Anda di halaman 1dari 8

Glaukoma Akut [3B]

Dr. Virna Dwi Oktariana, SpM(K)

Departemen Ilmu Kesehatan Mata


Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Minggu, 31 Juli 2016
Pendahuluan

Definisi: Peningkatan tekanan intraokular yang


terjadi mendadak, dapat disebabkan oleh
keadaan bola mata yang menjadi
predisposisinya atau sebab lain seperti
katarak, trauma, neovaskular, dan lain-lain
Pendahuluan

Epidemiologi berdasarkan data RS


Kasus primer 52,5%
Kasus sekunder 37,5%
Sudut tertutup primer 40% dari total kasus primer
Primer akut 10%
Gejala dan tanda
Gejala: penglihatan buram,
nyeri, mual, muntah, sakit
kepala
Tanda: TIO tinggi,
Penurunan visus, Mata
merah (injeksi silier), edema
kornea, kekeruhan lensa
(glaukomflecken)
Patofisiologi Glaukoma Primer Akut
Faktor Predisposisi:
Bola mata kecil
(hipermetrop, dll)
Faktor Presipitasi:
Keadaan gelap
Kanski JJ. Clinical Ophthalmology 5th ed.
Stres
Obat-obatan
Patofisiologi Glaukoma sekunder akut

Dr. Virna. RSCM/FKUI

Sinekia anterior perifer luas


Neovaskular Iris bombe

Kanski JJ. Clinical Ophthalmology 5th ed.


Tatalaksana

Glaukoma akut merupakan kasus gawat darurat


Harus segera dirujuk
Pemberian obat-obatan untuk menurunkan
tekanan intra okular: Acetazolamid 3-4x250 mg,
timolol 2x 1 tetes, Pilokarpin (untuk primer akut)
6x1 tetes
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai