Anda di halaman 1dari 4

10/22/2016 DPRMestiSegerakanPembahasanRevisiUUPADuniaHukumdanBudaya

PRIVACY ABOUT SITEMAPDUNIA CONTACTUS TOS Searchhere....

DUNIAHUKUMDAN
BUDAYA
Home CatatanHukum HukumAcara Budaya HukumPemda ProfesiHukum Gong

HomeHukumAgrariaDPRMestiSegerakanPembahasanRevisiUUPA
NewPost
DPRMestiSegerakanPembahasanRevisiUUPA PengertianNormaHukumatau
KaidahHukum
Apakahyangdimaksuddengannorma
hukumataukaidahhukumitu?Pertanyaan
inijadi...
Ulasan:BoyYendraTamin
TanggulPolisiTidurversusMitigasi
Apabila tuntutan atas revisi Bencana
UUPA(UndangUndangPokok Oleh:Dr.BadrulMustafa,DEAForumPRB
(PenguranganRisikoBencana)Sumbar
Agraria) sangat kuat, ia Polisi...
bukanlah tanpa alasan. Selain
memang usia UUPA sudah
ContohSuratKuasakhususatau
terbilang tua, sehingga dapat SuratKuasaHukumDalamPerkara
dipandangsebagaitidaksesuai Perdata
lagi dengan tuntutan zaman. SuratkuasahukumatauSuratkuasa
khususdalamperspektifhukumacara
Namun demikian, merevisi tidaklahdapat...
UUPAharusdilakukandengan
sangat hatihati dan tidak ContohSuratPerjanjianSewa
Menyewa
boleh hanya sekedar keinginan
Contohsuratperjanjiansewamenyewa
untuk merevisi, karena soal sepertisuratperjanjiansewarumahacap
keagrariaan sangat esensial dicari...
dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara. Artinya, revisi UUPA selain sebagai langkah untuk mengantisipasi TerdakwaTidakDisumpah
atau menyelesaikan sejumlah persoalan keagrariaan selama ini, juga sangat terkait Konstitusional
DuniahukumBerdasrkanKUHAPtidak
dengan esensi dan prinsipprinsip mendasar dan sensitive. Karena ada nilainilai adakewajibanseorangterdakwaharus
yang terkansung dalam UUPA itu, maka revisi terhadap UUPA tidak boleh disumpah...
menjadikan keadaan bertambah buruk dan disisi lain dampaknya luar biasa bila
salahmerancang.
PopularPosts
DPR memang harus
UpayaPencegahanTindakPidana
menyegerakan revisi Korupsi
UUPA karena
masalah keagrarian
di Indonesia cukup
kompleks dan ContohJawabanGugatandan
EksepsiDalamPerkaraPerdata
memerlukan regulasi
baru sehingga
masalahmasalah
yangdihadapiselama ContohSuratKuasaHukumDalam
ini dalam persoalan PerkaraPidana
keagrariaan dapat
diselesaikan dan
sekaligus menjadi
AmandemenUndangUndangDasar
regulasi penting 1945
dalam penataan
kebijakan Foto:boyyendratamin/duniahukum
pembangunangunamencapaikesejahteraanrakyatkinidanmendatang.
Dalam kepentingan revisi UUPA itu DPR sudah semestinya mendapat banyak Contoh(Eksepsi)SuratKeberatan
DalamPerkaraPidana
masukan dari berbagai pakar, khususnya pakar hukum agrarian, sehingga hasil
revisi UUPA itu nantinya tidak menjadi sebiah UU yang sulit diterapkan, bahkan
boleh jadi ditentang publik. Terkait dengan pembahasan revisi UUPA itu,
hukumonline.com(13Oktober2011)memberitakan: ContohGugatanPadaPeradilanTata
MencermaripandanganpakarhukumagrariaatasrevisiUUPAtersebut,setidaknya UsahaNegara
memperlihatkan akan peliknya pembahasan revisi UUPA yang telah mewarnai
kebijakan dan politik agraria di Indonesia selama puluhan tahun. Di samping
sejumlah regulasi dibidang agraria yang ada di Indonesia juga dibangun atau
dipayungi UU No.5 Tahun 1960. Namun hal ini tidak berarti pembahaan revisi Kategori
UUPA harus ditundatunda lagi, karena yang diperlukan adalah keseriusan DPR
mengingatartipentingdarirevisiUUPA.(***)

http://www.boyyendratamin.com/2011/10/dprmestisegerakanpembahasanrevisi.html 1/4
10/22/2016 DPRMestiSegerakanPembahasanRevisiUUPADuniaHukumdanBudaya

