1. Kembali menyederhanakan pengklasteran menjadi 3 sub sektor besar
yaitu fashion, kuliner, dan kerajinan. 2. Pelaksanaan Rumah Kreatif Bogor diserahkan ke pihak ketiga yang ditunjuk oleh pemerintah kota Bogor dan berbentuk Badan Usaha. Penunjukkan pihak ketiga ini sebagai EO agar cepat diimplementasikan mengingat dana dari pemkot terbatas sehingga dibutuhkan juga investor. Berbentuk badan usaha agar mendapatkan keuntungan sebagai pemasukan pemkot. 3. Pengenambangan RKB dirancang dengan tema yang menggambarkan Bogor sebagai salah satu contoh kota kreatif yang memiliki konteks smart citizen, smart public service, smart energy dan smart product. 4. Ones Stop solution: a. Pelatihan kewirausahaan b. Showroom dan digital marketing c. Ekraf store d. Networking day 5. Pembuatan bisnis model Rumah Kreatif Bogor a. Value propotition - Tempat pelatihan kewirausahaan - Tempat pemasaran produk kreatif - Tempat peningkatan penjualan dan pendapatan b. Profit formula - Pendapatan: penyewaan stand, komisi penjualan, pemasangan iklan - Pengeluaran: gaji karyawan, biaya pemasaran, dan operasional c. Key Processes - Penciptaan iklim yang mendorong kreativitas - Pengembangan kemampuan penciptaan nilai kreatif - Peningkatan pemasran ekraf - Aktivitas jual-beli d. Key resources - SDM RKB - Pelaku ekraf - Pemkot Bogor - Perbankan dan investor - LSM - Akademisi - Media Vendor digital Marketing