Sistem Merupakan
Sistem Merupakan
tujuan tetentu. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem Terbuka (open) dan sistem
Umpan Balik (feedback) atau sistem Tertutup (closed). Dalam sistem Terbuka,
terbuka tidak ada saling mempengaruhi terhadap kinerja sistem itu sendiri. Sedangkan
Sebuah sistem umpan balik memiliki struktur loop tertutup yang menggambarkan
umpan balik dibagi menjadi umpan balik negatif dan umpan balik positif (Forrester,
1968)..
Syarat awal untuk memulai systems thinking adalah adanya kesadaran untuk
approach). Kejadian apapun, baik fisik maupun non fisik, dipikirkan sebagai unjuk
kerja atau dapat berkaitan dengan unjuk kerja dan keseluruhan interaksi antar unsur
langkah yang harus ditempuh untuk menghasilkan model (bangunan pemikiran) yang
5. Analisis kebijakan.
kerangka kerja untuk melihat hubungan saling keterkaitan dan pola-pola daripada
potret sesaat dan systems thinking berisi sekumpulan prinsip, perangkat, dan teknik
Objek: berupa bagian, elemen, ataupun variabel. Ia dapat benda fisik, abstrak,
ataupun keduanya sekaligus; tergantung kepada sifat sistem tersebut.
3. Konsep sistem
Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu : tujuan,
masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta
sistem :
a. Tujuan
Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), baik hanya satu atau mungkin banyak.
Tujuan inilah yang menjadi motivasi yang akan mengarahkan sistem. Tanpa
tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan
b. Masukan
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem
dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-
hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak.
Komponen esensial
Komponen aksesoris
dapat saja menjadi esensial bagi suatu sistem, namun di sistem lain bisa
saja menjadi tidak esensial. Seperti halnya antara sistem sepeda motor dan
tujuan yang berbeda, maka komponen misalnya sumber bahan ajar yang
pun, bila tujuannya berbeda, maka komponen yang tadinya esensial dapat
contoh sederhananya.
c. Proses
berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak
berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah. Pada pabrik kimia,
proses dapat berupa bahan mentah. Pada rumah sakit, proses dapat berupa
d. Keluaran
kondisi pasien.
e. Batas
Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan
sakit tersebut. Tentu saja batas sebuah sistem dapat dikurangi atau
yang kurang di butuhkan saat itu, rumah sakit dapat menghindar dari adanya
keterbatasan biaya.
tujuan.
g. Lingkungan
bisa berpengaruh terhadap fungsi suatu sistem, dalam arti bisa merugikan
sistem.
Peter Senge dalam bukunya Disiplin ke Lima (Five Dicipline) menyatakan mengapa
harus berfikir sistem (System thingking) dan menurutnya ada beberapa alasan :
1. Karena menghadapi kompleksitas
2. Karena persaingan yang keras
3. Karena dapat mengubah cara berfikir yang mendasar
4. Dapat mendorong proses belajar
5. Masalah tak dapat diselesaikan dengan cara berfikir yang menciptakan masalah.
DAFTAR PUSTAKA
York.