Anda di halaman 1dari 18

SATUAN ACARA PENYULUHAN

HAND HYGIENE - MENCUCI TANGAN 6 LANGKAH

OLEH

KELOMPOK IX

RSUD MANGUSADA BADUNG

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ( STIKES) BALI

2017
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Cuci tangan yang baik dan benar

Pokok Bahasan : Cara Melakukan cuci tangan 6 langkah dengan benar.

Sasaran : Keluarga Pasien yang menemani pasien di Ruang OK IBS

Tempat : Ruang OK RSUD Mangusada Badung

Hari, Tanggal pelaksanaan : , Juni 2017

Waktu : 40 Menit

A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 40 menit diharapkan keluarga
pasien yang mengikuti penyuluhan dapat menerapkan langkah-langkah mencuci
tangan dengan benar
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 40 menit keluarga pasien
diharapkan mampu
a) Memahami dan menjelaskan pengertian mencuci tangan dengan benar.
b) Memahami dan menyebutkan tujuan mencuci tangan dengan benar.
c) Menjelaskan tentang air yang bersih
d) Menjelaskan tentang mengapa harus menggunakan sabun
e) Menjelaskan waktu mencuci tangan yang baik dan benar
f) Menjelaskan tentang mengapa harus cuci tangan pada air yang mengalir
g) Menjelaskan tentang metoda/ cara melakukan cuci tangan
h) Mendemonstrasikan 6 langkah cara mencuci tangan yang benar.
B. Sasaran
Adapun sasaran dari penyuluhan ini ditujukan khususnya kepada keluarga klien
yang ada di ruang OK RSUD Mangusada Badung
C. Materi
1. Pengertian mencuci tangan yang benar
2. Tujuan mencuci tangan yang benar
3. Definisi air bersih
4. Mencuci tangan menggunakan sabun
5. Kapan saat yang tepat mencuci tangan yang benar
6. Mencuci tangan menggunakan air mengalir
7. Metoda/cara melakukan cuci tangan
8. Jenis-jenis cuci tangan
9. 6 langkah cata mencuci tangan yang benar
(Materi terlampir)

D. Metode
Metode yang digunakan adalah metode ceramah, diskusi/ tanya jawab dan
demonstrasi.
E. Media
Media yang digunakan adalah Leaflet dan alat Untuk Mencuci Tangan
F. Daftar Rencana Proses Penyuluhan

No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta


1. 5 menit Pembukaan : - Keluarga pasien
- Memberi salam menjawab salam
- Memperkenalkan diri - Keluarga pasien
- Menjelaskan tujuan menerima kehadiran
penyuluhan mahasiswa dengan baik
- Menyiapkan kontrak - Keluarga pasien
waktu penyuluhan memahami tujuan
- Mengkaji tingkat dengan baik
pengetahuan keluarga - Keluarga pasien
pasien tentang mencuci menyimak dan
tangan yang baik dan memperhatikan
benar
2. 25 menit - Pelaksanaan - Menyimak dan
penyuluhan memperhatikan
- Menjelaskan materi - Bertanya
penyuluhan secara - Menjawab pertanyaan
berurutan
Materi :
1. Pengertian mencuci
tangan yang benar
2. Tujuan mencuci
tangan yang benar
3. Menjelaskan
tentang air yang
bersih
4. Menjelaskan
tentang mengapa
mencuci tangan
menggunakan
sabun
5. Kapan saat yang
tepat mencuci
tangan yang benar
6. Menjelaskan
tentang mengapa
mencuci tangan
harus pada air yang
mengalir
7. Jenis - jenis cuci
tangan
8. Bakteri - bakteri
yang ada di tangan
9. 6 langkah mencuci
tangan yang benar
3. 10 menit Penutupan : - Keluarga pasien mampu
- Mengevaluasi tujuan menjawab/ menjelaskan
penyuluhan kesehatan kembali.
- Mengucapkan terima - Keluarga pasien
kasih atas perhatian membalas salam.
yang diberikan dan
memberi salam
penutup.
G. Pengorganisasian
1. Moderator : I.A Anggun Jelita Frenada
2. Penyaji : Ni Made Risa Dwiyanti
3. Demonstrator :
a. Ni Luh Emy Yuniadewi
b. Ni Luh Dewinta Eka Putri
c. Ni Ketut Ayu Valentina
d. Putu Chintya Okapiyanti
4. Observer :
a. I.A Dewi Dharmika Putri
b. I Made Gde. Suryawan
5. Fasilitator :
a. Ni Ketut Mita Trisna Sari
b. Putu Kerthi Wahyuni
c. P. Desy Seri Lestari Hartono
d. I Putu Yoga Adi Prasatya

