RessaMuhripahNovianti*(140310140021)
BusrifaLarasDepi(140310140015)
ProgramStudiFisikaFMIPA
UniversitasPadjadjaran
Selasa,08.0010.00WIB
30Mei2017
Abstrak
Percobaan Franck-Hertz membuktikan hipotesis dari Bohr yang membahas mengenai eksitasi atom
melalui peristiwa tumbukan elastik dan inelastik. Pada percobaan ini ditentukan tegangan eksitasi
atom Hg. Eksitasi elektron dari keadaan dasar ke keadaan eksitasi dapat terjadi karena adanya serapan
energi kinetik dari elektron. Eksperimen ini menunjukkan secara langsung bahwa tingkat energi
atomik memang ada. Dari teori, tegangan pemercepat U1 semakin besar, maka arus yang diamati
pada pelat pengumpul juga semakin besar. Namun dikarenakan terdapat tumbukan elektron yang
bersifat inelastik sehingga energi dari elektron terserap oleh atom dan digunakan atom untuk
tereksitasi menyebabkan gerak elektron atau arus terlihat menurun. Dari percobaan didapatkan nilai
tegangan eksitasi 5,333 Volt dan energi eksitasi atom Hg sebesar 5,3248 eV serta diperoleh KSR
8,668% terhadap nilai energi eksitasi literatur Hg yang sebesar 4,9 eV.
Gam
bar 2.2. Skema prinsip percobaan Franck-Hertz [3]
Dengan:
h=tetapanPlanck( 6,62 x 1034 Js
IV.HasildanPembahasan
c=cepatrambatcahaya( 3 x 108 m/s
(8)
9.
MenghitungKSRenergieksitasiBohr
5. Menghitung panjang gelombang eksitasi
eksitasi=
hc
E
KSR= | Eeks BohrEeks
Eeks Bohr
perc
|x 100
(5) (9)
menumbuknya. Dimana elektron harus memiliki
10.MenghitungKSRpanjanggelombangeksitasi energi yang lebih besar dari energi eksitasi atom
Hg. Dengan demikian apabila energi elektron
KSR= | eks liteks
eks lit
perc
|x 100 sedikit lebih besar dari energi eksitasinya maka
akanterjaditumbukaninelastikantaraelektrondan
(10) atom Hg. Dan apabila telah mencapai energi
eksitasinya akan terjadi penurunan arus. Bila
tegangan pemercepat (U1) dinaikkan terus maka
arusnyaakannaikkembalisesuaidengankelipatan
energi eksitasi dan seterusnya. Jika tegangan
pemercepat(U1)semakindiperbesarmakaterjadi
efek tumbukan jamak. Artinya apabila telah
mencapai energi eksitasi maka elektron akan
mengeksitasiatomHgdanakanterjadipenurunan
energidarielektron.Tetapisisaenergidarielektron
masih dapat digunakan untuk mengeksitasi atom
Hg.
Denganhasilpercobaandidapatkannilaienergi
eksitasi sebesar 5,3248 eV bila dibandingkan
dengan energi eksitasi literatur atom Hg 4,9 eV
maka dihasilkan KSR sebesar 8,668%, dan bila
dibandingan dengan energi eksitasi menurut
persamaanBohr3,4eVmakadihasilkanKSRyang
cukur besar yaitu 56,6118%. Sedangkan untuk
panjanggelombangeksitasihasilpercobaandidapat
2,3 x 107 m dengan panjang gelombang
literatur 2,53 x 107 m makadidapatkanKSR
sebesar7,9766%.
V.Kesimpulan
DaftarPustaka
[1] Anonim. 2013. Teori Atom Bohr.
http://www.ilmukimia.org/2013/01/teoriatom
bohr.html (Diakses 29 Mei 2017 19:05
WIB)
[2] Emon, Kristriana. Teori Atom Bohr.
https://academia.edu/5781552/TEORI_ATO
M_BOHR(Diakses29Mei201719:25WIB)
[3] Nurhayati. 2008. Percobaan FranckHertz.
Purwokerto: Fisika Universitas Jenderal
Soedirman.