kegiatan Usaha/ Bab 8 Bea Meterai
Pekerjaan Bebas (Form 1770), SPT Tahunan PPh Orang Pribadi yang Bab 9 Kredit Pajak Orang Pribadi dan Orang Asing
Tidak Mempunyai Kegiatan Usaha/Pekerjaan Bebas (Form 1770S dan Bab 10 Pembukuan dan Pencatatan Orang Pribadi dan Orang
1770SS), SPT Masa PPh Pasal 21 beserta Lampiran dan Bukti Potongnya, Asing
SPT Masa PPh Pasal 22 beserta Lampiran dan Bukti Potongnya, SPT Bab 11 Petunjuk Pengisian SPT Tahunan PPh Orang Pribadi
Masa PPh Pasal 23/26 beserta Lampiran dan Bukti Potongnya, SPT dan Orang Asing
Masa PPh Pasal 15 beserta Lampiran dan Bukti Potongnya, SPT Masa Bab 12 Pelaporan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi dan Orang
PPh Pasal 4 ayat (2) beserta Lampiran dan Bukti Potongnya, SPT Masa Asing
PPN beserta Lampiran, Surat Setoran Pajak (SSP), serta Kode Jenis Bab 13 Review Pelaporan SPT Orang Pribadi dan Orang Asing
Setoran (KJS) dan Mata Anggaran Penerimaan (MAP) dalam SSP. Bab 14 Permohonan Mengajukan Keberatan dan Banding Orang
Pribadi dan Orang Asing
*Buku ini dilengkapi dengan CD Lampiran
Bab 15 Norma Penghitungan Penghasilan Neto bagi Wajib Pajak
yang Dapat Menghitung Penghasilan Neto dengan
Menggunakan Norma Penghitungan
Buku ini ditujukan untuk membantu masyarakat memahami Berbeda dengan USKP Review sebelumnya, USKP Review
sistem, prinsip, dan jiwa yang dianut dalam Undang-Undang Volume 5 ini hanya berisi pembahasan soal-soal USKP A. Namun,
Perpajakan, dan bukan sekadar isi ketentuan perpajakan. Buku kami mencoba membahas 5 periode USKP, yaitu USKP Mei 2007,
yang juga memaparkan tentang hak dan kewajiban Wajib Pajak November 2007, Mei 2008, November 2008, dan Mei 2009 dengan
serta wewenang yang dimiliki oleh Direktur Jenderal Pajak ini harapan para peserta baru USKP akan semakin terbantu dengan
disajikan secara runtun berdasarkan kronologis penghitungan, terbitnya buku ini.
penyetoran, dan pelaporan pajak.
Selain membantu para konsultan pajak untuk mempersiapkan
Dilengkapi dengan bagian Sketsa Konsep yang bertujuan diri menghadapi USKP, buku ini juga bermanfaat bagi kalangan
mengarahkan pembaca dalam memahami topik bahasan, buku akademisi, praktisi perpajakan, dan fiskus karena memuat kasus-
ini mencakup pembahasan tentang konstruksi Undang-Undang kasus perpajakan dan jawaban yang disarankan sehingga akan
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, Nomor Pokok menambah pemahaman ilmu perpajakan Anda.
Wajib Pajak (NPWP) dan pengukuhan Pengusaha Kena Pajak
(PKP), pembukuan dan pencatatan dalam sistem perpajakan,
kewajiban penyetoran dalam sistem perpajakan, pelaporan Surat
Pemberitahuan (SPT) serta perpanjangan dan pembetulan dalam
sistem perpajakan, pemeriksaan pajak dalam sistem perpajakan,
produk hukum pemeriksaan pajak surat ketetapan pajak dan surat
tagihan pajak, dan penyidikan pajak dalam sistem perpajakan;
pembahasan lengkap terkait PPh dan PPN; serta sejumlah
pembahasan terkait perpajakan dan landasan hukumnya yang
wajib diketahui oleh setiap warga negara untuk dijadikan sebagai
acuan dalam memenuhi kewajibannya terhadap negara.