Komisi II DPR mulai membahas revisi UndangUndang No.5 Tahun 1960 tentang
PokokPokokAgraria(UUPA).Sejumlahpakarmulaidihadirkanuntukberpendapat
sebaiknya bagaimana revisi UU Pokok Agraria kedepan. Pembahasan memang
belum berbicara materi secara detil, melainkan konsep besar mau dibawa kemana
wacanarevisiUUyangmasukProgramLegislasiNasional(Prolegnas)PrioritasDPR
periode20092014ini.

Guru Besar Hukum Agraria Universitas Gajah Mada (UGM) Maria Sumardjono
menceritakankisahsalaharahpembahasanUUPokokAgrariayangdisahkanpada
1960 lalu. Kala itu, sejumlah pakar salah satunya Prof. Boedi Harsono
berpendapatbahwaseharusnyanamaUUitubukanUUPokokAgraria.Melainkan
UU Pertanahan. Namun, akhirnya perdebatan berakhir setelah Menteri Agraria
tetaplebihsregmenggunakanistilahUUPokokAgraria.

Bayangkan, UU ini terdiri 67 pasal. Diantaranya, ada 53 pasal yang mengatur


mengenai tanah. Jadi, ada contradictio in terminis. Seharusnya namanya UU
Pertanahan,jelasnyadiruangrapatKomisiIIDPR,Rabu(12/10).

Lebihlanjut,Mariamenjelaskanterminologiagrariasecarahukumtakhanyaberarti
tanah,melainkanjugaairdanruangudara.Itupengertiansecaraluas.Bilaawalnya
UUinidiniatkanuntukmengaturKetentuanPokokAgraria,seharusnyabukanhanya
persoalantanahsajayangdiatursecaralengkap,tetapijugapersoalanairdanruang
udara.

ItubilakitamengingingkanUUinisebagaiUUPokokyangmenjadisebuahsistem,
yang kemudian membawahi subsistem (uu sektoral), ujar Maria. Artinya, UU
PertanahaniniakansejajarkedudukannyadenganUUsektoralyanglainsepertiUU
Kehutanan,UUKelautandanlainsebagainya.

Karenanya, Maria menyerahkan sepenuhnya kepada para anggota dewan untuk


meluruskan salah arah ini. Ada dua pilihan yang ditawarkan. Pertama, cukup
mempertahankan isi UU Pokok Agraria yang hanya mencakup hukum tanah saja,
dengankonsekuensimengubahnamanyamenjadiUUPertanahan.

Atau,kedua,mengembalikanruhawalUUAgrariayangisinyatakhanyamencakup
tanah, tapi juga air dan ruang udara. Saya hanya memberikan pilihan. Silakan
bapakbapak dan ibuibu memilih pilihan itu. Dua pilihan itu tentu ada untung
ruginya,jelasMaria.

Maria menjelaskan bila DPR memilih opsi pertama maka konsekuensinya adalah
mengubah UU Pokok Agraria menjadi UU Pertanahan, lalu tinggal
menyempurnakanhukumtanahnasionalsaja.UUinimenjadisetarakedudukannya
denganUUSektoralyanglain.Pertimbangannyapolitisnya,tarikulurantarsektor
relatif sedikit. Karena tinggal menyerahkan pengurusannya ke Badan Pertanahan
Nasional(BPN)saja,ujarnya.

Bila DPR memilih opsi kedua, maka cukup mengatur prinsipprinsip agraria
(mencakup tanah, air dan ruang udara) di dalam UU Pokok Agraria itu. Namun,
pilihan ini akan menimbulkan tarik ulur yang kuat antar sektor. Misalnya,
Kementerian Kehutanan, Kementerian Kelauatan, Kementerian ESDM dan BPN
sendiri. Terserah bapak dan ibu mau pilih yang entengenteng saja yang sedikit
berkelahinyaataupilihyangagakidealistapiakanbanyakberkelahi,ujarnya.

