Tubuh KTSP
Cover
Lembar Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Lampiran: Silabus
---------------
Tubuh KTSP
Cover
Lembar Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
A. Rasional
B. Landasan
C. Tujuan Penyusunan Kurikulum
------------------
Tubuh KTSP
Cover
Lembar Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
A. Rasional berisis latar belakang dan alasan sekolah mengembangkan KTSP
B. Landasan: UU No 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas, PP 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan, Permendiknas 22 tahun 2006 tentang standar Isi, Permendiknas 23 tentang
Standar Kompetensi Lulusan
C. Tujuan Penyusunan Kurikulum
Lampiran
1. Program Tahunan dan Program Semester
2. Silabus dan RPP
-----------------------
Tubuh KTSP
Cover
Lembar Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Landasan
C. Pengertian KTSP
D. Prinsip Pengembangan KTSP
BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH
A. VISI
B. MISI
C. Tujuan Sekolah
BAB V PENUTUP
Lampiran-lampiran.
PENJELASAN
1. Mata Pelajaran
Sekolah dapat mengatur mata pelajaran dan alokasi waktu dalam struktur kurikulum sesuai
dengan kebutuhan sekolahdengan cara:
Menambah jam pada mata pelajaran tertentu
Menambah mata pelajaran baru dengan memanfaatkan tambahan 4 jam pembelajaran
Mengatur jadwal pelajaran
2. Muatan Lokal
Berisi tentang program muatan lokal yang diselenggarakan oleh sekolah
Memnacakup: Jenis, Mekanisme Pemilihan, Jadwal Penyelenggaraan dll
Dalam pengembangan programnya memperhatikan hal-hal sbb:
Jenis Mulok disesuaikan dengan cirri khas/potensi/ keunggulan daerah yang substansinya
tidak sesuai menjadi Mata Pelajaran tersendiri;
Merupakan kegiatan kurikuler yang terstruktur dan sistemik
Setiap sekolah dapat melaksanakan mulok lebih dari satu jenis dalam setiap semester
Siswa boleh mengikuti lebih dari satu jenis mulok pada setiap semester, sesuai dengan
kemampuan sekolah.
Sekolah harus menyusun SK, KD dan Silabus untuk setiap jenis Mulok yang diselenggarakan
oleh sekolah
5. Ketuntasan Belajar
Berisi tentang criteria dan mekanisme penetapan Ketuntasan Minimal Per Mata Pelajaran yang
ditetapkan oleh sekolah dengan mempertimbangkan hal-hal sbb:
Ketuntasan belajar ideal untuk setiap indikator adalah 0 100%, dengan batas criteria ideal
minimum 75%
Sekolah harus menetapkan criteria ketuntasan minimal (KKM) per MP dengan
mempertimbankan: kemampuan rata-rata siswa, kompleksitas, dan sumber daya pendukung
Sekolah dapat menetapkan KKM dibawah batas criteria ideal, tetapi secara bertahap harus
dapat mencapai criteria ketuntasan ideal.
7. Penjurusan
Berisi tentang criteria dan mekanisme penjurusan serta strategi/kegiatan penelusuran bakat,
minat dan prestasi yang diberlakukan oleh sekolah, yang disusun dengan mengacu pada:
Panduan penjurusan yang kan disusun oleh Dit.PSMA
urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan materi, tidak harus
selalu sesuai dengan urutan yang ada di SI;
keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran;
keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar antarmata pelajaran.
Model pemetaan SK dan KD dapat berupa matriks atau diagram alur atau bentuk peta konsep
(concept maping)