Buku ini membahas secara detail dan komprehensif tentang Pajak Pajak merupakan pengetahuan yang harus dimiliki oleh setiap Wajib
Penghasilan (PPh) Pasal 21 dan PPh Pasal 26, yaitu pajak yang Pajak maupun Aparatur Pajak. Penguasaan terhadap peraturan
dikenakan terhadap penghasilan yang diterima orang pribadi saat perpajakan bagi Wajib Pajak tentu akan meningkatkan kepatuhan
melakukan pekerjaan, jasa, dan kegiatan bagi pemotong pajak. Materi kewajiban perpajakan. Wajib Pajak akan berusaha menjalankan
yang dibahas terkait dengan kewajiban setiap pemberi kerja untuk kewajibannya agar terhindar dari sanksi-sanksi yang berlaku dalam
melakukan penghitungan dan pemotongan PPh Pasal 21 atau PPh ketentuan umum peraturan perpajakan.
Pasal 26 atas pembayaran penghasilan yang dilakukan sesuai dengan
Buku ini secara khusus menyajikan mengenai ketentuan formal
status subjek pajaknya. Oleh karena itu, terdapat beberapa komponen
perpajakan yang dilengkapi dengan Lampiran serta Daftar Peraturan
penting yang dibahas dalam buku ini, sebagai berikut.
Pelaksanaan Terbaru sehingga mudah untuk dipahami dan dipelajari
1. Pemotong PPh Pasal 21 dan PPh Pasal 26. oleh semua pihak.
2. Penerima penghasilan yang dipotong PPh Pasal 21 dan PPh
Buku ini membahas:
Pasal 26.
3. Objek pajak: Penghasilan yang dipotong PPh Pasal 21 dan PPh Ketentuan Formal Perpajakan Terbaru
Pasal 26
Tata Cara Pelaksanaan Hak dan Kewajiban Perpajakan
4. Dasar pengenaan pajak dan pemotongan PPh Pasal 21 dan
PPh Pasal 26 Tata Cara Pendaftaran NPWP dan atau NPPKP
5. Tarif pajak dan penerapannya.
Tata Cara Pengisian dan Penyampaian SPT
6. Saat terutang PPh Pasal 21 dan PPh Pasal 26.
7. Kewajiban serta hak pemotong pajak dan penerima Penentuan Tanggal Jatuh Tempo Pembayaran dan Penyetoran
penghasilan. Pajak, Penentuan Tempat Pembayaran Pajak, dan Tata Cara
8. Prinsip dasar penghitungan PPh Pasal 21 dan PPh Pasal 26. Pembayaran, Penyetoran dan Pelaporan Pajak, serta Tata Cara
9. Cara menghitung PPh Pasal 21 dan PPh Pasal 26. Pengangsuran dan Penundaan Pembayaran Pajak
10. Berbagai contoh penghitungan PPh Pasal 21 dan PPh Pasal 26,
Tata Cara Penerbitan Surat Ketetapan Pajak
atas pegawai sektor swasta dan Pegawai Negeri Sipil (PNS)
11. Bukti Pemotongan/Pemungutan, Surat Setoran Pajak (SSP), Tata Cara Penerbitan Surat Tagihan Pajak
dan Surat Pemberitahuan (SPT) PPh Pasal 21 dan PPh Pasal 26.
Tata Cara Pelaksanaan Penagihan dengan Surat Paksa
Isi buku ini sudah mengikuti ketentuan terbaru setelah terbitnya
Tata Cara Pengajuan dan Penyelesaian Keberatan, Pembetulan,
Undang-Undang (UU) Nomor 36 Tahun 2008 tentang Perubahan UU
Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi, Pengurangan
PPh yang berlaku sejak tahun 2009. Selain itu, setiap topik tertentu
atau Pembatalan Ketetapan Pajak atau STP yang Tidak Benar, dan
diikuti dengan contoh-contoh riil sehingga memudahkan pembaca
Pembatalan Hasil Pemeriksaan
untuk memahaminya lebih dalam. Bahkan, terdapat 67 contoh
penghitungan PPh Pasal 21 dan PPh Pasal 26 dengan berbagai Tata Cara Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak
kondisi yang ada. Buku ini sangat penting dan berguna bagi setiap Tata Cara Penghitungan dan Pemberian Imbalan Bunga
orang pribadi yang melakukan pekerjaan, jasa, atau kegiatan. Selain
itu, buku ini juga berguna bagi perusahaan dan instansi pemerintah Tata Cara Pemeriksaan Pajak
(terutama bendahara), akuntan, auditor, konsultan pajak, pemerhati
pajak, akademisi (dosen dan mahasiswa), maupun pihak lainnya yang
ingin mendalami perpajakan.