H. Kegiatan Evaluasi
1. Struktural
a) Persiapan media yang akan digunakan (Leaflet)
b) Persiapan tempat yang akan digunakan
c) Kontrak waktu
d) Persiapan SAP
2. Proses
a) Selama penyuluhan peserta memperhatikan penjelasan yang disampaikan
b) Selama penyuluhan peserta aktif bertanya tentang penjelasan yang
disampaikan
c) Selama penyuluhan peserta aktif menjawab pertanyaan yang diajukan
3. Hasil
a) Keluarga pasien mampu memahami pengertian cuci tangan
b) Keluarga pasien mampu memahami manfaat mencuci tangan
c) Keluarga pasien mampu memahami kapan saja perlu mencuci tangan
d) Keluarga pasien mampu meredemonstrasikan 6 langkah mencuci tangan
yang benar.
MATERI PENYULUHAN

KEBERSIHAN TANGAN

A. Pengertian
Cuci tangan adalah mencuci telapak tangan, pergelangan, sela-sela jari dan
punggung jari dengan air mengalir bersih dan memakai sabun (Dinkes Provinsi
Bali, 2014). Mencuci tangan harus menggunakan air bersih dan sabun karena air
yang tidak bersih banyak mengandung kuman dan bakteri penyebab bakteri, bila
digunakan kuman akan berpindah ke tangan (Proverawati dan Rahmawati, 2012).
Pada saat makan, kuman dengan cepat masuk ke dalam tubuh, yang bisa
menyebabkan penyakit. Sabun dapat membersihkan kotoran dan membunuh
kuman, karena tanpa sabun kotoran kuman masih tertinggal di tangan (proverawati
dan Rahmawati, 2012).
Mencuci tangan adalah suatu prosedur tindakan membersihkan tangan
dengan menggunakan air mengalir dengan sabun antiseptic jika tangan terlihat
kotor atau handscrub berbasis alcohol dengan klorheksidin jika tangan tidak terlihat
koto WHO (2005) dalam Depkes RI (2006).
Mencuci tangan merupakan tatacara mencuci tangan menggunakan sabun
untuk membersihakan jari-jari, telapak dan punggung tangan dari semua kotoran,
kuman serta bakteri jahat penyebab penyakit.

B. Tujuan Kebersihan Tangan


Kebersihan tangan merupakan satu tehnik yang paling mendasar untuk
menghindari masuknya kuman kedalam tubuh.
Dimana tindakan ini dilakukan dengan tujuan:
1. Supaya tangan bersih
2. Membebaskan tangan dari kuman dan mikroorganisme
3. Menghindari masuknya kuman kedalam tubuh
4. Menghindari masuknya kuman kedalam tubuh, mencegah infeksi silang/
infeksinosokomial di RS
5. Menghilangkan kotoran yang melekat di tangan
6. Menghilangkan bau yang melekat di tangan
7. Memberikan perasaan yang segar dan bersih
C. Kapan Waktu yang Tepat Melakukan Kebersihan Tangan
Dinkes Provinsi Bali (2014) menyatakan bahwa waktu yang tepat untuk
mencuci tangan yaitu :
1. Untuk petugas kesehatan
a) Sebelum kontak dengan pasien
b) Sebelum tindakan asepsis
c) Setelah terkena cairan tubuh pasien
d) Setelah kontak dengan pasien
e) Setelah kontak dengan lingkungan pasien
2. Untuk umum
a) Setiap kali tangan kita kotor (setelah: memegang uang, memegang binatang,
berkebun, dll)
b) Setelah buang air besar
c) Setelah menceboki bayi atau anak
d) Sebelum makan dan mneyuapi anak
e) Sebelum memegang makanan
f) Sebelum menyusui bayi
g) Setelah bersin, batuk, membuang ingus, setelah pulang dari bepergian
h) Sehabis bermain
D. Jenis-jenis Mencuci Tangan
1. Hand Wash adalah cuci tangan yang menggunakan sabun antiseptic dengan air
mengalir, selama 15-20 detik (Proverawati dan Rahmawati, 2012).
2. Hand rub adalah cuci tangan yang menggunakan cairan berbasis alcohol tanpa
menggunakan air.
E. Bakteri-bakteri yang Ada di Tangan

