Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Oleh :
Agam Suwaskito
150100626
2017
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dari 390 menjadi 228 per 100.000 kelahiran hidup. Pemerintah sejak tahun 1990
telah melakukan upaya strategis dalam upaya menekan AKI dengan pendekatan
Gerakan Sayang Ibu di tahun 1996 oleh presiden yang melibatkan berbagai sektor
pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir ke masyarakat. Pada tahun 2000
Namun, pada tahun 2012 SDKI kembali mencatat kenaikan AKI yang
signifikan, yakni dari 228 menjadi 359 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup.
Oleh karena itu, pada tahun 2012 Kementerian Kesehatan meluncurkan program
provinsi dan kabupaten dengan jumlah kematian ibu dan neonatal yang besar,
yaitu Sumatera Utara, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan
jumlah total kejadian kematian ibu di Indonesia berasal dari enam provinsi
secara signifikan.5
Memperkuat sistem rujukan yang efisien dan efektif antar puskesmas dan rumah
bertanggung jawab untuk menjamin setiap ibu memiliki akses terhadap pelayanan
kesehatan ibu yang berkualitas, mulai dari saat hamil, pertolongan persalinan oleh
tenaga kesehatan terlatih, perawatan pasca persalinan bagi ibu dan bayi,
perawatan khusus dan rujukan jika terjadi komplikasi, memperoleh cuti hamil dan
melakukan intervensi lebih ke hulu, yakni kepada kelompok remaja dan dewasa
muda dalam upaya percepatan penurunan AKI. Upaya pelayanan kesehatan ibu
meliputi: (1) Pelayanan kesehatan ibu hamil, (2) Pelayanan kesehatan ibu bersalin,
(3) Pelayanan kesehatan ibu nifas, (4) Pelayanan/penanganan komplikasi
Angka kematian ibu adalah kematian perempuan pada saat hamil atau
kematian dalam kurun waktu 42 hari sejak terminasi kehamilan tanpa memandang
penangannanya tetapi bukan karena sebab sebab lain seperti kecelakaan dan
terjatuh. Adanya peningkatan angka kematian ibu dari tahun 2011 sampai dengan
tahun 2013 dan terjadi penurunan yang signifikan pada tahun 2014, yaitu 204 per
100.00 kelahiran hidup turun menjadi 46 per 100.00 kelahiran hidup. Angka
kematian ibu pada tahun 2014 di bandingkan dengan target MDGS sebesar <102
per 100.00 kelahiran hidup pada tahun 2015, maka Kota Yogyakarta sudah dapat
peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak baik dalam dukungan
safe motherhood ( 2 )
Angka kematian ibu pada tahun 2015 lebih baik dibandingkan pada tahun
2014. Hal tersebut ditandai dengan turunnya angka kematian Ibu, jika pada tahun
pada tahun 2015 sebanyak 11 kasus sebesar 87,5/100.000. Target AKI tahun 2015
kematian ibu pada Tahun 2015 adalah Pre Eklampsia Berat (PEB) sebanyak 36%
(4 kasus), Pendarahan sebesar 36% (4 kasus), TB Paru 18% (2 kasus), dan Emboli
dalam kehamilan ( 4 )
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Tujuan umum penelitian ini adalah diketahuinya hubungan antara
sakit.
2. Bagi Perkembangan Keperawatan
Pemberian informasi kepada perawat tentang hipertensi kehamilan
kehamilan.
kehamilan.
5. Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini di harapkan dapat memotivasi peneliti untuk
kepada pasien.
E. Keasliaan Penelitian
Tabel 1. 1. Keaslian Penelitian
Hubungan Antara penelitian kuantitatif yaitu data kehamiilan diketahu bahwa dari 31 responden telah penelitian kuantitatif yaitu data dilakukan peneliti adalah teknik
Frekuensi kehamilan penelitian berupa angka-angka hamil yang kedua kali (64.5%). Teori imunologik peneletian berupa angka sampling yang digunakan,
Dengan Hipertensi di dan analisis menggunakan menjelaskan blocking antibodies terhadap antigen angka dan analisis waktu dan tempat.Lindarwati
RSUD Pandan Arang statistik (Sugiyono, 2010). plasenta yang terbentuk pada kehamilan pertama menggunakan statistik. meneliti pada ibu hamil di
Boyolali Penelitian ini merupakan menjadi penyebab preeklamsia. Teori imunologik Penelitian ini merupakan RSUD Pandan Arang boyolali,
penelitian Deskriptif Korelatif menyebutkan karena penurunan Human Leucocyte penelitian Deskriptif Korelatif sedangkan peneliti melakukan
yang menggunakan desain antigen protein G (HLA) yang berperan penting yang menggunakan desain penelitian pada ibu hamil di
penelitian Cross Sectional. dalam modulasi respon imun sehingga ibu Cross Sectional. Sampel dalam Puskesmas Bambanglipuro.
Sampel dalam penelitian ini mengolah hasil konsepsi (plasenta) atau terjadi penelitian ini adalah semua ibu
adalah semua ibu hamil yang intoleransi ibu terhadap olasenta sehingga terjadi hamil yang mengalami
A Kehamilan
a Pengertian
Pada bulan ke-9 ini, janin mengambil posisi kepala di bawah dan siap
untuk dilahirkan. Berat bayi lahir berkisar antara 3-3,5 kg dengan
panjang 10cm.( 8 )
1 Perut membesar
- Hipertensi Kronik
Hipertensi yang timbul sebelum usia kehamilan 20 minggu
atau hipertensi yang didiagnosis pertama kali setelah usia
kehamilan 20 minggu dan hipertensi sampai 12 minggu pasca
persalinan.( 11 )
3 Faktor resiko
4 Patofisiologi
7 Pengobatan
C Kerangka Teori
HIPERTENSI DALAM
KEHAMILAN
Hipertensi
Pengertian
Diagnosis
Klasifikasi
Faktor resiko
Patofisiologi
Tanda dan Gejala
Faktor faktor
Pengobatan
D Keranka Konsep
- Frekuensi kehamilan
- Kekurangan asupan
beberapa zat gizi
- Adanya gangguan dalam
pembentukan
prostaglandin
- Zat yang mempengaruhi
kekakuan dari pembuluh
darah
Keterangan:
: Area diteliti
: Garis penghubung
: Variabel Penggangu
E Hipotesis penelitian