Anda di halaman 1dari 4

1) HIDRASI SEMEN

Hidrasi semen (semen Portland) adalah suatu reaksi kimia yang berurutan antara clinker,
kalsium sulfat dan air sampai akhirnya suspensi semen mengeras.
Hidrasi dapat di kelompokan menjadai 2 kelompok yaitu :
1. Hidrasi dengan temperatur rendah
2. Hidrasi denga n temperatur tinggi.

Adapun reaksi kimia saat proses hidrasi


sebagai berikut:
2C3S + 6H2O C3S2H3 + 3Ca (OH)2 + energi panas
2C2S + 4H2O C3S2H3 + Ca (OH)2 + energi panas
Persenyawaan semen dengan air akan mengeluarkan panas.
Adanya pembebasan panas ini membantu mempercepat pengerasan (proses hidrasi). Tetapi
setelah pengerasan terjadi, bagian yang telah mengeras mempunyai sifatlambat menyalurkan
panas.

2) GRADE2 CASING DAN COUPLINGNYA

Coupling
Coupling ialah bagian dari casing yang mana ukurannnya tidak begitu panjang dan
digunakan untuk
menyambung batangan casing yang satu dengan lainnya. Jenis besi (grade) dari coupling ini
biasanya
sama dengan jenis besi casing dan kekuatannya boleh jadi berbeda.
Terdapat 4 (Empat) Spesifikasi API Untuk Coupling:
1. Short Round Threads & Couplings (CSG).
2. Long Round Threads & Couplings (LCSG).
3. Buttress Threads & Couplings (BCSG).
4. Extremeline Threads (XCSG).
Short round threads & couplings (CSG) dan long round threads & couplings (LCSG)
memiliki bentuk derat yang sama yakni bulat (rounded) yang terdiri dari 8 derat setiap inci
yang biasanya disebut dengan API-8 rounds.
Perbedaan pada kedua jenis coupling ini hanya terletak pada panjang derat yang ada pada
coupling.
Karena coupling LCSG lebih panjang dari coupling CSG, maka coupling LCSG memiliki
derat lebih banyak dan kekuatannya juga akan lebih besar jika dibandingkan dengan coupling
CSG.
Bentuk derat pada buttress coupling (BCSG) adalah segi empat (square) yang memiliki 5
derat untuk setiap inci.
Coupling buttress ini juga memiliki ukuran coupling yang panjang dan tentunya juga
memiliki derat yang cukup banyak untuk memberikan kekuatan pada kuncian dan tarikan
casing.
Sementara coupling jenis extremeline (XCSG) sangat berbeda dengan ketiga jenis coupling
diatas karena setiap couplingnya memiliki box dan pin.

3) FAKTOR2 AFE
- lama waktu pengeboran :
~rig
~mud
~offshore transportation
~rental tools
~alat penunjang
~drill rate
~trip time
~hole problem
~casing running
~pengeboran directional
~tipe komplesi
~cuaca
~biaya terlihat & tidak terlihat (tangibel & intangible cost)

.
5) GAYA PADA CASING :
- tension -burst
-compression -biaksial
-drag

Anda mungkin juga menyukai