Mendengar kebiasaan mencuci tangan dengan ssabun seperti sudah menjadi


hal yang biasa dalam kehidupan sehari-hari. Tetapi, nyatanya kebiasaan ini malah
jarang diterapkan di Indonesia. Padahal bermula dari kebiasaan yang biasa tersebut
akan berdampak luar biasa yaitu mengeliminasi kuman-kuman penyakit yang ada
di tangan Anda. Awal mula penyakit-penyakit yang menular pun bisa berasal dari
interaksi tangan Anda. Kuman apa saja yang hidup di tangan Anda?

1. Virus Hepatitis A
Sesuai dengan namanya, virus Hepatitis A menyebabkan penyakit hepatitis
A yang penularannya disebarkan oleh kotoran/tinja penderita biasanya melalui
makanan (fecal-oral), bukan melalui aktivitas seksual atau melalui darah.
Tanganlah yang berfungsi sebagai distributor kuman untuk hinggap di mulut
secara tidak langsung menyebabkan penyakit Hepatitis A. Jika, kuman tersebut
menyerang tubuh Anda maka salah satu gejala terlihat pada penderita gangguan
hepatitis adalah kulit dan selaput putih mata yangg mungkin akan berubah
warna menjadi kuninh, sehingga sering disebut oleh masyarakat sebagai
penyakit kuning.
2. Bakteri Staphylococcus
Bakteri Staphylococcus kebanyakan adalah mikroflora yang normal hidup
pada manusia. Kebanyakan bakteri ini tidak berbahaya dan tinggal di atas kulit
dan selaput lendir manusia dan organisme lainnya. Namun, sebagaian bakteri
merupakan bakteri patogen pada manusia yang mneybabkan bermacam-macam
penyakit atau gangguan dalam tubuh seperti radang bernanah, sampai sepsis
yang bisa berakibat fatal. Salah satunya bakteri ini menyebabkan hemolisis
yaitu pemecahan sel-sel darah, menggumpalkan plasma, dan menghasilkan
berbagai macam enzim-enzim yang dapat merusak sistem imun manusia dan
kandungan toksin pada bakteri tersebut yang bersifat destruktif terhadap
jaringan tubuh Anda. Bakteri Staphylococcus memiliki 31 spesies dan dapat
ditemui di seluruh dunia.
3. Bakteri Stertococci
Bakteri Streptococcus Pyogenes adalah salah satu jenis dari bakteri
Streptococci sebagai penyebab banyak penyakit penting pada manusia yang
berkisar dari infeksi kulit permukaan yang ringan hingga penyakit sistemik
yang mengancam hidup. Infeksi khasnya bermula di tenggorokan atau kulit.
Infeksi ringan Streptococcus Pyogenes termasuk faringitis atau radang
kerongkongan dan infeksi kulit seperti impetigo, erisipelas dan selulitis berupa
perbiakan dan pneyebaran dari kuman tersebut di lapisan dalam kulit. Serangan
dan perbiakan tersebut dapat menimbulkan fasitis nekrosis, keadaan yang besar
kemungkinan mengancam hidup yang memerlukan penanganan bedah. Infeksi
lainnya bisa dikaitkan dengan pelepasan toksin bakteri.
4. Kuman Haemophilus
Kuman ini dapat menyebabkan influenza atau yang sering dikenal
masyrakat sebagai flu. Infeksi penyakit flu ini sebenarnya disebarkan melalui
droplet yang berasal dari penderita atau seorang carrier, yang biasanya
menyebar secara langsung saat bersin atau batuk. Namun, tangan juga bias
menjadi agen penyebar kuman tersebut karena kebiasaan masyarakat Indonesia
yang menutup tangan ketika bersin atau batuk. Jangan lupa cuci tangan Anda
ketika kebiasaan tersebut Anda lakukan atau bisa gunakan saputangan sebagai
penutup mulut dan hidung Anda ketika bersin dan batuk.
5. Bakteri Pseudomonas
Pseudomonas aeruginosa merupakan patogen utama bagi manusia. Bakteri
ini kadang-kadang mengkoloni pada manusia dan menimbulkan infeksi apabila
fungsi pertahanan tubuh manusia abnormal. Oleh karena itu P.aeruginosa
