KELOMPOK :
1. Syamsul hadi
2. Winda puspita hidayati
3. Paryhul jannah
4. Evi purmayanti
5. Novia sadiatmi
Nama : Syamsuriadi
Umur : 25 tahun
Agama : Islam
Akhirnya pada 2014 dia mulai berani untuk membuka bisnis Ice creamnya sendiri dengan
mengambil pemasok dari mataram, awalnya beliau haya bermodalkan 2 buah freezer, dan dia
mulai memasok ice creamnya ke toko-toko dia juga berkeliling menjajakan ice creamnya,
beliau bercerita sempat merasa malu melakukan pekerjaan ini, tapi dia di kuatkan dengan
tekad dan keadaannya, dan akhirnya usahanya mulai menunjukan peningkatan, dia juga
membuka peluang bagi orang-orang yang mau berusaha , dia memberikan kesempatan bagi
orang orang untuk menjajakan ice creamnya dengan berkelilig saat ini dia sudah memiliki 10
karyawan dan ice creamnya juga sudah banyak masuk ke toko-toko sekitar kecamatan
Sakra,dia mendapat keuntungan 30% dari penjualan karyawannya, dan saat ii di usia 25 tahun
dia sudah bisa menghasilkan omset kurang lebih 10 juta/bulan.
B. PRODUCT :
C. PLACE
Bisnis ini di jalankan di rumah jadi bisa di bilang bisnis ini adalah bisnis rumahan
tapi tentu saja product nya, tidak di buat sendiri oleh si pengusaha, product di kirim
langsung dari kantor pusat yang berada di Mataram, jenis product ice cream yang biasa
menjadi pemasok diantaranya ada Diamond, dan Aice.Jadi Bisa di katakana bisnis ini
tidak sepenuhnya bisa dikatakan bisnis rumahan.
D. PROMOTION
Sebagai orang yang berkecimpung di dunia bisnis, kata promosi sudah tidak asing
lagi terdengar, promosi dilakukan untuk meningkatkan hasil penjualan agar mendapatkan
keuntungan yang lebih besar.
1. Menjadi pemasok di Toko-toko
dari hasil wawancara kami, dalam bisnis ini beliau mempromosikan produknya
dengan memasok barangnya ke toko-toko sekitar kecamatan Sakra,
2. Pemanfaatan sumber daya.
dan beliau juga mendistribusikan dagangannya dengan memanfaatkan sumber daya
manusia dengan cara memberikan kesempatan bagi orang yang ingin mendapat
penghasilan tambahan, maka beliau akan memberikan peluang bagi mereka untuk
bejualan, mereka hanya harus bermodalkan motor dan niat, dan biasanya para
agennya tersebar di sekitar kecamatan Sakra, dari hasil penjualan yang di dapat oelh
para agen beliau hanya beliau mendapatkan bagaian 30% dari setiap hasil penjualan,
denagan cara ini Beliau bisa menghasilkan omset kurang lebih sepuluh juta per
bulannya.Dan rencananya beliau akan segera membuka cabang baru di Lombok
tengah karena disana beliau merasa belum tersentuh oleh bisnis semacam ini jadi
peluang untu untung akan lebih besar.
E. PRICE
1.3.Indetifikasi masalah
Dalam sebuaha bisnis pasti akan terdapat kelemahan di dalamnya, sama halnya juga
debgan bisnis ini terdapat beberapa kelemahan didalamnya seperti:
a) Kendala cuaca
Musuh utama dari penjualan ice cream adalah cuaca, diasaat cuaca sedang
memasuki musim kemarau disitulah keuntungan akan bertambah, tapi disaat
memasuki musim hujankeadaan berubah, keuntungan yang di dapat tdak akan sama
seperti yang di dapat pada musim kemarau/panas yang menyebabkan stok ice cream
yang terlalu banyak menjadi terbuang sia-sia,
b) Besarnya modal
Dalam binis ini di perlukan modal yang besar untuk memulainya, ya.. modal yang
besar di per;ukan untuk membeli banyak frezzer untuk wadah ice creamnya.
c) Stock yang dikirim selau yang sisa
Seringkali stock barang yag di terima dari kantor pusat adalah stock sisa, yang dimana
sering kali ice cream yang di kirimkan terkadang ada yang rusak dan tidak bagus
kualitasnya, tentu saja ini merugikan bagi pedagang karena barang yang di terima
tidak sesuai dengan barang yang diterima.
1.5.Metode studi
a. Cara pengambilan Data
1. Terjun langsung ke-lapangan
Untuk melakukan penilitian, kami terjun langsung kelapangan untuk
mendapatkan hasil yang jelas dan real, jadi data yang kami buat tidak di buat-
buat, hal ini juga memungkinkan kami untuk melihat langsung jenis usaha
atau bisnis yang akan kami teliti.
2. Melakukan Wawancara kepada narasumber
Selain terjun langsung ke-lapangan kami juga melakukan wawancara
dengan pemilik usaha atau narasumber kami, ini di lakukan untuk mendapatkan
informasi yang akurat dari pemilik usaha langsung dari sini juga lah kami dapat
menganalisis apa saja kekurangan dan kelebihan dari usaha ini. Ini juga dapat
membantu kami untuk riset kedepannya.
3. Melihat produk yang di jual
Dan hal teralhir yang kami lakukan adalah melihat langsung produk
yang di jual, hal ini bertujuan agar kami mengetahui jenis produk yang di jual,
karena di takutkan informasi yang disampaikan oleh narasumber tidak sesuai
dengan kenyataannya.
b. Proses analisa data
Dalam melakukan proses analisis data yang sudah kami peroleh, kami
melaukana dua cara analisa :
1. Menggunakan analisa SWOT
Disini kami coba menerapkan analisa SWOT, untuk mengetahui
masalah atau problem dalam bisnis ini, kami menganalisa Kekuatan,
kelemahan, peluang dan ancaman dalam bisnis ini. Hal ini dilakukan agar kami
lebih mudah untuk mencari tau hal apa yang harus kami perbuat untuk
memajukan bisnis ini.
2. Menggunakan analisa 4P
Analisa 4P terdiri dari : Product, price, place, dan promostion.. kami
melakukan analisa ini untuk mengetahui apa jenis product, harga yang
ditawarkan, lokasi, dan cara penditribusian atau promosi yang dilakukan. Hal
ini membantu kami untuk mengetahui value chain/kegiatan apa saja yang di
lakukan di perusahaan tersebut.