Anda di halaman 1dari 9

TUGAS MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

MEMULAI DAN MENYIAPKAN BISNIS BARU


BUSINESS PLAN

Oleh :

Agnes Triyanti

Firda Fitri

Nurul Khasanah

Rafika Ramadhani (1401039)

Rizka Ramadani

Dosen Pengampu :

Erniza Pratiwi , M.Farm, Apt

Program Studi SI Farmasi

Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau

2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur hanyalah bagi Allah SWT, karena atas limpahan rahmat,
taufik dan hidayah-Nya kepada penyusun sehingga mampu menyelesaikan
salah satu tugas mata kuliah farmakoterapi II dengan judul Memulai dan
Menyiapkan Bisnis Baru dan Business Plan ini dengan baik. Ucapan terima
kasih penyusun sampaikan kepada seluruh pihak yang telah membantu sehingga
makalah ini dapat terselesaikan.

Penyusun menyadari sepenuhnya atas keterbatasan ilmu maupun dari segi


penyampaian yang menjadikan makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat diperlukan dari semua
pihak untuk sempurnanya makalah ini, sehingga dapat melengkapi khasanah
ilmu pengetahuan yang senantiasa berkembang dengan cepat.

Pekanbaru, 25 Maret 2017

Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perencanaan bisnis merupakan langkah awal dalam menjalankan bisnis, biasanya terdiri
dari apa yang kita lakukan, kapan, dan bagaimana cara lebih jelas mengenai tipe bisnis yang
akan dirintis, siapa saja yang akan menjadi pelanggan dan produk atau jasa apa yang akan
ditawarkan. Rencana bisnis dikembangkan dengan focus kepada pemegang kepentingan.
Rencana bisnis yang lengkap biasanya termasuk suatu penaksiran lingkungan bisnis, rencana
manajemen, rencana pemasaran, dan rencana keuangan.
Penaksiran lingkungan bisnis meliputi lingkungan ekonomi, lingkungan industri, dan
lingkungan global. Rencana manajemen termasuk di dalamnya rencana operasional
menitikberatkan pada usulan struktur organisasi produksidan sumber daya manusia dalam
perusahaan.

Perencanaan pemasaran meliputi lima langkah yaitu : target pasar, karakteristik pasar,
penentuan harga, distribusi, dan promosi. Selanjutnya rencan keuangan terdiri dari dua yaitu
kelayakan bisnis dan pendanaan bisnis. Jenis usaha kecil tidak perlu membuat rencana bisnis
yang rumit untuk memulai usahanya. Seringkali rencana bisnis dibuat bentuk catatan saat
melakukan diskusi atau tanya jawab. Seringkali juga orang memulai bisnis tanpa rencana
sama sekali, sehingga ide-ide menjadi kabur dan mereka tidak tahu apa yang selanjutnya
harus mereka lakukan.
Dengan menulis sebuah rencana, meskipun itu berupa catatan-catatan kecil, kita akan
mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai jenis bisnis yang diinginkan, serta
bagaimana bisnis harus dikembangkan sejalan dengan perkembangan zaman.
1.2 Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui dan mempelajari lebih banyak
tentang apa yang dimaksud dengan Rencana bisnis.
Mengetahui tahapan-tahapan dalam membuat rencana bisnis,manfaat dari pembuatan rencana
bisnis,dan tujuan dari pembuatan rencana bisnis itu sendiri dan bagian penting dalam rencana
bisnis. dan juga mengetahui format penyusunan dan pembuatan rencana bisnis.

1.3 Rumusan masalah

1. Apa defenisi rencana bisnis ?


2. Apa tujuan dan fungsi rencana bisnis ?
3. Apa saja faktor yang dapat menyebabkan terjadinya
kesalahan rencana bisnis ?