disebut patogen oportunistik, yaitu memanfaatkan karusakan pada mekanisme
pertahanan tubuh manusia untuk memulai suatu infeksi. Bakteri ini dapat juga
tinggal pada manusia yang normal dan berlaku sebagai saprofit pada usus
normal dan pada kulit manusia. Bakteri ini menimbulkan berbagai penyakit
diantaranya infeksi pada luka dan luka bakar menimbulkan nanah hijau
kebiruan ; infeksi saluran kemih, infeksi pada saluran napas mengakibatkan
pneumonia yang disertai nekrosis, otitis eskterna ringan pada perenang, dan
infeksi mata, bakteri ini sering dijumpai di rumah sakit. Penyebaran bakteri
Pseudomonas aerugia melalui aliran udara, air , tangan tercemar, penanganan
dan alat-alat yang tidak steril di rumah sakit. Oleh karena itu, sangat penting
mencuci tangan Anda dengan sabun setelah memegang benda-benda di sekitar
Anda terutama di rumah sakit.
6. Bakteri Shigella
Pencemaran air minum dan makanan oleh tinja yang mengandung bakteri
Shigelladapat menyebabkan endemic dari disentri atau shigellosis yang
merupakan radang akut pada saluran pencernaan. Tinja manusia merupakan
sumber utama dalam penularan penyakit ini karena bakteri ini dapat
menginfeksi saluran pencernaan yang menyebabkan gejala mulai dari diare,
nyeri perut, mual dan muntah, sampai dengan komplikasi yang lebih serius.
Anda dapat terinfeksi bakteri ini jika terdapat kontak dengan tangan yang
terkontaminasi dengan tinja dari orang yang terinfeksi. Selain itu, bakteri
tersebut bisa berasal dari mainan, permukaan toilet dan makanan yang
disiapkan oleh orang yang terinfeksi.
7. Bakteri Streptococcus pneumonia
Meskipun lebih dari seratus jenis mikroorganisme dapat menyebabkan
pneumonia, hanya sedikit yang bertanggung jawab untuk kebanyakan kasus,
salah satunya adalah bakteri Streptococcus pneumonia. Pneumonia adalah
proses infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru (alveoli). Bakteri
biasanya masuk paru-paru ketika tetesan udara yang terhirup, tetapi juga dapat
mencapai paru-paru melalui aliran darah bila ada infeksi di bagian lain dari
tubuh. Banyak bakteri hidup dibagian saluran pernapasan atas, seperti hidung,
mulut, dan sinus, dan dapat dengan mudah terhirup ke dalam alveoli. Tangan
juga menjadi agen penyebaran bakteri ini jika saat menyentuh hidung dan mulut
tanpa mencuci tangan terlebih dahulu. Setelah masuk, bakteri bisa menyerang
ruang antara sel dan antara alveoli melalui menghubungkan pori-pori. Invasi ini
memicu system kekebalan tubuh untuk mengirim neutrofil, sejenis sel darah
putih defensive, ke paru-paru dan menyebabkan demam, menggigil, dan
umumnya kelelahan pada pneumonia bakteri.
F. Langkah-langkah Mencuci Tangan
Cara mencuci tangan yang benar adalah dengan air bersih yang mengalir dan
menggunakan sabun. Gosok tangan setidaknya selama 15-20 detik (proverawati &
Rahmawati, 2012). Dinkes Provinsi Bali (2014) menyatakan cara mencuci tangan
yang benar adalah :
a. Basahi tangan dengan air di bawah kran atau air mengalir dan tuangkan
sabun cair secukupnya.
b. Ratakan dengan kedua telapak tangan.
c. Gosok kedua punggung dan telapak tangan serta sela-sela jari.
d. Jari-jari dalam dari kedua tangan saling mengunci.
e. Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan lakukan
sebaliknya.
f. Gosok dengan memutar ujung-ujung jari-jari tangan kanan di telapak tangan
kiri dan sebaliknya
g. Bersihkan sabun dari kedua tangan dengan air mengalir.
h. Keringkan tangan dengan menggunakan tissue, jika menggunakan kram
tutup kran dengan tissue.
Setting Tempat

