I. PETUNJUK
a. Bacalah soal dengan cermat dan teliti!
b. Jawablah pertanyaan secara berurutan!
c. Jawaban diketik menggunakan Microsoft Word, Jenis Tulisan Times New
Roman,ukuranTulisan 12 spasi 1,5.
d. Cantumkan literatur yang dibaca, minimal 2 referensi.(jawaban tidak diteriama jika
tidak mencantumkan referensinya)
e. Jawaban dikumpulkan secara kolektif kepada ketua kelasnya/kating paling lambat
tanggal 24 Okt 2016.
II. SOAL
1. Burung garuda merupakan burung mitologis dari agama Hindu dan Budha, yang
memiliki makna yang sangat dalam bagi bangsa Indonesia, sehingga pada akhirnya di
gunakan oleh bangsa Indonesia sebagai lambang negara Republik Indonesia. Coba
saudara jelaskan :
a. Proses terbentuknya burung garuda sebagai lambang negara?
b. Mengapa burung garuda di artikan sebagai burung yang besar, kuat, dan perkasa?
2. Pancasila memiliki makna lima dasar yang terdapat didalam kitab sutasoma. Coba
saudara jelaskan maksud makna pancasila tersebut?
3. Implementasi pancasila merupakan harapan negara Indonesia bagi rakyatnya agar
mampu melaksanakan nilai-nilai yang terkandung didalam pancasila. Dengan
demikian coba jelaskan bagaimana Implementasi sila-sila Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari? Berikan contoh raelisasinya.!
4. Pancasila sebagai Sistem filsafat merupakan suatu kesatuan sila-sila pancasila yang
tidak dapat terpisahkan dan saling berkaitan satu sama lainnya, sehingga peranan, dan
manfaat pancasila tersebut memiliki fungsi yang sangat signifikan bagi rakyat
Indonesia. Dengan demikian jelaskan :
a. Hubungan sila-sila pancasila yang merupakan suatu kesatuan yang bersifat
organis?
b. Bagaimana maksud dasar ontologis, epistemologis, dan aksiologis dalam
pancasila?
5. Dalam pergaulan hidup bermasyarakat, dan bernegara di perlukan suatu sistem yang
menagatur bagaimana seharusnya manusia bergaul, sistem pengaturan pergaulan
tersebut menjadi saling menghormati dan kenal dengan sebutan sopan santun, tata
krama, protekoler dan lain-lain. Maksud dari pedoman pergaulan tersebut menjaga
kepentingan masing-masing yang terlibat agar mereka senang, tenang, tentram,
terlindung tanpa merugikan kepentingannya serta terjamin agar perbuatannya yang
tengah dijalankan sesuai dengan adat istiadat kebiasaannya. Dengan demikian coba
jelaskan :
a. Mengapa didalam kehidupan manusia itu di perlukan beretika?
b. Bagaimana hubungan antara nilai, moral dan norma?
c. Mengapa pancasila disebut sebagai sistem etika, serta jelaskan konsep nilai-nilai
yang terkandung didalam pancasila dan bagaimana mengimplementasikan
kedalam kehidupan sehari-hari?
***SELAMAT BEKERJA***
1. Jawaban bagian A :
Lambang garuda dirancang oleh Sultan Hamid II dari Pontianak, yang kemudian
disempurnakan oleh Presiden Soekarno,dan diresmikan pemakaiannya sebagai
lambang Negara pertama kali pada Sidang Kabinet Republik Indonesia Serikat.
Untuk melaksanakan Keputusan Sidang Kabinet tersebut Menteri Priyono
melaksanakan sayembara. Terpilih dua rancangan lambang negara terbaik, yaitu karya
Sultan Hamid II dan karya M Yamin. Pada proses selanjutnya yang diterima
pemerintah dan DPR adalah rancangan Sultan Hamid II. Karya M Yamin ditolak
karena menyertakan sinar-sinar matahari dan menampakkan pengaruh Jepang.
Setelah rancangan terpilih, dialog intensif antara perancang (Sultan Hamid II),
Presiden RIS Soekarno dan Perdana Menteri Mohammad Hatta, terus dilakukan untuk
keperluan penyempurnaan rancangan itu. Terjadi kesepakatan mereka bertiga,
mengganti pita yang dicengkeram Garuda, yang semula adalah pita merah putih
menjadi pita putih dengan menambahkan semboyan "Bhineka Tunggal Ika".
Rancangan final lambang negara yang dibuat Menteri Negara RIS, Sultan Hamid
II diajukan kepada Presiden Soekarno. Rancangan final lambang negara tersebut
mendapat masukan dari Partai Masyumi untuk dipertimbangkan, karena adanya
keberatan terhadap gambar burung garuda dengan tangan dan bahu manusia yang
memegang perisai dan dianggap bersifat mitologis.
