Anda di halaman 1dari 6

DISKUSI PBL

KELOMPOK 4
Cue recognition
Keywords :
1. New medical doctor
2. STR
3. Private practice
4. Principle of autonomy
5. Principle of maleficence
6. Conflict of interest
7. Report to the authorities

Problem hypothesis Learning objectives

Apa yang harus diketahui Dokter harus mengetahui Etika dan hukum
oleh dokter yang baru lulus? tentang etika dan hukum kedokteran
kedokteran
Dokter baru yang melakukan Dokter harus memiliki STR STR dan SIP, syarat
praktik sebelum memiliki dan SIP saat melakukanh dokter pengganti
STR praktik
Dokter selalu menggunakan Dokter seharusnya lebih Asas etik
peralatan canggih dalam menghormati pilihan pasien kedokteran
memeriksa pasien atas keperawatannya (principle of
autonomy)

Dokter menjalin hubungan Terjadi conflict of interest Tanggung jawab


baik dengan industri farmasi professional dokter
yang memfasilitasinya.
Dokter menerima tawaran Dokter dapat merugikan Asas etik
perusahaan farmasi pasien akibat penggunaan kedokteraqn
mengenai produk baru produk baru tsb (principle of
kesehatan maleficience),
moral
Bagaimana cara melaporkan Pelanggaran etik dan hukum IDI, MKDKI, MKEK
pelanggaran dilaporkan ke MKDKI
LO RESULT

1 ETIKA
Definisi
Merupakan norma2, nilai2, pola tingkah laku kelompok profesi tertentu
dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat
HUKUM
Definisi
Peraturan-peraturan yang dibuat oleh yang berwenang dengan tujuan
mengatur tata kehidupan bermasyarakat yang memiliki ciri
memerintah dan melarang serta memiliki sifat memaksa dengan
menjatuhkan sanksi hukuman bagi mereka yang melanggarnya.
ETIKA
Mengatur hal2 yang kecil,
sederhana. HUKUM
Berjalan pada masyarakat Mengatur hal2 yang
yang statis. kompleks.
Berlaku untuk lingkungan Pada masyarakat yang
profesi. kompleks harus
Disusun atas kesepakatan diperkuat oleh hukum.
profesi. Berlaku umum.
Tidak seluruhnya tertulis. Disusun oleh lembaga
Sanksi berupa yang berwenang.
teguran/peringatan Seluruhnya tertulis.
Penyelesaian oleh MKEK. Sanksi berupa
Contoh : Penggunaan high denda/ganti
rugi/penjara.
Penyelesaian PN.
Contoh : Melakukan
2 Surat Tanda Registrasi (STR) praktik kedokteran
Definisi tanpa memiliki STR.
Bukti tertulis yang diterbitkan oleh KKI kepada dokter dan dokter gigi
yang telah diregistrasi.
Syarat Mendapatkan STR
Diatur dalam UU no 29 tahun 2004 praktik kedokteran pasal 29 :
(1) Setiap dokter/dokter gigi yang melakukan praktek kedokteran di
Indonesia wajib memiliki surat tanda registrasi dokter/dokter gigi.
(2) Surat tanda registrasi dokter/dokter gigi diterbitkan oleh KKI.
(3) Untuk memperoleh surat tanda registrasi dokter/dokter gigi
harus :
a) Memiliki ijazah dokter/dokter spesialis/dokter gigi/dokter
gigi spesialis.
b) Mempunyai surat pernyataan telah mengucapkan
sumpah/janji dokter/dokter gigi.
c) Memiliki surat keterangan sehat fisik dan mental.
d) Memiliki sertifikat kompetensi.
e) membuat pernyataan akan mematuhi dan
melaksanakan etika profesi.
(4) Surat tanda registrasi dokter/dokter gigi berlaku selama 5 tahun
dan diregistrasi ulang setiap 5 tahun sekali.

Wewenang Dokter Yang Telah Mendapatkan STR


Diatur dalam UU no 29 tahun 2004 tentang praktik kedokteran pasal
35 :
Dokter/dokter gigi yang telah memiliki STR mempunyai wewenang
praktek kedokteran :
a) Anamnese pasien
b) Pemeriksaan fisik dan mental pasien
c) Pemeriksaan penunjang
d) Menentukan diagnosa
e) Menentukan penatalaksanaan dan terapi pasien
f) Melakukan tindakan kedokteran/kedokteran gigi
g) Menulis resep obat dan alat kesehatan
h) Menerbitkan surat keterangan dokter/dokter gigi
i) Menyimpan obat dalam jumlah dan jenis yang diizinkan
j) Meracik dan menyerahkan obat kepada pasien bagi yang praktek di
daerah terpencil yang tidak ada apotek

Surat Izin Praktik (SIP)


Definisi
Bukti tertulis yang diberikan pemerintah kepada dokter dan dokter gigi
yang akan menjalankan praktik kedokteran setelah memenuhi
persyaratan.
Syarat Mendapatkan SIP
Diatur dalam UU no 29 tahun 2004 tentang praktik kedokteran pasal 38 :
Untuk mendapatkan SIP :
a) Memiliki STR dokter/dokter gigi yang masih berlaku.
b) Mempunyai tempat praktek.
c) Memiliki rekomendasi dari organisasi profesi.
Hubungan Praktik dengan SIP
Diatur dalam UU no 29 tahun 2004 Pasal 36 :
Setiap dokter/dokter gigi yang melakukan praktek kedokteran di
Indonesia wajib memiliki surat ijin praktek.
Ketentuan SIP
Diatur dalam UU no 29 tahun 2004 Pasal 37:
1) SIP dikeluarkan oleh pejabat kesehatan yang berwenang di
kabupaten/kota tempat praktek dokter/dokter gigi.
SIP hanya diberi maksimal 3 tempat praktek.
1 SIP hanya berlaku untuk 1 tempat praktek.
Ketentuan Dokter Pengganti
Diatur dalam UU no 29 tahun 2004 Pasal 40:
Dokter/dokter gigi yang berhalangan praktek harus membuat
pemberitahuan dan menunjuk dokter/dokter gigi pengganti.
Dokter/dokter gigi pengganti harus dokter/dokter gigi yang mempunyai
SIP.

