Anda di halaman 1dari 2

Tanaman C3 Tanaman C4 Tanaman CAM

Struktur Daun Epidermis atas Epidermis atas Epidemis atas


Mesofil terdeferensiasi Mesofil tidak terdeferensiasi Mesofil terdefereensiasi
menjadi jaringan palisade menjadi jaringan palisade dan
dan spons spons
Seludang berkas pembuluh Seludang berkas pembuluh
tidak tebal dan tidak Seludang berkas pembuluh tidak tebal dan tidak terdapat
terdapat kloroplas tebal dan terdapat kloroplas kloroplas
Berkas pembuluh (Xylem Berkas pembuluh (Xylem Berkas pembuluh (Xylem dan
dan Floem) dan Floem) Floem)
Epidermis bawah Epidermis bawah Epidermis bawah
Efisiensi Fiksasi Kurang efisien Efisien Efisien
Karbon
Adaptasi tumbuhan Fotorespirasi, yaitu Tidak ada fotorespirasi, Tidak ada fotorespirasi,
terhadap CO2 pengikatan O2 dan karena memiliki enzim PEP namun stomata membuka di
menghasilkan CO2. Namun karboksilase dan fiksasi malam hari dan menutup di
tidak menghasilkan energi karbon terjadi di jaringan siang hari
dan molekul organik, tidak mesofil, sedangkan reduksi
ada transfer elektron dan dan regenerasi terjadi di
tidak melibatkan sistem jaringan pembuluh
sitokrom
Tempat terjadinya Jaringan mesofil-kloroplas Jaringan mesofil-kloroplas Jaringan mesofil-kloroplas
fiksasi karbon
Senyawa pengikat RuBP : tidak hanya mampu PEP PEP
CO2 mengikat CO2 namun juga
mampu mengikat O2
Senyawa yang Molekul organik berkarbon Molekul organik 4 (asam Molekul organik 4 (asam
dihasilkan dari 3 (3-fosfogliserat) malat) malat)
fiksasi karbon
Reaksi

Fase 1 : Fiksasi Karbon Fase 1 : Fiksasi Karbon Fase 1 : Fiksasi Karbon


(Terjadi di malam hari
3CO2 Difiksasi ke dalam 3 CO2 diubah menjadi asam CO2 diubah menjadi asam
molekul RuBP oleh enzim oksaloasetat dan kemudian oksaloasetat dan kemudian
rubisco, sehingga terbentuk diubah menjadi asam malat diubah menjadi asam malat
6 molekul 3 fosfogliserat yang beratom karbon 3 yang beratom karbon 3
yang memiliki 3 karbon

Fase 2 : Reduksi Fase 2 : Reduksi Fase 2 : Reduksi (Siang Hari)


6 molekul 3-fosfogliserat 6 molekul 3-fosfogliserat 6 molekul 3-fosfogliserat
mengalami fosforilasi mengalami fosforilasi mengalami fosforilasi menjadi
menjadi 6 molekul 1,3 menjadi 6 molekul 1,3 6 molekul 1,3 bifosfogliserat
bifosfogliserat dengan bifosfogliserat dengan dengan bantuan 6 ATP agar
bantuan 6 ATP agar cukup bantuan 6 ATP agar cukup cukup relatif dalam
relatif dalam mengalami relatif dalam mengalami mengalami tahap reduksi.
tahap reduksi. Selanjutnya 6 tahap reduksi. Selanjutnya 6 Selanjutnya 6 molekul 1,3
molekul 1,3 bifosfogliserat molekul 1,3 bifosfogliserat bifosfogliserat direduksi
direduksi menjadi 6 molekul direduksi menjadi 6 molekul menjadi 6 molekul G3P
G3P dengan bantuan G3P dengan bantuan dengan bantuan NADPH
NADPH NADPH
Fase 3 : Regenerasi Fase 3 : Regenerasi Fase 3 : Regenerasi
1 molekul G3P diubah 1 molekul G3P diubah 1 molekul G3P diubah menjadi
menjadi gula heksosa dan 5 menjadi gula heksosa dan 5 gula heksosa dan 5 molekul
molekul G3P akan molekul G3P akan G3P akan mengalami
mengalami regenerasi mengalami regenerasi regenerasi menjadi RuBP yang
menjadi RuBP yang akan menjadi RuBP yang akan akan digunakan pada tahap
digunakan pada tahap siklus digunakan pada tahap siklus siklus calvin berikutnya
calvin berikutnya calvin berikutnya

Fikasasi Nitrogen
Tumbuhan tidak bisa bebas di udara maupun di tanah. Tumbuhan mampu mengikat nitrogen
dengan beberpa tipe atau cara (tergantung dari jenis tumbuhan). Tipe terseut adalah :
1. Bersimbiosis dengan mikroorganisme seperti Rhizobium, yang akan membentuk bintil
akar. Misalnya pada tumbuhan legum
2. Bersimbiosis dengan bakteri tanah heterotrof
3. Bersimbiosis dengan bakteri fotosintetik
4. Bersimbiosis dengan ganggang hijau-biru
Simbiosis antar mikroorganisme dengan kar umbuhan dilakukan dengan cara
1. Tmbuhan mengeluarkan senywa kimia sebagai sinyal bagi bakteri untuk mendekati
akar tumbuhan
2. Bakteri tersebut selanjutnya merobek dining bulu akar tumbuhan
3. Terbentuk benang infeksi
4. Bakteri menembus akar melalui bengan infeksi dan membelah didalamnya sampai
menuju daerah korteks akar.
5. Terbentuklah bintil akar (tempat bakteri hidup)
Bakteri yang hidup di akar tumbuhan memperoleh hasil fotosintesis tumbuhan berupa energy
yang akan digunakan oleh bakteri untuk berespirasi. Sedangkan tumbuhan, memperoleh
nitrogen dari bakteri tersebut.
Jika bakteri bekerja aktif maka secara kasat mata akan Nampak bahwa bakteri berewarna
merah muda. Warna tersebut menunjukkan kandungan leg hemoglobin.

Berikut proses fikasis nitrogen :


Reduksi nitrat Reduksi nitrit
NO3- NO2- ammonia senyawa organik
Nitrat reduktase Nitrit reduktase

Anda mungkin juga menyukai