Identitas Nasional
Identitas Nasional
IDENTITAS NASIONAL
POKOK BAHASAN:
Pengertian Identitas Nasional, Parameter Identitas Nasional, Hakikat Identitas Nasional,
Unsur-unsur Pembentukan Identitas Nasional, Unsur-unsur Pembentukan Identitas
Nasional, Penyimpangan Identitas Nasional, Keterkaitan Globalisasi terhadap Identitas
Nasional, Keterkaitan Integrasi Nasional Indonesia dan Identitas Nasional, Pancasila
Sebagai Pemberdayaan Identitas Nasional
Abstract Kompetensi
Materi ini membahas tentang Mahasiswa mampu, mengetahui, memahami dan
Identitas Nasional Menjelaskan tentang Pengertian Identitas Nasional, Parameter
Identitas Nasional, Hakikat Identitas Nasional, Unsur-unsur
Pembentukan Identitas Nasional, Unsur-unsur Pembentukan
Identitas Nasional, Penyimpangan Identitas Nasional,
Keterkaitan Globalisasi terhadap Identitas Nasional,
Keterkaitan Integrasi Nasional Indonesia dan Identitas
Nasional, Pancasila Sebagai Pemberdayaan Identitas
Nasional.
201 Kewarganegaraan
5 1 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Syamsunasir, S.Sos, MM. http://www.mercubuana.ac.id
IDENTITAS NASIONAL
201 Kewarganegaraan
5 2 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Syamsunasir, S.Sos, MM. http://www.mercubuana.ac.id
B. Parameter Identitas Nasional
Parameter identitas nasional adlaah suatu ukuran atau patokan yang dapat digunakan untuk
menyatakan sesuatu adalah menjadi ciri khas suatu bangsa. Sesuatu yang diukur adalah unsur
suatu identitas seperti kebudayaan yang menyangkut norma, bahasa, adat istiadat dan teknologi,
sesuatu yang alami atau ciri yang sudah terbentuk seperti geografis.
Sesuatu yang terjadi dalam suatu masyarakat dan mencari ciri atau identitas nasional biasanya
mempunyai normatif sebagai berikut:
1. Identitas nasional menggambarkan pola perilaku yang terwujud melalui aktivitas
masyarakat sehari-harinya. Identitas ini menyangkut adat istiadat, tata kelakuan, dan
kebiasaan. Ramah tamah, hormat kepada orang tua, dan gotong royong merupakan salah
satu identitas nasional yang bersumber dari adat-istiadat dan atat kelakuan.
2. Lambang-lambang yang merupakan ciri dari bangsa dan secara simbolis menggambarkan
tujuan dan fungsi bangsa. Lambang-lambang nmegara biasanya dinyatakan dalam undang-
undang seperti Garuda Pancasila, bendera, bahasa, dan lagu kebangsaan.
3. Alat-alat perlengkapan yang diergunakan untuk mencapai tujuan seperti bangunan,
teknologi dan peralatan manusia. Identitas yang berasal dari alat perlengkapan ini seperti
bangunan yang merupakan tempat ibadah (borobudur, prambanan, masjid dan gereja),
peralatan manusia (pakaian adat, teknologi bercocok tanam) dan teknologi (pesawat
terbang, kapal laut dan lain-lain)
4. Tujuan yang ingin dicapai suatu bangsa. Identitas yang bersumber dari tujuan ini bersifat
dinamis dan tidak tetap seperti budaya unggul, prestasi dalam bidang tertentu.
201 Kewarganegaraan
5 3 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Syamsunasir, S.Sos, MM. http://www.mercubuana.ac.id
Kemudian dalam UUD 1945 yang diamandemen dalam satu naskah disebutkan dalam pasal
32.
1. Suku bangsa: Golongan sosial yang khusus yang bersifat askritif (ada sejak lahir), yang sama
coraknya dengan golongan umur dan jenis kelamin. Di Indonesia terdapat banyak sekali suku
bangsa, kurang lebih 360 suku.
2. Agama: bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang agamis. Agama agama yang
berkembang di Indonesia antara lain agama Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha dan Kong
Hu Cu. Agama kong Hu cu pada masa orde baru tidak diakui sebagai agama resmi Negara
Indonesia namun sejak pemerintahan Presiden Abdurahman Wahid, istilah agama resmi telah
dihapuskan.
4. Bahasa: merupakan unsur komunikasi yang dibentuk atas unsur-unsur bunyi ucapan manusia
dan digunakan sebagai sarana berinteraksi antar manusia.
201 Kewarganegaraan
5 4 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Syamsunasir, S.Sos, MM. http://www.mercubuana.ac.id
Menurut Syarbani dan Wahid dalam bukunya yang berjudul membangun karakter dan
kepribadian melalui pendidikan kewarganegaraan, keempat unsur Identitas nasional tersebut di
atas dapat dirumuskan kembali menjadi 3 bagian:
1. Identitas Fundamental: berupa pancasila yang merupakan falsafah bangsa, dasar Negara
dan Ideologi Negara.
2. Identitas Instrumental: berupa UUD 1945 dan tata Perundangannya, Bahasa Indonesia,
Lambang Negara, Bendera Negara dan Lagu Kebangsaan.
3. Identitas Alamiah: meliputi Kepulauan (Archipelago) dan Pluralisme dalam suku, bahasa,
budaya dan kepercayaan (agama).
2. Demografis
Terjadinya kesenjangan antara generasi tua dengan generasi muda dalam memandang
persoalan bangsa dan menghadapi tantangan hidup.
c. Lemahnya kemampuan bangsa dalam mengelola keragaman gejala tersebut dapat dilihat
dari menguatnya orientasi dalam kelompok, etnik dan agama yang berpotensi menimbulkan
konflik sosial dan bahkan disintegrasi bangsa.
201 Kewarganegaraan
5 6 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Syamsunasir, S.Sos, MM. http://www.mercubuana.ac.id
d. Kurangnya kemampuan bangsa dalam mengelola kekayaan budaya yang kasat mata
(tangible) dan yang tidak kasat mata (intangible).
e. Terjadinya krisis jati diri (identitas) nasional. Nilai-nilai solidaritas sosial, kekeluargaan dan
keramahtamahan sosial yangg pernah dianggap sebagai kekuatan pemersatu dan ciri khas
bangsa indonesia, makin pudar bersamaan dengan menguatnya nilai-nilai materialisme.
201 Kewarganegaraan
5 7 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Syamsunasir, S.Sos, MM. http://www.mercubuana.ac.id
Tegakkan Keadilan menjadikan Pancasila seolah dikepung ancaman dramatis atau lebih buruk
lagi, hanya dianggap sebatas instrument tujuan.
201 Kewarganegaraan
5 8 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Syamsunasir, S.Sos, MM. http://www.mercubuana.ac.id