Anda di halaman 1dari 3

Essay Upgrading Makrab Komunitas Untuk Jogja

Dibuat oleh Reza Komarulloh-TG UPN 2013

Simulasi pembuatan lubang sampah

Lubang sampah atau dalam bahasa jawa disebut dengan jugangan merupakan
sebuah lubang yang dibuat warga untuk menimbun sampah yang jatuh dari pepohonan
sekitar rumah maupun sampah organik sisa pengolahan rumah tangga. Tujuan dari
dibuatnya lubang sampah itu antara lain:

- Membuat pupuk organik alami dari sampah serta mengurangi pembakaran yang sering
dilakukan.
- Memaksimalkan daya resap air yang diterima oleh tanah sehingga dapat mengurangi air
yang mengalir dipermukaan yang dapat menimbulkan dampak negatif.
- Menambah sumber makanan bagi tumbuhan.

Cara pembuatan lubang sampah ini antara lain:

- Membuat lubang sedalam kurang lebih 60 cm dan dengan diameter sekitar 100cm.
Lokasi lubang diusahakan berada dibawah ujung dari daun muda tumbuhan, karena disitu
terdapat akar tumbuhan muda yang mencari suplai makanan.
- Kemudian masukan sampah organik kedalam lubang.
- Setelah seminggu atau sampai lubang itu penuh kemudian masukan larutan MOL (mikro
organisme lokal) kedalam lubang lalu tutup lubang tersebut dengan tanah. Larutan MOL
tersebut bertujan untuk menjadi bioaktivator bakteri yang mana dapat mengurai sampah
menjadi pupuk organik.
- Tunggu sampai kurang lebih sebulan maka pupuk organik siap digunakan atau dengan
menanam tanaman diatas lubang tersebut.

Pembibitan dan Veltikultur

Dalam proses penanaman tumbuhan dimulai dengan memilah/mensortasi biji


untuk menyeragamkan ukuran. Kemudian jika biji tersebut ingin ditanam dikemudian
hari maka dilakukan pengeringan untuk membuat masa dormansi. Dan apabila ingin
menanam kembali, rendam biji tersebut kedalam air untuk memutus masa dormansinya
serta dapat memilah biji yang baik atau buruk. Jika biji tersebut baik maka akan
tenggelam dan sebaliknya jika buruk biji tersebut akan melayang/ngambang.

Untuk metode pembenihan dapat menggunakan media kapas ataupun media


nampan yang diisi oleh tanah+pupuk. Keunggulan menggunakan media kapas, akar
tanaman akan kokoh dan tidak mudah patah serta dapat lebih mudah dipindahkan
kewadah pembibitan. Keunggulan menggunakan media nampan, dapat lebih banyak
tanaman yang dapat tumbuh akan tetapi akan terjadi penyelisihan tanaman yang kuat
dengan tanaman yang lemah serta sulit untuk dipindahkan ke tempat pembibitan.

Veltikultur merupakan metode tanam yang memanfaatkan lahan yang terbatas


serta dapat memanfaatkan barang barang tak terpakai menjadi media tanam. Barang
barang tak terpakai atau botol plastik dilubangi pada bagian atas dan bagian bawah
(sirkulasi fluida) dengan bentuk seperti lingkaran agar tidak melukai tubuh dari tanaman
tersebut. Kemudian diisi dengan tanah dan bibit tanaman, kemudian disusun antar wadah
secara vertikal. Tanaman yang digunakan pada metode veltikultur berupa sayur-sayuran
agar media tanam tersebut tidak membebani tanaman yang ada dibawahnya.

Pembuatan souvenir dari bahan plasik

Plastik merupakan bahan yang sulit atau bahkan tidak dapat diurai oleh tanah.
Oleh karena itu diperlukan suatu cara untuk mendaur ulang plastik agar tidak mencemari
lingkungan yaitu dengan membuat prakarya yaitu souvenir dan gantungan kunci.

Pembuatan MOL (mikro Organisme Lokal)

MOL atau Mikro Organisme Lokal merupakan bioaktivator/bakteri yang sudah


aktif yang memiliki beberapa kegunaan yaitu dapat digunakan menjadi pupuk cair , dapat
menjadi biokativator dalam pembuatan pupuk padat, serta dapat menjadi biopeptisida
dengan memasukan bahan bahan yang memiliki perasa kuat.

Cara membuat MOL atau Mikro Organisme Lokal yaitu:


- Siapkan botol bekas
- Masukan bahan bahan organik baik berupa sayuran maupun buah buahan yang sudah
tidak terpakai/busuk sebanyak sepertiga dari ukuran botolnya.
- Masukan molase atau perasa manis sebanyak satu tutup botol.
- Diamkan botol tersebut selama 2 hari tanpa ditutup / masukan satu tutup botol mol yang
sudah jadi. Hal tersebut berguna untuk memunculkan bakteri atau dengan memancing
bakteri dari MOL yang sudah ada.
- Tunggu selama 2 minggu dengan setiap tiga hari sekali tutup botol dibuka untuk
menghilangkan gas yang terkumpul pada botol tersebut.
- Setelah gas tidak muncul kembalu didalam botol tersebut, maka MOL sudah siap untuk
digunakan.

Anda mungkin juga menyukai