Anda di halaman 1dari 5

NAMA: ERNI HERLINDA

NIM : 15.114054.1169

ALKALOID
Ciri-ciri alkaloid

1. Mengandung atom nitrogen yang umumnya berasal dari asam amino.


2. Umumnya berupa Kristal atau serbuk amorf.
3. Alkaloid yang berbentuk cair yaitu konini, nikotin dan spartein.
4. Dalam tumbuhan berada dalam bentuk bebas, dalam bentuk N-oksida atau dalam bentuk
5. garamnya.
6. Umumnya mempunyai rasa yang pahit.
7. Alkaloid dalam bentuk bebas tidak larut dalam air, tetapi larut dalam kloroform, eter dan
8. pelarut organik lainnya yang bersifat relative non polar.
9. Alkaloid dalam bentuk garamnya mudah larut dalam air.
10. Alkaloid bebas bersifat basa karena adanya pasangan elektron bebas pada atom N-nya.
11. Alkaloid dapat membentuk endapan dengan bentuk iodide dari Hg, Au dan logam berat
12. lainnya (dasar untuk identifikasi alkaloid)

klasifikasi alkaloid

1. Alkaloid Sesungguhnya
Alkaloid sesungguhnya adalah racun, senyawa tersebut menunjukkan
aktivitas phisiologi yang luas, hampir tanpa terkecuali bersifat basa; lazim
mengandung Nitrogen dalam cincin heterosiklik ; diturunkan dari asam amino
; biasanya terdapat aturan tersebut adalah kolkhisin dan asam aristolokhat
yang bersifat bukan basa dan tidak memiliki cincin heterosiklik dan alkaloid
quartener, yang bersifat agak asam daripada bersifat basa.
2. Protoalkaloid
Protoalkaloid merupakan amin yang relatif sederhana dimana nitrogen dan asam amino
tidak terdapat dalam cincin heterosiklik. Protoalkaloid diperoleh berdasarkan biosintesis
dari asam amino yang bersifat basa. Pengertian amin biologis sering digunakan untuk
kelompok ini. Contoh, adalah meskalin, ephedin dan N,N-dimetiltriptamin.

3. Pseudoalkaloid
Pseudoalkaloid tidak diturunkan dari prekursor asam amino. Senyawa biasanya bersifat
basa. Ada dua seri alkaloid yang penting dalam khas ini, yaitu alkaloid steroidal (contoh:
konessin dan purin (kaffein))
Beberapa khasiat alkaloid adalah:

1. antispasmodik, didapatkan dari senyawa propil-piperidin

2. sedatif, dari senyawa propil-piperidin atau hiosiamin & skopolamin

3. anthelmintik, dari senyawa as. nikotinat (tumb. Areca catechu)

4. analgetik narkotik, dari senyawa kokain

5. antimalaria, dari senyawa kinina (tumb. Cinchona succirubra)

6. antibiotik, dari senyawa viridicatin

7. analgetik untuk nyeri hebat, dari senyawa morfin

8. emetik ekspektorn, dari senyawa amatina

9. antipiretik, dari senyawa beberin

10. relaksan otot, dri senyawa vinblastina

11. antihipertensi, dari senyawa germidina

12. stimulan SSP, dari senyawa d-norpseudo efedrin, theobromin yang juga berfungsi sbg
diuretik

13. bronkodilator, dari senyawa theofilina

14. simpatomimetik, dari senyawa efedrin

15. insektisida,dari senyawa seradina

16. adstringen pada radang selaput lendir, dari senyawa hidrastina (tumb. Hydrastis
canadensy)

Contoh tanaman

1. Daun kelor

Nama ilmiah: Moringa oleifera L.


2. ciplukan (Physalis angulata L.)

4. DAUN KENTUT (Paederia Scandens .LOUR. MERR)


5. DAUN SENNA (Cassia Agustifolia Vahl )

Anda mungkin juga menyukai