Anda di halaman 1dari 3

A.

Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan


a. PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah bentuk perwujudan paradigma sehat
dalam budaya perorangan. Keluarga dan masyarakat yang berorientasi sehat,
bertujuan untuk meningkatkan, memelihara dan melindungi kesehatannya baik fisik,
mental, spiritual maupun sosial (Depkes RI, 2002).
Perilaku hidup bersih sehat (PHBS) adalah upaya untuk memberikan
pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga,
kelompok dan masyarakat, dengan membuka jalur komunikasi, memberikan
informasi dan melakukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan
perilaku melalui pendekatan pimpinan (advocacy), bina suasana (social support) dan
pemberdayaan masyarakat (empowerment). Masyarakat dapat mengenali dan
mengatasi masalahnya sendiri, dan dapat menerapkan cara-cara hidup sehat dengan
menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatannya (Notoatmodjo, 2007).

Perilaku hidup bersih dan sehat merupakan salah satu kesadaran masyarakat yang
harusnya timbul dari tingkat individu, keluarga, dan masyarakat sehingga dapat
menciptkan kebersihan yang sesuai dengan indikator kebersihan.

b. Manfaat PHBS
Menurut Notoatmojo (2007) beberapa manfaat dilakukannya PHBS, diantaranya
yaitu :
a. Manfaat PHBS bagi rumah tangga
1) Setiap rumag tangga menigkatkan kesehatannya dan tidak mudah sakit
2) Anak tumbuh sehat dan cerdas
3) Produktivitas kerja anggota keluarga meningkat dengan meningkatnya
kesehatan anggota rumah tangga maka biaya yang akan dialokasikan untuk
kesehatan dapat dialihkan untuk biaya investasi.
b. Manfaat PHBS bagi masyarakat :
1) Masyarakat mampu mengupayakan lingkungan yang sehat
2) Masyarakat mampu mencegah dan menanggulangi masalah-masalah
kesehatan
3) Masyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada
4) Masyarakat mampu mengembangkan upaya kesehatan bersumber masyarakat
seperti posyandu, jaminan pemeliharaan kesehatan, tabungan bersalin,
kelomopok pemakai air.
c. Sasaran PHBS
Menurut Notoatmojo (2007) sasaran utaman PHBS yang terpenting, antara lain :
a) Pasangan usia subur
b) Ibu hamil dan ibu menyusui
c) Anak dan remaja
d) Usia lanjut
e) Pengasuh anak

d. Indikator Operasional PHBS


Menurut Permenkes (2011) pembinaan PHBS di rumah tangga dilakukan untuk
mewujudkan Rumah Tangga Sehat. Rumah tangga sehat adalah rumah tangga yang
memenuhi 7 indikator PHBS dan 3 indikator gaya hidup sehat, sebagai berikut :
1) Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
Pertolongan persalinan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh tenaga
kesehatan (bidan, dokter, dan tenaga para medis lainnya)
2) Bayi diberi ASI ekslusif
Bayi 0-6 bulan hanya diberi ASI saja sejak lahir samoai usia 6 bulan
3) Penimbangan bayi dan balita
Penimbangan balita dimaksudkan untuk memantau pertumbuhan balita setiap
bulan dan mengetahui apakah balita berada pada kondisi gizi kurang atau gizi
buruk.
4) Mencuci tangan dengan air sabun
a) Air yang tidak bersih banyak mengandung kuman dan bakteri penyebab
penyakit. Bila digunakan, kuman berpindah ke tangan. Pada saat makan,
kuman dengan cepat masuk ke dalam tubuh yang bisa menimbulkan penyakit.
b) Sabun dapat mengikat lemak, kotoran dan membunuh kuman. Tanpa sabun,
kotoran dan kuman masih tertinggal di tangan.
5) Menggunakan air bersih
Air yang kita pergunakan sehari-hari untuk minum, memasak, mandi,
berkumur,membersihkan lantai, mencuci alat-alat dapur, mencuci pakaian, dan
sebagainya haruslah bersih, agar kita tidak terkena penyakit atau terhindar dari
penyakit.
6) Menggunakan jamban sehat
Setiap rumah tangga harus memiliki dan menggunakan jamban leher angsa dan
tangki septic atau lubang penampungan kotoran sebagai penampung akhir.
7) Rumah bebas jentik
Rumah tangga yang setelah dilakukan pemeriksaan jentik berkala tidak terdapat
jentik nyamuk.

3 gaya hidup sehat, diantaranya yaitu :


1) Makan buah dan sayur setiap hari
Anggota keluarga umur 10 tahun ke atas yang mengkomsumsi minimal 3 porsi
buah dan 2 porsi sayuran atau sebaliknya setiap hari.
2) Melakukan aktivitas fisik setiap hari
Anggota rumah tangga umur 10 tahun ke atas melakukan aktivitas fisik 30 menit
setiap hari.
3) Tidak merokok dalam rumah
Anggota rumah tangga umur 10 tahun ke atas tidak boleh merokok di dalam
rumah ketika berada bersama dengan anggota keluarga yang lainnya.

Dari ketujuh indikator PHBS di atas yang berhubungan dengan kejadian diare adalah:
menggunakan air bersih, dan menggunakan jamban sehat, dan cuci tangan dengan air
dan sabun.

Anda mungkin juga menyukai