Bab 5
Bab 5
BAB V
jika dikaitkan dengan Metode Demonstrasi pada mata pelajaran IPA kelas V
14
Suharsini Arikunto,Prosedur Penelitian ( Yogjakarta : Rineka Cipta,2010 )
71
73
dan sosialisasi dengan teman tidak nampak, pada gabungan kelompok siswa
dengan perencanaan yang sudah dibuat dan juga masukan dari observer untuk
Pengetahuan Alam
apakah metode ini dapat meningkatkatkan aktifitas siswa. Dan hal ini
disajikan dalam beberapa siklus dan dari beberapa tahapan siklus ini siswa
Dari data aktivitas belajar siswa di atas dapat diketahui bahwa siswa
pembelajaran. Hal ini dapat dilihat pada hasil penelitian aktivitas belajar
siswa pada siklus I mendapat nilai rata-rata 68,9, meningkat pada siklus II
terhadap semua situasi yang ada di sekitar individu. Belajar dapat dipandang
sebagai proses yang diarahkan pada tujuan dan proses berbuat melalui
memang lambat. Seperti yang terjadi pada siklus I beberapa diantara siswa
terlihat pasif, tidak aktif, dan tidak mau bekerjasama dengan temannya.
(KKM) mata pelajaran IPA yakni 65. Sedangkan ketuntasan klasikal kelas
minimal 62% masih belum tercapai. Nilai rata-rata siswa diperoleh melalui
15
Rusman,Model-model Pembelajaran( Jakarta : PT.Raja Grafindo Persada,2012 )
75
tujuan yang telah ditetapkan dalam sebuah program. Dari rata-rata tersebut
yang ditetapkan tidaklah mencapai 100% namun hanya berkisar 65% itupun
sudah semaksimal mungkin. Demikian ini terjadi karena siswa belum terbiasa
penelitianpun masih tergolong tingkat dasar, anak dalam kelompok usia 7-11
secara utuh.
rata sebesar 83,1 terdapat 19 siswa (90,4%) telah mencapai ketuntasan belajar
16
Syah,Muhibin,Psikologi pendidikan dengan pendekatan baru( Bandung:2010 )