Anda di halaman 1dari 6

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian

Deskriptif dengan pendekatan cross sectional, untuk mengetahui

pengetahuan Hidup Bersi Sehat (HBS) di SDN 1 Tallunglipu, Kabupaten

Toraja Utara Tahun 2016

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat penelitian

Penelitian dilaksanakan di SDN 1 Tallunglipu, Kabupaten Toraja

Utara Tahun 2016.

2. Waktu penelitian

Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 13 Mei 2016.

C. Populasi dan Sampel


1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek yang akan diteliti (Wasis,

2008). Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa

SDN 1 Tallunglipu sebanyak 324 siswa.


2. Sampel

25
a. Sampel dalam penelitian ini adalah semua siswa SDN 1 Tallunglipu

berdasarkan kriteria penelitian sebagai berikut

Kriteria Inklusi :

1) Siswa yang berada di kelas IV


2) Siswa yang bersedia menjadi responden
3) Siswa yang ada pada saat penelitian

Kriteria Ekslusi :

1) Siswa yang menolak jadi responden


2) Siswa yang berda di kelas V

b. Tehnik pengambilan sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan

teknik Porposive Sampling yaitu pemelihan sampel sesuai yang

ditemui atau yang datang pada saat penelitian dilakukan.

c. Besar Sampel

Besar sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 40 sampel

D. Metode Pengumpulan Data


1. Data Primer
Pengumpulan data yang dilakukan langsung kelapangan dengan

wawancara dan menggunakan kuesioner.


2. Data Sekunder
Sedangkan untuk data sekunder dilakukan dengan cara melihat

dokumen pada instansi terkait sesuai dengan kebutuhan peneliti.

26
E. Manajemen dan Analisis Data
1. Pengolahan Data
Pengolahan data yang diperoleh dari hasil penelitian ini diolah

secara manual dengan mengelompokkan hasil pengumpulan data sesuai

dengan tujuan penelitian dan selanjutnya dilakukan analisis. Pengolahan

data ini dikerjakan melalui suatu proses dengan tahapan sebagai berikut:
1) Editing

Dilakukan untuk meneliti setiap daftar pertanyaan yang sudah

diisi, editing meliputi kelengkapan pengisian, kesalahan pengisian

dan konsistensi dari setiap jawaban.

2) Koding

Setelah data di edit langkah selanjutnya memberi kode pada

jawaban di tepi lembar pertanyaan, pengisian berdasarkan jawaban

tersebut.

3) Scoring

Dilakukan dengan memberi nilai sesuai dengan skor yang telah

di tentukan.

4) Tabulasi

Tabulasi data lanjutan dari pengkodean dari proses pengelolaan

data dalam bentuk distribusi frekuensi.

27
2. Analisa Data

Analisa univariat dilakukan untuk mengetahui distribusi frekuensi

dengan menggunakan rumus (Budiarto dalam M.Nur, 2008):

F
P= x100
N

Keterangan :

P = persentase yang dicari

F = jumlah pengamtan

N = jumlah sampel

F. Etika Penelitian

Etika penelitian adalah suatu system yang harus dipatuhi oleh peneliti

saat melakukan penelitian yang melibatkan manusia sebagai responden

meliputi kebebasan dan ancaman, kebebasan dari ekploitasi, keuntungan

dari penelitian tersebut dan resiko yang didapatkan (Polit & Beck, 2012).

Dalam melakukan penelitian ini, peneliti akan meminta izin institusi

STIKES Tana Toraja dan SDN 1 Tallunglipu.

Setelah mendapat persetujaun, peneliti melakukan penelitian dengan

berpegang pada beberapa prinsip etik yaitu:

28
1. Menghormati harkat dan martabat manusia (respect for human

dignity).
Penelitian harus dilakukan dengan menjunjung tinggi harkat dan

martabat manusia. Subjek memiliki hak asasi dan kebebasan untuk

menentukan pilihan ikut atau menolak penelitian (autonomy). Tidak boleh

ada paksaan atau penekanan tertentu agar subjek bersedia ikut dalam

penelitian, subjek dalam penelitian berhak mendapatkan informasi yang

terbuka dan lengkap tentang pelaksanaan penelitian meliputi tujuan dan

manfaat penelitian, prosedur penelitian, resiko penelitian, keuntungan yang

mungkin didapat dan kerahasiaan informasi.


Setelah mendapat penjelasan yang lengkap dan

mempertimbangkannya dengan baik, subjek kemudian menentukan

apakah akan ikut atau menolak sebagai subjek penelitian. Prinsip ini

tertuang dalam informed concent yaitu persetujuan untuk berpartisipasi

sebagai subjek penelitian.


2. Menghormati privasi dan kerahasiaan subjek (respect for privacy and

confidentiality)
Peneliti merahasiakan berbagai informasi yang menyangkut

privasi subjek yang tidak ingin identitas dan segala informasi tentang

dirinya diketahui orang lain. Prinsip ini dapat diterapkan dengan cara

meniadakan identitas seperti nama dan alamat subjek dengan diganti

kode tertentu (anonymity).


3. Menghormati keadilan dan inklusivitas (respect for justice

inclusiviness).
Prinsip keterbukaan dalam penelitian mengandung makna bahwa

penelitian dilakukan secara jujur, tepat, cermat, hati-hati dan dilakukan

secara profesional. Sedangkan prinsip keadilan mengandung makna

29
bahwa penelitian memberikan keuntungan dan beban secara merata

sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan subjek.


4. Memperhitungkan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan (balancing

harm and benefits)


Prinsip ini mengandung makna bahwa setiap penelitian harus

mempertimbangkan manfaat yang sebesar-besarnya bagi subjek

penelitian dan populasi dimana hasil penelitian akan diterapkan

(beneficience). Meminimalisir resiko/dampak yang merugikan bagi

subjek penelitian (nonmaleficience).


5. Protection discomfort (perlindungan dan kenyamanan)
Selama pengambilan data peneliti berusaha menjaga kenyamanan

informan dengan melakukan wawancara ditempat yang diinginkan

informan dan waktu yang ditentukan oleh informan.

30

Anda mungkin juga menyukai