A B
E E
D D
C C C C
Keterangan:

1. A : Penyaji
2. B : Moderator
3. C : Audience
4. D : Observer
5. E : Demonstran
DAFTAR PUSTAKA

A.Poter, Patricia, Pery.2002.KetrampilandanProsedurDasar, Mosby : Elsevier Science.


BukuPanduanKeperawatanPraktekKeperawatanPurwekertoDepartemenKesehatanRI.1996

E. Mulyokusumo, Sudiglo. 1982. SehatJiwa Raga danLingkungan.Bandung :Terat

Stam, H.N.C. 1989. KeselamatandanKesehatan di TempatKerja.Bandung : PT Intergrafika

P. Eckholm, Erik. 1985. MasalahKesehatanLingkunganSebagaiSumberPenyakit. Jakarta :


PT Gramedia
6 Langkah Mencuci Tangan dengan Benar Menggunakan Handscrub
5 Moment dalam Melakukan Cuci Tangan
SOAL PRE TEST PENYULUHAN MENCUCI TANGAN

Nama (inisial) :

No Penyataan Benar Salah


1 Mencuci tangan adalah proses yang secara mekanis melepaskan
kotoran dan debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun dan
air, larutan berbasis alkohol atau desinfektan
2 Tujuan mencuci tangan agar tangan sekedar basah dan dikeringkan

3 Air yang bersih adalah air yang jernih, tidak berbau dan tidak
berwarna
4 Dengan mencuci tangan yang benar menggunakan sabun maka
kotoran dan kuman akan terangkat sebagian
5 Dengan mencuci tangan di air yang mengalir maka kotoran dan
kuman akan luruh terbawa air
6 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, dilakukan bila secara
kasat mata tangan tampak kotor, mengandung cairan tubuh, protein,
lemak. Waktu pelaksanaan 40-60 detik
7 Mencuci tangan dengan menggunakan alcohol dan handrub,
dilakukan bila secara kasat mata tangan tidak tampak kotor, waktu
pelaksanaan 40-50 detik
8 Mencuci tangan yang benar terdapat 6 langkah
SOAL POST TEST PENYULUHAN MENCUCI TANGAN

Nama (inisial) :

No Penyataan Benar Salah


1 Mencuci tangan adalah proses yang secara mekanis melepaskan
kotoran dan debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun dan
air, larutan berbasis alkohol atau desinfektan
2 Tujuan mencuci tangan agar tangan sekedar basah dan dikeringkan

3 Air yang bersih adalah air yang jernih, tidak berbau dan tidak
berwarna
4 Dengan mencuci tangan yang benar menggunakan sabun maka
kotoran dan kuman akan terangkat sebagian
5 Dengan mencuci tangan di air yang mengalir maka kotoran dan
kuman akan luruh terbawa air
6 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, dilakukan bila secara
kasat mata tangan tampak kotor, mengandung cairan tubuh, protein,
lemak. Waktu pelaksanaan 40-60 detik
7 Mencuci tangan dengan menggunakan alcohol dan handrub,
dilakukan bila secara kasat mata tangan tidak tampak kotor, waktu
pelaksanaan 40-50 detik
8 Mencuci tangan yang benar terdapat 6 langkah
LEMBAR PENGESAHAN

SAP PENYULUHAN MENCUCI TANGAN

Denpasar, Juni 2017

Mengetahui,

Kelompok IX

Mengetahui, Mengetahui,

Pembimbing Ruang OK Pembimbing Akademik

(.) ( Ns. I Made Rismawan, S.Kep.,MNS )

Anda mungkin juga menyukai