Anda di halaman 1dari 2

BAB II

PEMBAHASAN

1. Identifikasi Masalah
Pada sistem Distribusi ada dua faktor yang menjadi penyebab susut
(losses) yaitu dari sisi teknik dan non teknik. Susut teknik merupakan susut
yang didapat dari jaringan tegangan menengah, gardu distribusi, jaringan
tegangan rendah, dan sambungan rumah. Penyebab susut (losses) di sisi teknik
yang terjadi di PT PLN (Persero) Rayon Jatirogo Area Bojonegoro yang
umum terjadi adalah sebagai berikut:

a. Drop tegangan di ujung jaringan


Drop tegangan di ujung jaringan disebabkan oleh jaringan yang
terlalu panjang. Konfigurasi atau panjang jaringan tidak boleh melebihi
dari 1000 ms, karena semakin panjang suatu jaringan maka susut teknis
yang terjadi juga akan semakin besar. Drop tegangan ini dapat
ditanggulangi dengan melakukan rekonfigurasi jaringan.
b. Beban tidak seimbang
Beban tidak seimbang dapat disebabkan oleh beban yang terdaftar
(pelanggan) maupun yang tidak terdaftar (bukan pelanggan). Beban
terdaftar sejatinya memang bertambah seiring berjalannya waktu, tetapi
pelaksanaan penambahan beban terdaftar selalu tidak memperhatikan
jumlah beban yang ada pada trafo, pada hal ini beban per fasa di setiap
trafo, sehingga terjadi penumpukan beban di salah satu atau dua fasanya
sehingga menimbulkan timbulnya arus pada penghantar netral yang pada
akhirnya menjadi susut karena arus tersebut terbuang ke bumi atau
menjadi panas terdisipasikan ke lingkungan sehingga menjadi arus yang
tidak tersalurkan. Jika beban pada trafo normal, dapat dilakukan
penyeimbangan beban per fasanya, sedangkan jika beban trafo sudah
overload dapat dilakukan pemasangan trafo sisipan.

2. Tools Analysis (RCPS)

3. Pra-Anggapan
4. Skala Prioritas

5. Fakta Yang Mempengaruhi

6. Pembahasan

Anda mungkin juga menyukai