Anda di halaman 1dari 2

PELITA (Pemanfaatan Limbah Tapioca) Sebagai Bahan Bakar Murah Sebagai Awal

Pendirian Industry Kreatif Masa Depan)

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Industri tapioka telah banyak berkembang di wilayah indonesia, hal ini disebabkan karena
kebutuhan manusia yang semakin meningkat dan beragam. selain menjadi andalan ekonomi
ternyata industri ini turut menyumbang pencemaran lingkungan. Pada umumnya industri
tapioka hanya menghasilkan tapioka berkisar 20-30% dari berat ubi kayu yang diolah,
selebihnya industri ini menghasilkan air limbah. Limbah industri tapioka sangat berpotensi
menimbulkan pencemaran lingkungan dengan menghasilkan 4.000-6.000 liter limbah cair per
ton singkong (Djarwatiet al., 1993). Hal ini berdampak pada perusakan lingkungan,mulai dari
pencemaran air sungai akibat pembuangan limbah hingga bau yang amat tidak sedap yang
dirasakan penduduk disekitar kawasan industri.

Disisi lain produksi energi yang berasal dari bahan bakar fosil menjadi semakin bermasalah
setelah sumber daya ini semakin sedikit. Di indonesia sendiri konsumsi BBM yang mencapai
1,3 juta/barel tidak seimbang dengan produksinya yang nilainya sekitar 1 juta/barel sehingga
terdapat defisit yang harus dipenuhi melalui impor. Menurut data ESDM (2006) cadangan
minyak Indonesia hanya tersisa sekitar 9 milliar barel. Apabila terus dikonsumsi tanpa
ditemukannya cadangan minyak baru, diperkirakan cadangan minyak ini akan habis dalam
dua dekade mendatang. Untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar minyak
pemerintah telah menerbitkan Peraturan presiden republik Indonesia nomor 5 tahun 2006
tentang kebijakan energi nasional untuk mengembangkan sumber energi alternatif sebagai
pengganti bahan bakar minyak.

Melihat dan mengamati hal tersebut menginspirasi kami untuk memanfaatkan limbah tapioca
sebagai bahan bakar alternatif dengan teknologi membran salah satunya menjadi briket,
keuntungan lain dari produk ini selain aman lingkungan juga bahan bakar alternatif ini murah
karena berasal dari pengolahan limbah.Alasan inilah yang mendasari kami membuat karya
dengan judul pelita(pemanfaatan limbah tapioca) sebagai bahan bakar murah sebagai awal
pendirian industry kreatif masa depan. Diharapkan dengan ini dapat meningkatkan
produktivitas pengolahan limbah industri dan solusi masalah keterbatasan energi non
terbarukan.

TUJUAN PENULISAN

Tujuan dari karya tulis ini untuk memberikan gagasan baru dibidang lingkungan dalam
pemanfaatan limbah tapioca sebagai bahan bakar murah untuk mengurangi efek negatif dari
limbah industri dan untuk bahan bakar alternatif sekaligus sebagai industry kreatif dimasa
depan.
MANFAAT PENULISAN

Karya tulis ini diharapkan memberikan manfaat antara lain:

1 Inovasi baru pemanfaatan limbah tapioca dengan menjadikannya bahan bakar murah

2 Menyumbangkan gagasan baru dalam bahan bakar murah dengan menggunakan


teknologi membran dengan membran berbahan dassar limbah tapioca

3 Mengurangi jumlah limbah tapioca di industri melalui proses sederhana sehingga


dapat meningkatkan penghijauan

4 Inovasi baru yang menjadi solusi penyelesaian masalah bangsa menyangkut


kebutuhan mendirikan industri kreatif

5 Memberikan kemungkinan untuk dikaji dan dilanjutkan kearah riset

Anda mungkin juga menyukai