STUDI KASUS
Dr. Boy mengajak Dr. Pretty yang tidak memiliki STR sebagai dokter
pengganti. Dr. Pretty pun menerima ajakan itu.
meriupakan pelanggaran hukum pada UU no 29 tahun 2004 pasal 35, 36,
38, 40.
3 ASAS ETIKA KEDOKTERAN
(PRINCIPLES OF MEDICAL ETHICS )
Asas etik merupakan kepercayaan atau aturan umum yang mendasar
yang dikembangkan dari sistem etik.
Dari asas etik tersebut disusun kode etik profesi dokter.
Terdapat 6 asas Etika Kedokteran
1. Principle of Autonomy
Asas menghormati otonomi pasien.
Pasien mempunyai kebebasan untuk mengetahui serta memutuskan
apa yang akan dilakukan terhadapnya, sehingga perlu di berikan
informasi yang cukup.
Pasien berhak untuk dihormati pendapat dan keputusannya dan tidak
boleh di paksa. Untuk ini perlu adanya Informed consent.
STUDI KASUS
Dr. Pretty selalu memeriksa pasien menggunakan high tech equipment
merupakan pelanggaran etik pada asas principle of autonomy karena dr.
Pretty tidak memperhatikan pilihan pasien atas alat yang digunakan.
2. Principle of Veracity
Asas kejujuran.
Dokter hendaknya mengatakan secara jujur tentang
apa yang sebenarnya terjadi,
apa yang akan dilakukan
resiko yang dapat terjadi.
Informasi yang diberikan hendaknya disesuaikan dengan tingkat
pendidikan pasien.
Dokter harus jujur kepada pasien maupun diri sendiri.
3. Principle of Non Maleficience
Asas tidak merugikan.
Dokter berpedoman primum non nocere (First of all do no harm)
Dokter tidak melakukan tindakan yang tidak perlu
Dokter harus mengutamakan tindakan yang tidak merugikan pasien,
Dokter harus mengupayakan agar risiko fisik, risiko psikologik dan risiko
sosial akibat tindakan tersebut se-minimal mungkin.
STUDI KASUS
Dr. Pretty menggunakan produk kesehatan baru dari perusahaan farmasi.
merupakan pelanggaran etik pada asas principle of maleficience karena
obat baru tersebut penuh dengan risiko yang dapat membahayakan
kesehatan pasien.
4. Principle of Beneficience
Asas manfaat
Semua tindakan yang dilakukan oleh dokter harus bermanfaat bagi pasien
- mengurangi penderitaan pasien
- memperpanjang hidup pasien.
Untuk ini dokter diwajibkan
- membuat rencana perawatan/tindakan berlandaskan pengetahuan yang
sahih dan dapat berlaku umum
- kesejahteraan pasien perlu mendapat perhatian utama.
5. Principle of Confidentiality
Asas Kerahasiaan.
Dokter harus tetap menghormati kerahasiaan pasien, sekalipun pasien
telah meninggal dunia.

6. Principle of Justice
Asas Keadilan.
Tenaga kesehatan harus berlaku adil dan tidak berat sebelah waktu merawat
pasien.
4 Tanggung jawab professional dokter:
Professional competence
Honesty with patients
Patients confidentiality
Maintain appropriate relations with patients
Improving the quality of care
A just distribution of finite resources
Scientific knowledge
Maintaining trust by managing conflict of interest
Professional responsibility
Pelanggaran tanggung jawab professional:
Conflicts of interest
Mishandling of client
Disclosure of confidential information
STUDI KASUS
Dr. Pretty menjalin hubungan baik dengan perusahaan farmasi yang
memfasilitasinya.
Dr. Pretty melakukan conflicts of interest dengan mencari keuntungan
sbeesar-besarnya tanpa memperhatikan kepentingan pasien.

5 Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK)


Melakukan tugas bimbingan, pengawasan, penilaian dalam pelaksanaan
etik kedokteran
Memperjuangkan agar etik kedokteran dapat ditegakkan.
Memberikan usul dan saran diminta atau tidak diminta pengurus cabang.
Membina hubungan baik antara majelis atau instansi dengan etik profesi.
Bertanggung jawab pada musyawarah cabang.
Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia
Menegakkan kedisiplinan dokter dalam menjalankan praktik.
Lembaga otonom KKI.
Bersifat independen.
Berkedudukan di ibukota Republik Indonesia.
Di provinsi dapat dibentuk oleh KKI atas usul MKDKI.
Melakukan pengaturan praktik kedokteran.
Memberikan perlindungan kepada masyarakat.
Mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.
Memberikan kepastian hukum.
Diatur dalam UU no 29 tahun 2004 pada pasal 64, 66, 68, 69.

Anda mungkin juga menyukai