Sultan Hamid II kembali mengajukan rancangan gambar lambang negara yang
telah disempurnakan berdasarkan aspirasi yang berkembang, sehingga tercipta bentuk
Rajawali-Garuda Pancasila. Disingkat Garuda Pancasila. Presiden Soekarno
kemudian menyerahkan rancangan tersebut kepada Kabinet RIS melalui Moh Hatta
sebagai perdana menteri.
Ketika itu gambar bentuk kepala Rajawali Garuda Pancasila masih gundul dan
'tidak berjambul' seperti bentuk sekarang ini. Presiden Soekarno kemudian
memperkenalkan untuk pertama kalinya lambang negara itu kepada khalayak umum
di Hotel Des Indes Jakarta pada 15 Februari 1950.
Penyempurnaan kembali lambang negara itu terus diupayakan. Kepala burung
Rajawali Garuda Pancasila yang gundul menjadi berjambul dilakukan. Bentuk
cakar kaki yang mencengkram pita dari semula menghadap ke belakang menjadi
menghadap ke depan juga diperbaiki, atas masukan Presiden Soekarno.
Tanggal 20 Maret 1940, bentuk final gambar lambang negara yang telah
diperbaiki mendapat disposisi Presiden Soekarno, yang kemudian memerintahkan
pelukis istana, Dullah, untuk melukis kembali rancangan tersebut sesuai bentuk final
rancangan Menteri Negara RIS Sultan Hamid II yang dipergunakan secara resmi
sampai saat ini. ( http://sejarahindonesiadandunia.blogspot.co.id/2011/10/sejarah-
penciptaan-lambang-garuda.html dan
http://www.academia.edu/10243824/GARUDA_PANCASILA_SEBAGAI_LAMBA
NG_NEGARA_INDONESIA )
Jawaban bagian B :
Garuda di artikan sebagai burung yang besar, kuat, dan perkasa yaitu karna
Indonesia adalah bangsa yang besar dan negara yang kuat.
2. Dalam buku Sutasoma, terdapat istilah Pancasila Krama, yaitu Lima dasar tingkah
laku atau perintah kesusilaan. Pancasila Krama juga sering disebut dengan istilah Ma
Limo yakni :
1. Dilarang Mateni (Tidak boleh Membunuh)
2. Dilarang Maling (Tidak boleh Mencuri)
3. Dilarang Madon (Tidak boleh Berzina)
4. Dilarang Mabok (Tidak boleh mabuk Minum-minuman keras)
5. Dilarang Main (Tidak boleh Berjudi)
(http://udn-blog.blogspot.co.id/2011/04/pancasila.html
dan http://hamidhan.blogspot.co.id/2013/07/asal-mula-
istilah-pancasila.html )
3. Sila pertama : KETUHANAN YANG MAHA ESA
Sila KeTuhanan Yang Maha Esa mengandung nilai-nilai bahwa negara yang didirikan
merupakan sebagai perwujudan manusia sebagai mahkluk Tuhna Yang Masa Esa.
Contoh dalam kehidupan kita yaitu :
1. Melaksanakan ibadah kepada Allah.
2. Percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan Agama yang di
anutnya.
3. Hormat menghormati antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang
berbeda-beda, sehingga terbina kerukunan hidup.
Sila Kedua : KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB
Sila kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung nilai-nilai bahwa negara harus
menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia sebagai mahkluk yang beradab.
Contoh dalam kehidupan kita yaitu :
1. Membantu fakir miskin dan Membantu korban bencana alam
2. Menghargai dan tidak mencela hasil karya orang lain
3. Mengikuti aksi donor darah bagi yang membutuhkan.
Sila Ketiga : PERSATUAN INDONESIA
Sila persatuan Indonesia mengandung arti negara merupakan penjelmaan sifat kodrat
manusia monodualis, yaitu sebagai mahkluk individu dan mahkluk sosail. Perbedaan
bukannya untuk menjadi konflik dan permusuhan malainkan diarahkan pada sesuatu
yang saling menguntungkan, yaitu persatuan dalam kehidupan bersama untuk
mewujudkan tujuan bersama. Tanpa harus kita mendengar adanya gereja dibomlah,
tawuran antar agama di kehidupan kita. Contoh dalam kehidupan kita yaitu :
1. Ikut melaksanakan upacara bendera
2. Mengikuti kegiatan bari berbaris.
3. Mengikuti kegiatan peringatan hari besar nasional seperti ikut lomba, atau
pentas budaya
Sila Keempat : KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAH
KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN.
Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaraan dan
perwakilan mengandung nilai-nilai bahwa hakikat negara sebagai penjelmaan sifat
kodrat manusia sebagai mahkluk individu dan mahkluk sosial. Contoh dalam
kehidupan kita yaitu :
1. Mengharagai pendapat orang lain,
2. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain
3. Mengutamakan Musyawarah / mufakat dalam mengambil keputusan untuk
kepentingan bersama dalam semangat kekeluargaan.