1638 Chapter V PDF
1638 Chapter V PDF
PERENCANAAN STRUKTUR
80
Untuk perencanan breakwater perlu ditentukan terlebih dahulu spesifikasi
breakwater sebagai acuan dalam perencanaan selanjutnya. Spesifikasi-spesifikasi
tersebut adalah :
1. Breakwater merupakan submerged breakwater lepas pantai yang terdiri dari
beberapa segmen yang dipisahkan oleh sebuh celah
2. Breakwater menggunakan konstruksi tumpukan batu dengan kemiringan
dinding 1 : 2
3. Gelombang transmisi maksimum adalah 1 meter
4. Elevasi puncak breakwater didisain 0,5 meter dibawah permukaan air laut
5. Batu lindung menggunakan batu pecah bersudut kasar sebanyak 2 lapis
dengan berat jenis batu, r = 2,7 Ton/m3
6. Berat jenis air laut, w = 1,03 Ton/m3
7. Tingkat kerusakan struktur pada akhir umur rencana (S) adalah 2 (mulai
rusak)
81
coba yang kemudian dimasukan ke dalam rumus-rumus tersebut. Sedangkan
untuk nilai tanh(kh), h/L, dan n dapat dicari dengan menggunakan tabel A-1.
Kedalaman dan tinggi gelombang pecah untuk gelombang signifikan harian
(H33) dapat dilihat pada tebel dibawah dimana:
H0 = 3,711 m
T0 = 10,3 detik
L0 = 165,5 m
h
L
6
Tinggi Gelombang (m)
4
H
3
Hb
2
0
2 3 4 5 6 7
82
Gambar 5.2. Grafik hubungan antara kedalaman dan tinggi gelombang pecah
untuk gelombang signifikan harian (H33)
L0 165,5
C0 = = = 16,068 m / dt
T 10,3
d 3
= = 0,1867
L0 165,5
d 3
Dari tabel A-1 didapat = 0,2139 L= = 14,023 m
L 0,2139
Ks = 0,4883
L 14,023
C= = = 1,361 m / dt
T 10,3
83
Koefisien refraksi
cos 0
Kr =
cos
cos 62 o
Kr = = 0,686
cos 4,29 o
LB / G B = 5
G B = 200 / 5 = 40 m
84
Gambar 5.3. Layout submerged breakwater
Lebar puncak breakwater dapat dicari berdasarkan grafik dari Tanaka pada
gambar 5.5. di bawah. Dengan tinggi gelombang pada lokasi bangunan sebesar
1.243 m, dan gelombang transmisi maksimum 1 m serta puncak bangunan berada
pada kedalaman 0,5 m dibawah permukaan air, maka dapat dihitung nilai dari
nilai dari koefisien transmisi dan elevasi relatif puncak bangunan.
Ht 1
= = 0 .8
H i 0 .8
hc 0,5
= = 0,4
H o 1,243
85
1
:2
86
Dalam perencanaan ini dipakai tipe plunging
0,029
m = = 0,187
2. .3,711
9,18 x 10,3 2
87
Pada perencanaan ini, koefisien tebal lapis lindung untuk 2 lapis batu
alam kasar adalah 1,15 sehingga di dapat :
t a = 2.1,15.0,57 = 1,3 m
5.4.2. INTI
Untuk ukuran dan berat batu inti yang terdapat dibawah lapis lindung
menurut SPM (1984) adalah memiliki nilai antara 1/10 sampai dengan 1/15
M50A dari lapis lindung, dengan nilai :
1 1
M 50 c = M 50 a = (120 s/d 500) = 12 kg s/d 50 kg
10 10
Dn 50 A
Dn 50 T =
2
0,57
Dn 50 T = = 0,285 0,3 m
2
Dengan diameter batu sebesar 0,3 m, maka berat butir batu pelindung
kaki = 72,9 kg 75 kg
88
3. Tebal pelindung kaki
Untuk tebal lapis berm dengan jumlah susunan batu, n = 2
t = n K Dn 50T
t = 2 .1,15.0,3 = 0,69 m 0,7 m
89