Anda di halaman 1dari 6

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Penelitian


Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Tallunglipu, Kabupaten Toraja Utara

Tahun 2016 pada tanggal 14 Mei 2016. SDN 1 Tallunglipu terletak di

Keluarhan Tallunglipu,. SDN 1 Tallunglipu memiliki bagunan permanen yang

terdiri ruang kelas sebanyak 8 ruangan, perpustakaan 1 ruangan, kantor 1

rungan, dapur 1 ruangan, kantin 1 ruangan, laboratorium 1 ruangan. SDN 1

Tallunglipu memiliki kepala sekolah 1 orang, tenaga pengajar sebanyak 21

guru, tata usaha 4 orang, bujang sekolah 1 orang, satpam 1 orang, jumlah

siswa sebanyak 324 siswa.


B. Hasil Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Tallunglipu, Kabupaten Toraja Utara

Tahun 2016. Penelitian ini di bertujuan untuk melihat bagaimana gambaran

pengetahuan siswa tentang hidup bersih dan sehat. Hasil penelitian ini

diperoleh melalui penyebaran kuesioner dengan menggunakan pertanyaan

tentang variabel yang akan diteliti. Kuesioner ini dibagikan kepada siswa yang

bersedia menjadi responden. Setelah data dikumpulkan dan telah diperiksa

ulang kelengkapanya sesuai dengan yang telah di rencanakan sebelumnya,

berikut ini akan dikemukakan hasil penelitian yang disajikan dalam bentuk

tabel distribusi frekuensi yang akan di jabar sebagai berikut:

1. Karakteristik umum responden


a. Umur
Tabel 5.1
Di stri b u si frek u en si b erd asark an u mu r
Responden di SDN 1 Tallunglipu
Kabupaten Toraja Utara

31
Tahun 2016

Umur Responden Frekuensi (n) Persentase (%)


9 Tahun 13 38,24
10 Tahun 14 41,18
11 Tahun 6 17,65
12 Tahun 1 2,94
Total 34 100.0
Sumber: Data Primer 2016
Berdasarkan tabel 5.1 diatas dapat dilihat bahwa responden umur

9 tahun sebanyak 13 responden (38,24%), responden umur 10 tahun

sebanyak 14 responden (41,18%), responden umur 11 tahun sebanyak

6 responden (17,65%) dan responden umur 12 tahun sebanyak 1

responden (2,94%).
b. Jenis Kelamin
Tabel 5.2
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jenis Kelamin
Responden di SDN 1 Tallunglipu
Kabupaten Toraja Utara
Tahun 2016

Jenis Kelamin Frekuensi (n) Persentase (%)


Laki-Laki 12 35,29
Perempuan 22 64,71
Total 34 100.0
Sumber: Data Primer 2016
Berdasarkan tabel 5.2 diatas dapat dilihat bahwa responden yang

berjenis kelamin Perempuan sebanyak 22 responden (35,29%) dan

responden yang berjenis kelamin Laki-laki sebanyak 12 responden

(64,71%).
2. Pengetahuan responden
Tabel 5.3
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pengetahuan
Responden di SDN 1 Tallunglipu
Kabupaten Toraja Utara
Tahun 2016

Pengetahuan Frekuensi (n) Persentase (%)


Baik 19 55,88
Kurang 15 44,12
Total 34 100.0
Sumber: Data Primer 2016

32
Berdasarkan tabel 5.3 diatas dapat dilihat pengetahuan responden

yaitu 19 responden (24%) yang berpengetahuan baik dan 15 responden

(76%) yang berpengetahuan kurang.

