Anda di halaman 1dari 3

Nama : Aryaty Faradillah

Stambuk : D10114125
Kelas : B/BT12
Tugas Hukum Pidana Khusus
30 Jenis Tindak Pidana Korupsi :
1. Menyuap Pegawai Negeri
Contoh: A adalah pedagang tas-tas impor. Gara-gara ada satu persyaratan dokumen yang
tidak A penuhi, Tas-tas yang baru saja dikirim oleh suppliernya dari luar negeri
terpaksa ditahan di pelabuhan. Trus si A akhirnya bicara ke pegawai Bea Cukai
yang berwenang. "jangan dibikin susahlah bu,nanti akan sya transfer sejumlah
uang ke rekening ibu , asal ibu anggap dokumen saya sudah lengkap."
2. Memberi hadiah kepada Pegawai Negeri karna jabatannya
Contoh: A adalah seorang pedagang tas-tas impor yang mau menyuap seorang pegawai
Bea Cukai. Dan si A sudah tau persis bahwa jabatan yang dipegang si pegawai
Bea Cukai sangat memungkin untuk membantu si A.
3. Pegawai Negeri menerima suap
Contoh: Seorang pegawai Bea Cukai yang menahan barang-barang impor karna tidak
terpenuhinya persyaratan dokumennya, untuk meloloskan barangnya si pemilik
barang tersebut menawarkan barang atau sejumlah uang, lantas si pegawai Bea
Cukai menerimanya maka si pegawai Bea Cukai telah melakukan korupsi.
4. Pegawai Negeri menerima hadiah yang berhubungan dengan jabatannya
Contoh: A memberikan sogokan atau janji buat si pegawai Bea Cukai sebelum si
pegawai melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kewajibannya yaitu
membiarkan tas-tas dagangan si A keluar dari pelabuhan, walaupun surat-
suratnya belum lengkap. Kalau dia menerima berarti dia korupsi
5. Menyuap Hakim
Contoh: A terlibat kasus sengketa tanah, kemudian A menawarkan sejumlah uang kepada
Hakim agar mendapatkan kemenangan atas kasus tersebut.maka tindakan A
termasuk korupsi.
6. Menyuap Advokat
Contoh: A dan B dalam kasus persengketaan. kemudian diam-diam A memberikan
sogokan kepada pengaca B untuk memberikan pembelaan yang lemah kepada
B, untuk menguntungkan A. Tindakan A termasuk korupsi

7. Hakim & Advokat Menerima Suap


Contoh:
8. Hakim Menerima Suap
Contoh: Hakim yang menerima sogokan dari A dan kemudian menggunakan kuasanya
untuk mengeluarkan putusan yang akan menguntungkan bagi A
9. Advokat Menerima Suap
Contoh: Pengacara yang menerima sogokan dari A untuk memberikan pembelaan yang
lemah untuk B, yang kemudian akan menguntungkan A. Pengacara tsb sudah
melakukan korupsi.

10. Pegawai Negeri Menggelapkan Uang Atau Membiarkan Penggelapan


Contoh: kasus dari pegawai Komisi Pemberantasan korupsi(KPK) Endro Laksono yang
digelar di pengadilan Tipikor jakarta, Endro divonis 4 tahun 6 bulan karena
menggelapkan uang KPK sebesar Rp 388 juta. Penggelapan uang anggaran
yang dikelolanya selama Februari-Desember 2009.
11. Pegawai Negeri Memalsukan Buku Untuk Pemeriksaan Administrasi
Contoh: kasus dari abraham samad yang memalsukan paspor feriyani lim
12. Pegawai Negeri Merusakan Bukti
Contoh: kasus dari 3 petugas BPOM surabaya yang menghilangkan berita acara
pemeriksaan dan sejumlah obat herbal yang diamankan sebagai barang bukti
terkait kasus obat herbal yang mengandung bahan kimia di PT Afi Fharma.
13. Pegawai Negeri Membiarkan Orang Lain Merusakkan Bukti
Contoh: 3 pegawai Bank Danamon dalam kasus dugaan tindak pidana penggelapan dana
pensiun Bank Indonesia senilai Rp33 miliar.
14. Pegawai Negeri Membantu Orng Lain Merusakkan Bukti
Contoh:
15. Pegawai Negeri Memeras
Contoh: pada kasus dugaan pemerasan yang dilakukan bekas Direktur Jenderal
Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi (P2KTrans) KemenakerTrans,
Jamaluddien Malik
16. Pegawai Negeri Memeras Pegawai Negeri Yang Lain
Contoh: kasus dugaan korupsi Bupati nonaktif Ade Swara
17. Pemborong Membuat Curang
Contoh: pada kasus dugaan korupsi proyek gudang cadangan pangan
18. Pengawas Proyek Membiarkan Perbuatan Curang
Contoh: pada kasus dugaan korupsi proyek gudang cadangan pangan
19. Rekanan Tni/Polri Berbuat Curang
Contoh: kasus budi santoso karena menggelapkan uang senilai Rp3 miliar lebih untuk
pembayaran pembelian minyak milik PT Global Artha Borneo Banjarmasin
Kalimantan Selatan.
20. Pengawas Rekanan Tni/Polri Berbuat Curang
Contoh: Komisaris Polisi Arafat yang terkait perekayasaan kasus gayus tambunan.
21. Penerima Barang Tni/Polri Membiarkan Perbuatan Curang
Contoh: Komisaris Polisi Arafat Enanie dan Ajun Komisaris Polisi Sri Sumartin terkait
perekayasaan kasus gayus tambunan.
22. Pegawai Negeri Menyerobot Tanah Negara Sehingga Merugikan Orang Lain
Contoh: Kasus sengketa tanah di Desa suka jeruk kecamatan masalembu yang dilakukan
oleh oknum BPN.
23. Pegawai Negeri Turut Serta Dalam Pengadaan Yang Diurusnya
Contoh: kasus yang dialami oleh Angelina Patricia Pingkan Sondakh atau yang lebih
dikenal dengan Angelina Sondakh.
24. Pegawai Negeri Menerima Gratifikasi Dan Tidak Lapor Kpk.
Contoh: kasus gratifikasi yang dialami Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan
Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) Rudi Rubiandini

25. Merintangi Proses Pemeriksaan Perkara Korupsi


Contoh: pada kasus tindak pidana korupsi yang melibatkan Gubernur Banten nonaktif,
Ratu Atut Chosiyah. Terdapat pihak-pihak yang merintangi penyidikan kasus
tersebut.
26. Tersangka Tidak Memberikan Keterangan Mengenai Kekayaan.
Contoh: Ketua GNPF-MUI Ustadz Bachtiar Nasir yang menolak pemeriksaan atas
kekayaannya pada kasus Tuduhan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
terhadap infaq umat Islam.
27. Bank Yang Tidak Memberikan Keterangan Rekening Tersangka
Contoh: tata kelola keuangan keluarga Soeharto pada kasus korupsi dana reboisasi
28. Saksi Atau Ahli Yang Tidak Memberikan Keterangan Atau Memberi Keterangan Palsu
Contoh: mantan Anggota Komisi II DPR, Miryam S. Haryani, yang dijerat Pasal 22 UU
Pemberantasan Korupsi. Sebab, karna memberikan keterangan palsu di
persidangan kasus e-KTP.
29. Orang Yang Memegang Rahasia Jabatan Tidak Memberikan Keterangan Atau
Memberikan Keterangan Palsu.
30. Saksi Yang Membuka Identitas Pelapor

Anda mungkin juga menyukai