Anda di halaman 1dari 2

Jenis-Jenis Jembatan

1. Beam Bridge

Beam Bridge atau disebut juga Jembatan Grider merupakan desain jembatan paling
sederhana diantara jembatan modern saat ini. Terdiri dari balok jalan horizontal serta
ditumpu oleh balok batu yang menahan jalanan horizontal tersebut. Balok penumpu
disimpan ini menahan atau melawan gaya berat ke bawah dari badan jalan serta beban
yang berada di atasnya. Balok penumpu yang digunakan biasanya terbuat dari beton
dengan kekuatan kompresi baik, dan batang baja tertanam dalam menahan kekuatan
ketegangan.

Model jembatan ini lebih cocok untuk jarak dekat seperti menghubungkan jalan yang
terpisah sungai. Selain itu, jika jalan semakin panjang, maka balok penumpu harus
lebih banyak dibuat secara sistematis untuk menahan beban agar tidak mudah roboh
karena tegangan dan kompresi.

2. Suspension Bridge
Dari kesemua jenis jembatan yang ada saat ini, sepertinya jembatan model Suspension
Bridge merupakan jembatan paling populer dan cenderung sangat mahal, namun dengan
hasil yang indah dan mengagumkan, dikarenakan dibangun diatas perairan luas di beberapa
negara maju mulai dari Amerika hingga Jepang.

Jembatan suspensi atau bisa disebut jembatan gantung ini terdiri dari menara dan
tali/kabel/rantai serta jangkar yang menjadi sebuah sitem dalam mengurangi tegangan dan
kompresi. Sesuai namanya, jembatan gantung, menahan jalan dengan kabel, tali atau rantai
dari dua menara tinggi. Menara ini mendukung sebagian besar berat kompresi yang
mendorong ke bawah di dek jembatan gantung dan kemudian diteruskan melalui kabel, tali
atau rantai untuk mentransfer kompresi ke menara. Menara kemudian menghilangkan
kompresi langsung ke bumi.

Anda mungkin juga menyukai