PHLEBOTOMI
(PENGAMBILAN DARAH VENA VAKUM)
OLEH
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian
Dalam kegiatan pengumpulan sampel darah dikenal istilah phlebotomy
yang berarti proses mengeluarkan darah. Dalam praktek laboratorium klinik,
ada 3 macam cara memperoleh darah, yaitu : melalui tusukan vena
(venipuncture), tusukan kulit (skinpuncture) dan tusukan arteri atau nadi.
Venipuncture adalah cara yang paling umum dilakukan, oleh karena itu istilah
phlebotomy sering dikaitkan dengan venipuncture.
Pada pengambilan darah vena (venipuncture), contoh darah umumnya
diambil dari vena median cubital, pada anterior lengan (sisi dalam lipatan
siku). Vena ini terletak dekat dengan permukaan kulit, cukup besar, dan tidak
ada pasokan saraf besar. Apabila tidak memungkinkan, vena chepalica atau
vena basilica bisa menjadi pilihan berikutnya. Venipuncture pada vena
basilica harus dilakukan dengan hati-hati karena letaknya berdekatan dengan
arteri brachialis dan syaraf median. Jika vena cephalica dan basilica ternyata
tidak bisa digunakan, maka pengambilan darah dapat dilakukan di vena di
daerah pergelangan tangan. Lakukan
pengambilan dengan dengan sangat hati-hati dan menggunakan jarum yang
ukurannya lebih kecil. Lokasi yang tidak diperbolehkan diambil darah
adalah:
1. Lengan pada sisi mastectomy
2. Daerah edema
3. Hematoma
4. Daerah dimana darah sedang ditransfusikan
5. Daerah bekas luka
6. Daerah dengan cannula, fistula atau cangkokan vascular
7. Daerah intra-vena lines Pengambilan darah di daerah ini dapat
menyebabkan darah menjadi lebih encer dan dapat meningkatkan atau
menurunkan kadar zat tertentu
Ada dua cara dalam pengambilan darah vena, yaitu cara manual dan
cara vakum. Cara manual dilakukan dengan menggunakan alat suntik
(syring), sedangkan cara vakum dengan menggunakan tabung vakum
(vacutainer).
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Darah vena adalah pembuluh darah yang datang menuju serambi jantung
yang bersifat elastic. Pada vena ini kita mengambil volume darah jauh
lebih besar dibandingkan kapiler
2. Darah vena ada 3 yaitu vena mediana cubital, Vena chepalica atau vena
basilica. Namun, tempat yang paling bagus mengambil darah adalah vena
mediana cubital karena vena ini jauh dari saraf besar.
3. Pengambilan darah vakum sebenarnya mudah karena hanya sekali tusukan
kita dapat mengambil darah sesuai volume yang diinginkan.
B. Saran
Pada saat melakukan praktikum disarankan agar praktikan memakai
APD yang lengkap supaya tidak terinfeksi dengan darah pasien. Serta
memperhatikan hal-hal yang dapat menyebabkan kesalahan pada saat
melakukan phlebotomy..
DAFTAR PUSTAKA
Ulfa Karina M. 2016. Pengambilan Darah Kapiler dan Darah Vena. Semarang:
Universitas Muhammadiyah Semarang.