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Rencana Bisnis

Rencana bisnis (business plan), merupakan dokumen tertulis yang dipersiapkan oleh
seorang pengusaha yang mendiskripsikan semua elemen eksternal dan elemen internal yang
relevan yang terlibat dalam pembentukan sebuah perusahaan baru. Rencana bisnis merupakan
langkah awal dari seorang wirausahawan dalam mempersiapkan dan memulai usahanya.
Rencana bisnis juga dapat mengandung informasi tentang latar belakang organisasi atau tim
yang bertanggung jawab memenuhi tujuan itu. Sering kali rencana bisnis merupakan
penggabungan rencana-rencana fungsional seperti pemasaran,keuangan,manufaktur, dan
sumber daya manusia.

Proses perencanaan itu bukanlah sebuah proses yang dilakukan dalam satu kali
proses, tetapi membutuhkan tahapan-tahapan proses yang berurutan dan saling terkait.
ahapan-tahapan dalam rencana bisnis adalah :
1. Tahapan riset dan survei lapangan, seperti perilaku konsumen, perilaku pasar,tingkat
permintaan, tren, dan arah perubahan persaingan
(change driver).

1. Tahapan pengumpul;an data dari internal dan eksternal.

2. Tapan evaluasi data dan pengelolaan data dengan metode-metode statistik


ataumetode-metode analisa yang lain.

3. Tahapan penyelesaian hasil riset dan survei untuk memastikan bahwa data
daninformasi itu sudah akurat dan benar.

4. Tahapan perencanaan dan analisa pemilihan strategi perusahaan atas hasil riset.

5. Tahapan persiapan, pembuatan, dan penyusunan rencana bisnis.

Perencanaan bisnis mencangkup :


1. Manajerial perusahaan, kejelasan dalam tatanan kinerja perusahaan
2. Keadaan fisik dan sebuah bangunan yang kita tempati
3. Pegawai, tenaga kerja staff
4. Produk yaang kita hasilkan
5. Sistem informasi mengenai market perusahaan
6. Rincian rugi/laba
7. Perhitungan neraca
8. Prediksi cash flow untuk 2 tahun ke depan
2.2 Tujuan dan fungsi rencana bisnis

Tujuan dari rencana bisnis bukan hanya sebagai pedoman atau buku pegangan dalam
berbisnis, tetapi untuk dijalankan dan sebagai peta perjalanan bisnis yang akan dan di
jalankan. Tetapi harus tetap berada dijalur yang benar dan sesuai dengan yang direncanakan.

Ada 2 pandangan yang harus dipertimbangkan dalam mempersiapkan rencana bisnis:

Pandangan dari pengusaha yang memahami kreativitas dan teknologi dalam


perusahaan baru tersebut secara lebih baik bila dibandingkan dengan orang lain.

Perspektif pemasaran, para pengusaha harus berusaha memandang bisnis


merekamelalui sudut pandang pelanggan seorang pengusaha harus berusaha
memendang bisnisnya melalui sudut pandanginvestor.

Perkiraan finansial yang baik sangatlah penting.rencana bisnis sangatlah berharga bagi
seorang pengusaha, investor yang potensial, atau bahkan karyawan baru yang berusaha untuk
membiasakan diri dengan perusahaan, tujuan tujuannya, dan sasarannya karena :

Membantu kelangsungan hidup perusahaan dalam pasar yang ditunjuk

Memberikan petunjuk untuk seorang pengusaha dalam mengatur aktivitas


aktivitasnya berfungsi sebagai alat yang penting untuk membantu mendapatkan
pembiayaan.

Ditinjau dari sisi positifnya, ada beberapa manfaat penting rencana bisnis bagi wirausahawan
dalam mensukseskan bisnisnya, yaitu :

1. Membantu wirausahawan untuk berpikir tentang bisnisnya melalui ide-ide yang


dituangkan dalam sebuah rencana yang terintegrasi dengan baik.

