2014
PERKEMBANGAN ILMU FISIKA ZAMAN RENAISSACE
A. Zaman Renaissance
Renaisans adalah suatu periode sejarah yang mencapai titik puncaknya kurang
lebih pada tahun 1500. Perkataan "renaisans" berasal dari bahasa
Perancis renaissance yang artinya adalah "Lahir Kembali" atau "Kelahiran
Kembali". Yang dimaksud lahir kembali adalah kelahiran kembali budaya klasik
terutama budaya Yunani kuno dan budaya Romawi kuno.
Masa ini ditandai oleh kehidupan yang cemerlang di bidang seni, pemikiran
maupun kesusastraan yang mengeluarkan Eropa dari kegelapan intelektual abad
pertengahan. Masa Renaissance bukan suatu perpanjangan yang berkembang secara
alami dari abad pertengahan, melainkan sebuah revolusi budaya, suatu reaksi
terhadap kakunya pemikiran serta tradisi Abad pertengahan.
Zaman Renaissance bermula di Itali pada abad ke-14 dan berkembang ke Eropa
pada akhir abad ke-17. Di Itali, muncul bandar-bandar seperti Venice, Genoa,
Florence, Rom dan Milan dan bandar-bandar ini dijadikan pusat perdagangan
antarabangsa. Kedudukan Itali yang strategik kerana dikelilingi oleh Laut
Mediterranean menjadikan Itali muncul sebagai persimpangan utama dan seterusnya
melangkah sebagai pusat perdagangan antarabangsa. Bandar-bandar ini juga menjadi
pusat perkembangan idea baru kerana di situlah berlaku pertembungan budaya,
bahasa dan agama.
Latar belakang timbulnya Renaissance jika dilihat dari beberapa aspek adalah
kondisi sosial yaitu saat itu kehidupan masyarakat Eropa sangat terikat pada doktrin
gereja. Segala kegiatan kehidupan ditujukan untuk akhirat. Masyarakat kehilangan
kebebasan untuk menentukan pribadinya, dan kehilangan harga dirinya. Kehidupan
manusia tidak tenteram karena senantiasa diintip oleh intelijen gereja, sehingga
menimbulkan sikap saling mencurigai dalam masyarakat. Kondisi budaya yaitu
terjadi pembatasan kebebasan seni dalam arti bahwa seni hanya tentang tokoh-tokoh
Injil dan kehebatan gereja. Semua kreasi seni ditujukan kepada kehidupan akhirat
sehingga budaya tidak berkembang. Demikian pula dalam bidang ilmu pengetahuan
karena segala kebenaran hanya kebenaran gereja. Kondisi politik raja yang secara
teoritis merupakan pusat kekuasaan politik dalam negara, kenyataannya hanya
menjadi juru damai. Kekuasaan politik ada pada kelompok bangsawan dan
kelompok gereja. Keduanya memiliki pasukan militer yang sewaktu-waktu dapat
digunakan untuk melancarkan ambisinya. Adakalanya kekuatan militer kaum
bangsawan dan kaum gereja lebih kuat dari kekuatan militer milik raja. Dan kondisi
ekonomi abad pertengahan berlaku sistem ekonomi tertutup, yang menguasai
perekonomian hanya golongan penguasa. Kondisi-kondisi di atas menyebabkan
masyarakat Eropa terkungkung dan tidak memiliki harga diri yang layak sebagai
manusia. Oleh karena itu timbullah upaya-upaya untuk keluar dari keadaan tersebut
Zaman Renaissance ini meliputi pertengahan abad ke-14 hingga 17. Renaissance
dapat diartikan sebagai suatu gerakan yang meliputi suatu zaman dimana orang merasa
dilahirkan kembali dalam keadaban. Pada masa ini terdapat perkembangan Sains pada
bidang mekanika, optic, dan energy. Tokoh- tokoh yang terkenal pada zaman ini pada
bidang fisika yaitu pada penemuan energy, yang berperan penting yaitu Antonie Laurent
Lavoisier, Claude Louis Berhollet, William Thomson, Sthepen Gray, Daniel Fahrenheit,
Anders Celcius, dan Rene Antonie Reamur. Kemudian pada optic, tokoh yang berperan
penting dalam penemuan ini adalah Christiaan Huygens, Isaac Newton, Gallilei Gallileo,
Rene Deescartes, Anton Van Leeuwenhoek dan Franesco Maurolico. Selanjutnya pada teori
energy listrik, tokoh yang berperan penting yaitu William Gilbert, Otto Von Guericke,
Francis Hawkbee, Sthepen Gray, Charles Francois Dufay, John Cuthbertson, Benjamin
Franklin, Hendry Cavendish, lugi Galvani, Allesandro Volta. Dan untuk teori mekanika,
tokoh yang berperan penting yaitu Simo Sevim, dan Georg Hartmann.
Daftar Pustaka
Ronan, A. Colin. 1983. Science: Its History And Development Among The World
Cultures. New York