Guru Besar Hukum Agraria Universitas Indonesia (UI) Arie Sukanti Sumantri
(Hutagalung)berpendapatsenada.Namun,ialebihmemilihbilaUUPokokAgraria
tetapmenjadiUUinduk.Sehingga,UUyangbersifatsektoralyanglainkelakharus
menyesuaikan isinya dengan UU Pokok Agraria itu. Saya usulkan ada Menteri
Koordinatoryangkelakmenguruspersoalanagrariaini,jelasnya.

Pimpinan Rapat Wakil Ketua Komisi II Abdul Hakam Naja menyambut baik
masukanmasukan dari para profesor itu. Ia mengatakan revisi UU Pokok Agraria
memangmasihtahapawal.Sehingga,yangdibicarakanbarusebataskonsepglobal,
bukan isinya secara detil. Kami masih menggali prinsipprinsipnya, pungkas
Hakam.

http://www.boyyendratamin.com/2011/10/dprmestisegerakanpembahasanrevisi.html 2/4
10/22/2016 DPRMestiSegerakanPembahasanRevisiUUPADuniaHukumdanBudaya

50 Perguruan Tinggi Sistem Hukum Adat Syarat dan Prosedur Pengertian Hukum
Terbaik di Indonesia Ditengah Kuatnya... Pendaftaran Tanah... Agraria dan UUPA

Siapkah Anda Pengadaan Tanah Kato Nan Ampek : Bentuk Pencemaran


Kehilangan Hak... Selain Untuk... Undang Dan... Nama Baik...

ShareThisPost:

BacaJuga:
PengaturandanKetentuanGadaiDiKotaPadangPanjang(Minangkabau)

PengertianHukumAgrariadanUUPA

ProsedurPenetapanLokasiTanahUntukKepentinganUmumBerdasarkanUUNo2
Tahun2012

ProsedurPenetapanLokasiTanahUntukKepentinganUmum

PengadaanTanahSelainUntukKepentinganUmumPascaDiundangkannyaUndang
Undang(UU)No2Tahun2012.

PositivismeHukumdanSistemPendaftaranTanahdiIndonesia

2komentar:

sandrofernando 10/15/11,2:04PM

dalam rencana revisi yang dilakukan terhadap uupa no tahun 1960 apa yang di katakan
oleh goru besar fakultas UGM maria sumardjono adalah benar,,dari 67 pasal dari uupa
tersebut 53 diantaranya adalah masalah pertanahan,, klw diteliti lebih lanjut uu agraria
bukan uu pokok tetapi seharusnya uu pertanahan,,lain kisah nya apabila di dalam uupa
no.5tahun1960didalamnyadiisidenganruangudara,airdanpertanahankarenadisini
uupabukanhanyamembahastentangpertanahansajatetapiseluruhalamsemestayang
ada di indonesia ini,,semoga rencana revisi yang akan dilakukan oleh DPR bukan untuk
menjadi ajang perkelahioan dan ajang mencari uang, tetaoi benarbenar untuk
kepentingansemuarakyatindonesitercintaini.

Delete Reply

mayasrinovita 10/17/11,8:44PM

undangundangpokokagrariano5

th 1960,berpangkal pada pendirian.,dimana bgsa indonesia ataupun negara bertindak


sebagai pemilik tanah.yg dapat kita lihat arti ketentuan dlam pasal 2 ayat 1,yg
menyatakan bumi,air,dan ruang angkasa,termasuk kekayaan alam yg terkandung
didalmmya,seperti yg dikatakan guru besar fakultas UGM maria sumardjono itu
merupakan ketentuan pokok agraria dalam arti luas.sekaligus menjadi prinsipprinsip
dasar
undangundangagrarian.
makadengandemikiandalamrencanarevisiuupaharussecepatnyadilakukan sehingga
masalahmsalahygdihadapi
mengenaikeagrariandapatdiselesaikan

http://www.boyyendratamin.com/2011/10/dprmestisegerakanpembahasanrevisi.html 3/4
10/22/2016 DPRMestiSegerakanPembahasanRevisiUUPADuniaHukumdanBudaya
demikepentingannkemakmuranrakyatIndonesia.

Delete Reply

Enteryourcomment...

Commentas: GoogleAccount

Publish
Preview

PrevPost NextPost Home


Copyright2016DuniaHukumdanBudaya.AllRightsReserved TemplatebyCreatingWebsiteandCBDesign

http://www.boyyendratamin.com/2011/10/dprmestisegerakanpembahasanrevisi.html 4/4

Anda mungkin juga menyukai