Disusun Oleh:
1. M. Syarif Hidayat (A1H011071)
2. Kasriati Heruningsih (B1J011155)
3. Raditya Wirawan (E1A009130)
4. Danu Ega Pradipta (E1A111051)
5. M. Febrialdho Rangkuti (F1I011010)
6. Kelli Julianti (G1A011018)
7. Nadhilah Idzni (G1A011115)
8. Muhammad Furqonuddin (H1C011018)
9. Lailatul Fatma Sari (H1H011011)
10. Muhammad Arief Yusro (H1L011058)
LEMBAR PENGESAHAN
KULIAH KERJA NYATA POSDAYA
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTO
SEMESTER GENAP 2014/2015
DESA TAMANSARI, KECAMATAN KARANGMONCOL, KABUPATEN PURBALINGGA
Sekretariat: Posko KKN Posdaya, DesaTamansari
Proposal KKN POSDAYA ini disusun sebagai dasar kegiatan KKN POSDAYA
UNSOED
Tahun 2015 Semester Genap
Desa Tamansari, Kecamatan Karangmoncol
Kabupaten Purbalingga
Mengetahui,
I. PENDAHULUAN
Peningkatan produksi beras nasional telah dilakukan dengan berbagai
upaya diantaranya melalui pemupukan. Namun dilihat dari tingkat produktivitas
lahan sawah selama ini nampak adanya penurunan hasil. Penambahan input
usaha tani tidak seimbang dengan output yang dihasilkan. Hal ini menjadi
indikasi bahwa efisiensi pemupukan sudah menurun.
Umumnya, dalam melakukan budidaya tanaman, para petani termasuk
petani di desa Tamansari dan sekitarnya, Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten
Purbalingga, menggunakan pupuk sintetik seperti Urea, ZA, SP-36, KCl untuk
mencukupi kebutuhan nutrient tanamannya. Para petani juga menggunakan
pestisida sintetik yang bersifat racun dan sulit terurai untuk mengatasi hama dan
penyakit yang menyerang tanamannya. Sadar atau tanpa disadari, aktivitas
pemupukan dan penyemprotan yang berlangsung terus menerus dapat
menimbulkan berbagai dampak negatif yang sangat merugikan baik bagi petani
itu sendiri maupun lingkungan sekitar.
Dampak penggunaan pupuk urea, ZA, SP-36, KCl dan sejenisnya adalah
tanah menjadi asam dan dapat menyebabkan : pertama, unsur hara makro (N, P, K
dan S) tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh tanaman karena terikat
oleh koloid tanah. Kedua, melimpahnya unsur hara mikro seperti Mg, Fe, Mn, Zn
dan Al yang dapat bersifat racun bagi tanaman. Ketiga, mikroorganismee
degradator dan penyubur tanah tidak bisa berkembang dengan optimal. Apabila
kondisi tersebut tidak segera diperbaiki, maka pertumbuhan tanaman akan
terhambat dan produktivitasnya terus menurun,
Mengingat berbagai dampak negatif yang ditimbulkan dari sistem pertanian
secara konvensional (an-organik) tersebut, maka perlu dilakukan upaya perbaikan
sistem budidaya. Salah satunya adalah dengan cara mengubah sistem pertanian
konvensional menuju sistem pertanian terpadu berbasis Agrobioteknologi. Sistem
pertanian tersebut merupakan sistem pertanian yang memanfaatkan bahan-bahan
alami yang diproses dengan metode biologis sehingga menghasilkan produk-
produk yang berkualitas dan ramah lingkungan.
Sebagai realisasi dari upaya mewujudkan sistem pertanian terpadu
berbasis agrobioteknologi, maka melalui mahasiswa KKN Posdaya Universitas
Jenderal Soedirman melakukan sosialisasi dan pelatihan penerapan Teknologi
Tepat Guna untuk pembuatan pupuk organik. Sasaran kagiatan tersebut adalah
para petani di desa Tamansari, Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten
Purbalingga.
1. Maksud
a. Meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dengan perkembangan dan
kebutuhan masyarakat pembangunan.
b. Meningkatkan relevansi antara materi kurikulum dengan realita
pembanguna dalam masyarakat.
c. Sebagai media pembelajaran dalam memecahkan permasalahan yang
muncul di sekitar masyarakat melalui alternatif yang paling tepat sesuai
disiplin ilmu masing-masing.
2. Tujuan
a. Mahasiswa memperoleh pengalaman melalui keterlibatan secara
langsung dalam masyarakat untuk menemukan, merumuskan, dan
memecahkan permasalahan-permasalahan sosial masyarakat.
b. Memberikan rangsangan kepada masyarakat berupa ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni dalam upaya mencetak kader-kader sosial yang aktif
dan inovatif.
c. Perguruan Tinggi dapat menghasilkan sarjana pengisi teknologi dalam
masyarakat yang lebih memahami kondisi dan permasalahan kompleks
yang dihadapi masyarakat.
d. Menerapkan hubungan timbal balik antara perguruan tinggi dengan
masyarakat, sehingga Perguruan tinggi lebih berperan dalam
menyesuaikan kegiatan pendidikan terhadap masyarakat.
V. PELAKSANAAN KEGIATAN
(Terlampir)
IX. PENUTUP
Demikian usulan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posdaya ini kami
sususn dengan harapan dapat menjadi pemacu kreatifitas mahasiswa dalam
mengabdi kepada masyarakat, agar terwujudnya tujuan tersebut maka partisipasi
dari semua pihak kami harapkan untuk keberhasilan kegiatan ini. Dengan diiringi
salam hangat dan sejahtera, kami ucapkan terima kasih atas bantuan dan
dukungan dari pihak-pihak yang terkait dalam kegiatan ini. Semoga Allah SWT
selalu melindungi dan menyertai langkah kita. Amin
LAMPIRAN I
ALOKASI DANA
A. Rencana Pengeluaran
Konsumsi Rp. 500.000,-
Peminjaman Proyektor Rp. 200.000,-
Penyuluhan Rp. 100.000,-
Fasilitas
- Ember Rp. 25.000,-
- Cangkul Rp. 50.000,-
- Sertifikat Rp. 100.000,-
- Lain-lain Rp. 50.000,-
Rp. 1.025.000,-