Anda di halaman 1dari 9

March 17

METODA KONSTRUKSI

Semester Genap 2016/2017

PEKERJAAN PONDASI
Gedung bertingkat pada umumnya menggunakan
pondasi dalam. Hal ini disebabkan oleh karena beban
bangunan yang besar, sehingga membutuhkan daya
dukung tanah yang tinggi, yang biasanya terdapat pada
lapisan tanah keras yang terletak jauh di dalam tanah.
Pondasi dalam, biasanya berupa tiang dan dibedakan
menjadi 3 jenis :
tiang pancang
tiang bor (bored pile)
Tiang Franki (Franki pile)

1
March 17

1. Tiang Pancang

Ditinjau dari material penyusunnya, tiang pancang dapat


dibuat dari :
Beton bertulang
Baja (pipa, baja profil)
Sedang dari aspek soil displacement yang terjadi selama
proses pemancangan, ada dua jenis yaitu :
Large soil displacement, untuk jenis tiang pancang
beton masif dan pipa closed ended
Small soil displacement, untuk jenis tiang pancang
baja profil atau pipa open ended.
Tiang pancang mempunyai keterbatasan ukuran,
sehingga apabila kedalaman pancang melebihi
ukuran tiang maka dapat dilakukan penyambungan
tiang.

2
March 17

Hal yang perlu diperhatikan dalam pekerjaan


pemancangan :
Titik-titik ukur untuk memberikan guide posisi letak titik
pancang
Untuk kelompok tiang pancang, arah pemancangan
dimulai dari dalam ke arah luar, terutama untuk tiang
tipe large soil displacement dan berjarak rapat untuk
menghindari heaving pada tiang.
Pergerakan alat pancang sebaiknya bergerak mundur,
agar tidak terhalang oleh sisa ketinggian tiang-tiang
yang muncul di atas permukaan tanah.
Pemancangan di setiap titik sebaiknya dilakukan
sampai selesai, jangan ditinggal di tengah proses
pemancangan. Apabila ditinggal jepitan (friction) tanah
akan bekerja sehingga tiang akan sulit tditurunkan lagi.

3
March 17

Pemancangan kelompok tiang yang jaraknya cukup rapat


untuk tiang tipe large soil displacement dapat
menimbulkan persoalan heaving, yaitu munculnya
kembali tiang yang sudah dipancang.

4
March 17

2. Tiang Bor (Bored Pile)

Tiang bor dibuat dari beton bertulang, dan jenis tiang bor
ini memiliki data dukung yang jauh lebih besar
dibanding tiang pancang. Untuk memperbesar daya
dukung tiang bor pada pangkalnya dapat dibuat
bendolan (jw) yang lebih besar dari ukuran tiang bor.
Pada pelaksanaan tiang bor, dipancang pipa casing
terleih dulu untuk menghindari longsoran tanah, baru
kemudian dilakukan pengeboran. Selama pengeboran
lubang diisi dengan bentonite. Setelah elevasi bor
tercapai maka dimasukkan tulangan dan dicor beton
dengan menggunakan pipa tremi.

Hal yang perlu diperhatikan dalam pekerjaan tiang bor :


Titik-titik ukur untuk memberikan guide posisi letak titik
tiang bor
Perlu disiapkan drainase untuk penampungan dan
pembuangan lumpur hasil pengeboran.
Keakuratan kedalaman bor (bottom level).
Kecermatan kualitas beton.
Penggunaan bentonite untuk mencegah runtuhnya
tanah pada lubang bor.
Pergerakan alat bor ke arah belakang (mundur)
Keakuratan elevasi pemberhentian cor beton (top level)
Kondisi tanah biasanya tidak dapat diketahui secara pasti,
karena itu volume pengecoran beton untuk bored pile
tidak dapat dipastikan, sebaiknya diukur sesuai kenyataan
yang terjadi.

5
March 17

Urutan pelaksanaan dalam pekerjaan tiang bor :


1. Mengebor tanah pada titik-titik yang telah ditentukan, bila
perlu menggunakan pipa casing.
2. Mengebor tanah sampai kedalaman yang ditentukan, bila
kondisi tanah mudah runtuh digunakan/diisi lumpur
bentonite
3. Dasar lubang bor dibersihkandari bekas-bekas pengeboran
menggunakan bucket.
4. Rangkaian tulangan dimasukkan, bila perlu penyambungan
dilakukan dengan sambungan las.
5. Pembersihan ulang bila masih ada kotoran dengan
menggunakan alat penyedot khusus.
6. Pasang pipa tremi untuk pengecoran beton, sampai ke
lubang dasar bor.
7. Pengecoran tiang bor sambil menarik/mencabut casing.
8. Tiang bor selesai dan siap dihubungkan dengan pile cap

6
March 17

3. Tiang Franki (Franki Pile)

Tiang Franki pada proses pelaksanaannya menggunakan


kombinasi antara pemancangan dan pengecoran, yaitu
dengan cara :
Membuat lubang dengan cara penumbukan meterial
dalam pipa casing sampai elevasi yang disyaratkan.
Kedalaman lubang yang ada diisi tulangan kemudian
dicor beton

7
March 17

Urutan pelaksanaan dalam pekerjaan tiang franki :


1. Temporary casing dipancang pada posisi titik tiang,
kemudian diisi adukan beton kering secukupnya sebagai
sumbat (plug).
2. Plug ditumbuk dengan hammer dan akan bergerak turun,
diikuti oleh pipa casing, air tanah tidak akan masuk ke pipa,
karena ada plug.
3. Setelah mencapai kedalaman yang dikehendaki, casing
ditahan dan plug tetap ditumbuk sampai keluar dari pipa
casing dan bentuknya akan membesar.
4. Proses penumbukan plug hanya akan menimbulkan getaran
dan suara yang relatif kecil sehingga tidak mengganggu
lingkungan sekitar.
5. Memasukkan tulangan dan pipa tremi
6. Pengecoran dilakukan dengan pipa tremi sambil
mengangkat pipa casing.
7. Tiang Franki selesai dan siap dihubungkan dengan pile cap.

8
March 17

Raft Foundation

Raft Foundation merupakan pondasi yang berbentuk blok


beton dengan ketebalan tertentu. Karena volume
betonnya besar maka tidak mungkin dilakukan
pengecoran sekaligus, melainkan berlapis.
Metode pengecoran Raft Foundation biasanya
menggunakan metode papan catur, yaitu dicor kotak
demi kotak berselang-seling, dengan volume yang dapat
diselesaikan dalam sekali cor.
Setelah kotak-kotak yang dicor tahap pertama selesai,
maka dilanjutkan dengan pengecoran pada kotak-kotak
tahap kedua, dan pengecoran pada tahap kedua ini tidak
memerlukan frame work.

Anda mungkin juga menyukai