2. Membantu wirausahawan dalam mengambil keputusan dan mengevaluasi keputusan


dan mengevaluasi ide-ide bisnis sehingga resiko kegagalan bisadiminimalisir.

3. Memberikan informasi dan sinyal bagi bisnisnya agar tetap berjalan dengan
benar,sehingga rencana bisnis itu bisa menjadi mercusuar (pedoman) bagi perjalanan
bisnisnya.

4. Meningkatkan kepercayaan diri dari wirausahawan bila bisnisnya berrjalan dengan


baik sesuai rencana bisnis.

5. Untuk belajar dari kegagalan, kesalahan, dan pandangan-pandangan bisnis yangtidak


sesuai pada saat menjalankan bisnis
6. Menuntun wirausahawan agar menjadikan bisnis pertamanya mempunyai
kemungkinan untuk sukses dan terus tumbuh dan berkembang.

7. Mengingatkan agar dalam berinvestasi tidak didasarkan keputusan yang bersifatemosi


saja tanpa landasan yang tepat Membantu wirausahawan dalam mencari rekan bisnis,
pemodal, investor, atau untuk mengajukan kredit modal kerja ke bank.

Tetapi tidak sedikit juga wirausahawan yang enggan membuat rencana bisnisnya
dikarenakan alasan-alasan sebagai berikut :

1. Bisnisnya masih terlalu kecil, jadi belum saatnya membuat rencana bisnis.
2. Omzet belum terlalu besar..
3. Organisasi bisnisnya masih sederhana dan tidak terlalu sulit untuk dikendalikan sehingga
masih bisa diawasi secara langsung.
4. Merasa yakin bahwa bisnis bisa sukses tanpa rencana bisnis yang tertulis karena semua ada
dalam pikiran wirausahawan tersebut.
5. Terlalu teoritis, sedangkan bisnis bersifat praktis sehingga sulit untuk diterapkandan
dilaksanakan.
6. Bisnis itu bersifat tidak pasti Business plan.Bertujuan untuk :

Mencari investor

Menjual perusahaan

Memulai usaha baru dengan tujuan agar usahanya menjadi besar

Kredit bank dan lain-lain

Bagian yang perlu dituangkan dalam rencana bisnis ada 5 hal bagian penting yang harus
terkandung dalam rencana bisnis bila digunakan untuk memulai usaha atau mencari investor,
yaitu :

1. Mengidentifikasi rencana bisnis


2. Merancang konsep bisnis
3. Membuat peta jalan bisnis
4. Mementukan alternatif-alternatif strategi sebagai rencana cadangan untuk antisipasi dalam
meminimalkan risiko yang akan terjadi.
5. Menyusun rencana jalan keluar bila terjadi kegagalan total dalam bisnis atau terjadi
likuidasi bisnis.

Di dalam merencanakan sebuah bisnis, setiap pengusaha sebaiknya menulis rencana


bisnis (business plan). Business plan yang baik harus mengandung informasi yang diperlukan
pihak-pihak terkait sehubung dengan kepentingan bisnisnya dalam rangka mengambil
keputusan yang strategi.
Ada framework yang perlu dipaparkan dan diketahui oleh wirausahawan dalam menyusun
format business plan, yaitu :
1. Format konsep bisnis
2. Format konsep strategi pemasaran
3. Format konsep operasional
4. Format konsep dan strategi perencanaan keuangan
5. Format-format lain yang dibutuhkan (disesuaikan dengan kebutuhan).

Setiap penyusunan dan pembuatan rencana bisnis setidaknya memiliki garis besar
kerangka format penyusunan.
Kerangka dan format penyusunan rencana bisnis terdiri dari beberapa bagian pokok, yaitu :
1. Introduction (perkenalan)
2. Executive summary, dimana biasanya hal tersebut harus clear, exciting, effective,and
attractive
3. The product
4. The business
5. The industry
6. Business goals
7. Marketing plan
8. Marketing communication

Anda mungkin juga menyukai