Penerimaan pajak merupakan andalan penerimaan negara yang harus Dengan telah diberlakukannya undang-undang perpajakan hasil
diwujudkan pembangunan dapat terus berlangsung. Pemahaman pembaruan yang dimulai dengan diberlakukannya Undang-Undang
bahwa pajak untuk kemaslahatan manusia juga harus menjadi sandaran No. 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan
utama yang perlu direnungkan dan diwujudkan untuk kesejahteraan yang diubah dengan Undang-Undang No. 16 Tahun 2009, Undang-
seluruh masyarakat. Akan tetapi, persoalan penerapan ketentuan Undang No. 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan yang berlaku
perpajakan sering kali menimbulkan berbagai pertanyaan yang perlu sejak 1 Januari 2009, dan Undang-Undang No. 42 Tahun 2009 yang
mendapat kajian untuk bisa memberikan pemahaman yang baik. Untuk berlaku sejak 1 April 2010 mempunyai konsekuensi untuk selalu
itu, diperlukan kajian-kajian dari berbagai aspek, seperti aspek ekonomi, memperbarui materi yang ada pada buku Akuntansi Pajak.
hukum, sosial politik, serta aspek psikologis agar proses pengumpulan
pajak menjadi lancar.
Pada terbitan tahun 2010 ini telah diadakan pembaruan dengan
harapan buku Akuntansi Pajak tersebut menjadi sumber informasi
Satu aspek kajian yang menarik adalah proses hukum tindakan
baik dari sisi akuntansi komersial yang berbasis Standar Akuntansi
Keuangan maupun Akuntansi Pajak terutama menyongsong
penagihan pajak sering menimbulkan persoalan hukum yang cukup
diberlakukannya IFRS (International Financial Reporting Standard)
rumit. Termasuk di dalamnya upaya hukum yang dilakukan Wajib
Pajak berupa keberatan, banding maupun peninjauan kembali, masih Buku Akuntansi Pajak telah menjadi sumber informasi dan bahan
menyisakan masalah keadilan yang perlu dikaji lebih lanjut. Efektivitas pembelajaran kalangan pebisnis dan akademisi yang layak digunakan
sanksi perpajakan yang diatur dalam undang-undang pun sering sebagai referensi.
menimbulkan kontradiktif pilihan hukum apakah akan menerapkan
sanksi administrasi atau sanksi pidana. Kepentingan kepastian Materi yang dibahas meliputi:
hukum pajak pada dasarnya lebih mengutamakan pada kepentingan
pemenuhan kewajiban perpajakan oleh masyarakat dan pengamanan Bagian 1 Pendahuluan
penerimaan negara. Kepastian hukum dan keadilan haruslah ditujukan Bab 1 Kewajiban Pembukuan; Bab 2 Prinsip Dasar Akuntansi Pajak;
pada kemanfaatan dan kepentingan penerimaan pajak itu sendiri. Bab 3 Laporan Keuangan Komersial dan Fiskal
Bagian 2 Neraca
Askpek kajian yang lain adalah politik hukum pajak yang dijalankan Bab 4 Akuntansi Kas dan Bank; Bab 5 Akuntansi Piutang; Bab 6
pemerintah, khususnya untuk bidang-bidang tertentu, seperti Akuntansi Persediaan; Bab 7 Akuntansi Aset Tetap Berwujud; Bab 8
tax holiday, deposito, pajak atas properti serta aspek pengawasan Akuntansi Aset Tetap Tidak Berwujud; Bab 9 Utang; Bab 10 Akuntansi
perpajakan. Politik hukum pajak pemerintah ini selalu menjadi Investasi Jangka Pendek dan Jangka Panjang; Bab 11 Modal Saham
bahan diskusi dan perbincangan berbagai kalangan praktisi maupun dan Ekuitas; Bab 12 Akuntansi Mata Uang Asing; Bab 13 Akuntansi
akademisi. Kepastian hukum persoalan sifat kerahasiaan pajak yang Biaya Riset dan Pengembangan
selalu digugat berbagai pihak, terasa amat penting untuk dikaji terlebih Bagian 3 Daftar Perhitungan Laba Rugi
