ABSTRAK

Latar Belakang: Hipertensi merupakan problem kesehatan masyarakat di Indonesia.

Prevalensinya meningkat pada kelompok umur 60 tahun Hal ini disebabkan
pengaruh penurunan fungsi organ yang berbanding lurus dengan usia. Hipertensi
adalah penyakit dengan penyebab multifaktorial. Salah satu penyebabnya adalah
obesitas. Berdasarkan survei pendahuluan terdapat 25,46% penduduk lansia, 30% dari
lansia menderita hipertensi dengan obesitas sentral. Oleh karena itu upaya
menurunkan prevalensi obesitas sentral akan menurunkan prevalensi hipertensi pada
lansia secara tidak langsung.

Tujuan: Untuk menjelaskan hubungan antara obesitas sentral dengan kejadian

hipertensi pada lansia di RW 06 Kelurahan Candirenggo, Kecamatan Singosari,
Kabupaten Malang tahun 2013.

Metode: Penelitian ini termasuk dalam rancangan epidemiologi analitik observasional

dengan studi cross sectional. Subyek dalam penelitian ini berjumlah 54 responden.
Penelitian ini dilakukan di RW 06 Kelurahan Candirenggo, Kecamatan Singosari,
Kabupaten Malang tahun 2013. Sampel diambil secara simple random sampling.
Data diperoleh melalui kuesioner dan wawancara langsung serta
pemeriksaan fisik berupa pengukuran tekanan darah dan lingkar perut.
Analisis data dilakukan menggunakan uji Chi-square pada program
SPSS.

Hasil: Prevalensi hipertensi pada lansia 77,78% dimana sebagian besar kelompok
umur penduduk berada pada interval usia 60-75 tahun sebesar 50% dan sebagian
besar sampel berjenis kelamin perempuan 51,9%. Prevalensi obesitas sentral pada
lansia 46,3% dimana sebagian besar kelompok umur lansia berada pada interval usia
60-75 tahun 38,89% dan sebagian besar sampel berjenis kelamin perempuan 29,63%.
Lansia yang mengalami hipertensi dengan obesitas sentral sebanding dengan lansia
yang mengalami hipertensi tanpa obesitas sentral sebesar 38,89% (p=0,246),
walaupun secara statistik tidak ada hubungan bermakna..

Simpulan: Tidak ada hubungan antara kejadian hipertensi terhadap obesitas sentral
pada lansia.

Kata kunci: Lansia, hipertensi, obesitas.

 ABSTRACT

Background: Hypertension is a public health problem in Indonesia. Its prevalence is

increasing in age group 60 years. This is due to the influence of decline in organ
function that is proportional with age. Hypertension is a disease with multi-factorial
cause. One of the factor is obesity. Based on the early survey, 25.46% were elderly
and 30% suffered from hypertension with central obesity. Therefore, efforts to reduce
the prevalence of central obesity will indirectly decrease the prevalence of
hypertension in elderly.

Objective: To determine the correlation of central obesity with the incident of

hypertension in elderly on RW 06 District of Candirenggo, Subdistrict of Singosari,
Malang Regency on 2013.

Methods: This study was epidemiology observational analytic cross sectional design.
The subject in this research amounted to 54 respondent. The study was conducted on
RW 06 District of Candirenggo, Subdistrict of Singosari, Malang Regency on 2013.
Samples were taken by simple random sampling. Data were obtained through
questionnaires and direct interviews, also the measurement of blood pressure and
abdominal circumference. Data analysis was performed using Chi-square test on
SPSS program.

Result: The prevalence of hypertension in elderly is 77.78% where mostly is the age
group of 60-75 years 50% and most of the samples were women 51.9%. The
prevalence of central obesity in elderly is 46.3% where mostly is the age group of 60-
75 years 38.89% and most of the samples were women 29.63%. Elderly who suffered
from hypertension with central obesity were proportional with the elderly who
suffered from hypertension without central obesity amounted to 38.89% (p=0,246),
although in statistical test there is no significant correlation

Conclusion: There is no correlation of central obesity with the incident of

hypertension in elderly.

Keywords: Elderly, hypertension, obesity.