C. Pembahasan
Dalam pembahasan ini akan membahas tentang hasil penelitian yang

dirangkaikan dengan teori dan penelitian orang lain yang berkaitan dengan

pengetahuan siswa tentang perilaku hidup bersih dan sehat. Adapun

pembahasan dalam penelitian ini yaitu berdasarkan tabel 5.3 diatas dapat

dilihat pengetahuan responden yaitu 9 responden (24%) yang berpengetahuan

baik. Responden atau siswa dengan pengetahuan yang baik karena

kemampuan siswa dalam menginterpretasikan informasi yang didapat

mengenai perilaku hidup bersih. Pengetahuan yang baik pula dapat disebabkan

karena motivasi siswa dalam mencari informasi yang bersumber dari berbagai

sumber seperti pendidikan yang diberikan oleh guru di sekolah, penyuluhan

kesehatan yang telah dibeikan dari petugas kesehatan, dari media massa,

televisi serta pengalaman dari dalam keluarga sendiri yang sebelumnya telah

ditanamkan dalam keluarga mengenai perilaku hidup bersih dan sehat,

sehingga siswa atau responden tersebut ketika seseorang menanyakan tentang

perilaku hidup bersih dan sehat maka dengan baik responden dapat menjawab

petanyaan dengan baik dan benar.


Menurut Notoatmojo (2009), mengatakan bahwa pengetahuan

seseorang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu pengalaman seseorang

yang pernah dialaminya dalam hal ini bagaimana perilaku responden yang

ditanamkan sejak dini, fasilitas yang ada, lingkungan dalam hal ini bahwa

33
lingkungan dapat mempengaruhi bagaimna pengetahuan anak mengenai

penerapan hiudp berish dan sehat, dan lain sebagainya


Dalam penelitian ini juga didapatkan hasil mengenai pengetahuan siswa

yaitu 15 responden (76%) yang berpengetahuan kurang. Pengetahuan yang

kurang disebabkan karena motivasi siswa dalam mencari informasi menganai

perilaku hidup sehat kurang bahkan tidak ada, sehingga pemahamnnya

mengenai hal tersebut pun juga kurang baik. Pengetahuan yang kurang juga

disebabkan karena kurangnya pengalaman yang di alami oleh siswa atau

responden dan keluarga kurang menanamkan perilaku hidup bersih dan sehat

secani dalam lingkungan keluarga. Akan tetapi siswa yang mendapatkan

informasi mengenai perilaku hidup bersi dan sehat pun tidak peduli akan

informasi yang diapatkan dari berbagai sumber hal ini disebabkan karena

kesibukan dalam bermain dan dalam usia ini responden fokus dalam mencari

teman dan mulai mencari jatih dirihnya sehingga respon terhadap hidup bersih

dan sehat kurang.


Menurut Natoatmodjo (2009) pengetahuan merupakan hasil tahu dan

ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu objek

tertentu. Pengetahuan atau kognitif merupakan dominan yang penting untuk

terbentuknya tindakan seseorang


Sejalan dengan itu penelitian ini yang dilakukan oleh Ryan tahun 2013

tentang Pengetahuan, Sikap mengenai Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat

dengan motivasi belajar Siswa SMP 1 Mandong, menunjjukan bahwa ada

pengetahuan siswa lebih banyak yang berpengetahuan baik dibanding dengan

pengetahuan yang kurang.

34
BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian ini berdasarkan tujuan yang akan dicapai sehingga

dapat di simpulkan bahwa yang paling banyak dalam penelitian ini adalah

siswa dengan pengetahuan baik sebanyak 19 responden (55,88%) dibanding

dengan siswa dengan pengetahuan kurang sebanyak 15 responden (44,12%)


B. Saran
1. Bagi Responden
Diharapkan kepada siswa dan agar terus menjaga dan menerapkan

perilaku hidup bersih dan sehat baik dilingkungan sekolah keluarga dan

masyarakat.
2. Bagi Tenaga Kesehatan
Diharapkan kepada tenaga kesehatan lebih meningkatkan pemberian

pendidikan kesehatan yang lebih maksimal mengenai PHBS


3. Bagi Sekolah

35
Diharpakan kepada pihak sekolah agar terus meningkatkan pendidikan

mengenai perilaku hidup sehat kepada siswa agar terus termotivasi dan

semangat dalam mengikuti pelajaran.


4. Bagi Pemerintah
Diharapkan agar pemerintah dapat bekerjasama dengan petugas kesehatan

agar terus menigkatkan pendidikan kesehatan kepada siswa.


5. Bagi Peneliti Selanjutnya
Diharapkan kepada peneliti selanjutnya agar dapat mengembangkan

penelitian-penelitian mengenai PHBS dan motivasi belajar siswa.

36

Anda mungkin juga menyukai