setelah adanya putusan Mahkamah Konstitusi Nomor: 3/PUU-VI/2008. Bab 14 Akuntansi Pajak Penghasilan; Bab 15 Klasifikasi Biaya dan
Kompensasi Kerugian; Bab 16 Rekonsiliasi Laporan Keuangan; Bab 17
Akuntansi Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang
Materi yang dibahas dalam buku ini meliputi lima bagian yang Mewah
meliputi: Bagian 4 Akuntansi Pajak Usaha Tertentu
Bab 18 Akuntansi Sewa; Bab 19 Akuntansi Kontrak Konstruksi; Bab 20
Bagian I Pajak untuk Kemaslahatan Manusia Akuntansi Murabahah (Transaksi Berbasis Syariah)
Bagian II Kajian Hukum atas Utang Pajak Bagian 5 Pemeriksaan dan Penyidikan Pajak
Bagian III Efektivitas Sanksi dalam Hukum Pajak Bab 21 Pemeriksaan Pajak; Bab 22 Tindak Pidana di Bidang
Bagian IV Politik Hukum Pajak Perpajakan
Bagian V Sistem Pengawasan Perpajakan
Dinamisnya perkembangan ekonomi maupun non-ekonomi Dalam praktik bisnis, umumnya pengusaha mengidentikkan
telah membawa dampak perubahan. Dalam bidang hukum pajak, pembayaran pajak sebagai beban sehingga akan berusaha
pembahasan dan penelaahan hukum pajak juga telah banyak
untuk meminimalkan beban tersebut guna mengoptimalkan
mengalami perubahan, sehingga literatur yang digunakan tidak lagi
bersumber dari buku hukum pajak yang berdasarkan peraturan lama. laba. Usaha dalam melakukan penghematan pajak secara
legal dapat dilakukan melalui manajemen pajak. Manajemen
Pembahasan buku Hukum Pajak Edisi 5 ini telah disesuaikan dengan pajak adalah sarana untuk memenuhi kewajiban perpajakan
peraturan perundang-undangan terbaru di bidang perpajakan sebagai dengan benar tetapi jumlah pajak yang dibayar dapat ditekan
inti materi, sehingga telah sesuai dengan tuntutan perkembangan serendah mungkin untuk memperoleh laba dan likuiditas
materi perpajakan di Indonesia.
yang diharapkan.
Buku ini ditujukan untuk mahasiswa, khususnya mahasiswa ekonomi,
hukum, administrasi niaga, administrasi pajak/fiskal, dan pihak lain yang Buku Perencanaan Pajak Edisi 5 ini merupakan penyempurnaan
tertarik dengan masalah perpajakan. dari edisi sebelumnya dan telah disesuaikan dengan peraturan
perpajakan terbaru. Gaya bahasa dan pembahasan yang
Materi yang dibahas dalam buku ini mencakup: sederhana namun mendalam membuat buku ini menjadi
salah satu buku terbaik di bidang perencanaan pajak yang
Bab 1 Pendahuluan
Bab 2 Pajak dan Hukum Pajak
dipilih oleh kalangan akademisi, praktisi, perusahaan,
Bab 3 Teori-teori Pemungutan Pajak maupun masyarakat umum.
Bab 4 Pembagian Pajak
Bab 5 Subjek Pajak dan Objek Pajak Materi yang dibahas dalam buku ini mencakup:
Bab 6 Tarif Pajak
Bab 7 Peradilan dalam Hukum Pajak Bab 1 Dasar-dasar Perencanaan Pajak
Bab 8 Reformasi Pajak
Bab 9 Pengertian Umum dan NPWP/PPKP
Bab 2 Penyusutan
Bab 10 Utang Pajak Bab 3 Penilaian Kembali (Revaluasi) Aset Tetap
Bab 11 Penetapan dan Ketetapan Pajak Bab 4 Transaksi Sewa Guna Usaha
Bab 12 Pembayaran dan Pelaporan Pajak Bab 5 Penentuan Harga Transfer
Bab 13 Penagihan Pajak Bab 6 Laporan Keuangan Fiskal
Bab 14 Pembukuan/Pencatatan Bab 7 Pajak Kini dan Pajak Tangguhan
Bab 15 Pemeriksaan dan Penyidikan Pajak
Bab 16 Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD)
Bab 8 Pemeriksaan dan Penyelidikan Pajak
Bab 17 Hukum Pajak Internasional Bab 9 Perencanaan Pajak Berdasarkan Undang-undang Domestik
Bab 10 Perencanaan Pajak Internasional